JATENGPOS.CO.ID, MONACO – Barcelona mengawali petualangan di Liga Champions musim 2024/2025 dengan catatan buruk. Pelatih Barcelona, Hansi Flick, tak segan-segan menyentil performa anak asuhnya saat menghadapi AS Monaco dengan cap penampilan terburuk sejauh ini.
Blaugrana takluk dari tuan rumah Monaco dengan skor tipis 1-2, Jumat (20/9/2024) dini hari WIB. Kekalahan ini jadi pukulan telak bagi Barcelona yang berambisi meraih gelar juara di kasta tertinggi kompetisi antarklub Eropa yang terakhir kali mereka dapatkan pada 2015.
Robert Lewandowski dan kawan-kawan sebenarnya cukup optimistis menghadapi matchday pertama ini karena mengusung modal meyakinkan setelah menyapu bersih kemenangan lima pertandingan berturut-turut La Liga.
Namun kesalahan fatal dari kiper Marc-Andre ter Stegen yang berujung kartu merah bagi Eric Garcia mengubah jalannya pertandingan bagi Barcelona.
Barcelona harus bermain dengan 10 pemain selama lebih dari 80 menit. Monaco tak menyia-nyiakan kesempatan. Pemain muda Maghnes Akliouche membuka skor untuk tim tuan rumah pada menit ke-16.
Meski tampil di bawah tekanan supporter tuan rumah yang memadati penuh Stadion Louis II, Barcelona sempat memberikan perlawanan berkat gol yang diciptakan bintang muda, Lamine Yamal.
Skor 1-1 ini membuat laga menjadi berjalan lebih berimbang bagi kedua kesebelasan. Namun, kebangkitan Barcelona pupus di 20 menit sebelum pertandingan. George Ilenikhena kembali membuat Monaco unggul. Gol tersebut memastikan kemenangan bagi Monaco, sekaligus mengulangi hasil serupa saat Monaco mengalahkan Barcelona di Piala Joan Gamper pada Agustus 2024.
Pelatih kepala Barcelona, Hansi Flick, mengakui kekalahan dari Monaco merupakan penampilan terburuk timnya sejauh ini.
“Ketika Anda meraih lima kemenangan dan kalah, Anda bisa mengatakan bahwa itu adalah yang terburuk ya. Kami sebenarnya memulai pertandingan dengan tidak buruk,” ujar Flick dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Flick menyoroti beberapa kesalahan yang dilakukan timnya, terutama dalam hal kombinasi permainan. Ia juga menegaskan jalannya pertandingan berubah drastis setelah Eric Garcia mendapat kartu merah.
Meski Barcelona mengalami kekalahan perdana di Liga Champions musim ini, Flick menegaskan timnya tetap memiliki peluang lolos ke babak berikutnya. “Ada tujuh pertandingan tersisa dan kami akan mencapai tujuan kami,” tegas Hansi Flick.
Pada pertandingan selanjutnya, Barcelona akan menghadapi lawan tangguh, Villarreal, pada lanjutan La Liga pada Minggu (22/09/2024). Pertandingan ini terbilang krusial karena mempertemukan peringkat pertama dan keempat di klasemen sementara La Liga.
Namun, Flick mengisyaratkan akan ada beberapa pemain muda seperti Lamine Yamal dan Pau Cubarsi untuk diistirahatkan pada laga tersebut untuk menjaga kebugaran. Dua pemain tersebut selalu jadi pilihan utama Barcelona pada pertandingan-pertandingan terakhir.
Barcelona keok di kandang AS Monaco di Stade Luois II, Jumat (20/09/2024) dinihari pukul 02.00 WIB. Menurut catatan, Barcelona sering meraih hasil gemilang pada laga pembuka.
Perjuangan Barcelona meraih titel Liga Champions 2024-2025 akan dimulai pada hari ini. Barca bertamu ke markas Monaco yang belum terkalahkan di Ligue 1 musim ini.
Sang pelatih, Hansi Flick, percaya diri Barcelona akan keluar sebagai pemenang pada musim ini. “Klub seperti Barcelona pasti ingin meraih gelar. Liga Champions adalah kompetisi terbaik di dunia,” terang Flick menurut laporan Football Espana.
“Kami bisa meraih titel Liga Champions. Kami ingin memenanginya dan siap melawan yang terbaik,” timpal Flick. Modal Barcelona tentunya adalah penampilan impresif di LaLiga. Barcelona menyapu bersih lima laga awal dengan kemenangan. Hasil itu membawa Barca berdiri di puncak klasemen.
Menurut statistik, Barcelona menuai 20 kemenangan dari 28 laga perdana di Liga Champions. Itu artinya, Barcelona mencatatkan persentase kemenangan mencapai 71 persen.
Hebatnya, pada tiga pertandingan perdana terakhir, Barcelona selalu mencetak lima gol. Barca menang 5-1 melawan Ferencvarosi TC (2020-2021), 5-1 versus Viktoria Plzen (2022-2023), dan 5-0 kontra Royal Antwerp (2023-2024).
Namun, Barcelona juga tidak bisa besar kepala. Sebab, ketika bersua Monaco pada ajang pramusim ini, Barca keok dengan skor 0-3. Padahal, ketika itu Barcelona bermain di kandang. (bol/riz)
