JATENGPOS.CO.ID, LONDON – Arsenal dan Newcastle akan bertemu di Emirates Stadium pada pekan ke-37 Premier League 2024/2025, Minggu (18/05/2025) malam pukul 22:30 WIB, disiarkan langsung SCTV dan live streaming Champions TV5 serta Vidio.com. Laga krusial perebutan tiket Liga Champions musim depan.
Premier League musim ini memasuki fase krusial. Akhir pekan ini, Emirates akan jadi saksi duel penting antara Arsenal dan Newcastle. Dua dari tiga tim teratas di klasemen akan saling sikut demi satu tujuan: tiket ke Liga Champions musim depan. Ini soal hidup-mati ambisi Eropa mereka.
Pertemuan pertama musim ini berakhir manis untuk Newcastle. Gol semata wayang Alexander Isak cukup untuk menjegal Arsenal di St. James’ Park. Setelah itu, Newcastle juga menyingkirkan Arsenal dengan agregat 4-0 di semifinal Carabao Cup.
Musim ini sejatinya jadi musim penuh harapan bagi Arsenal. Mereka berhasil menembus semifinal Liga Champions untuk pertama kali dalam 16 tahun. Namun, di Premier League, mereka justru terpeleset di momen-momen penentu. Hanya satu kemenangan dari lima laga terakhir membuat posisi mereka di empat besar kini rawan digusur.
Arsenal memang sempat bersaing dengan Liverpool di puncak, tapi kini hanya unggul lima poin dari Aston Villa yang duduk di peringkat enam. Pasukan Mikel Arteta harus segera membalikkan keadaan jika tak ingin musim yang menjanjikan ini berakhir hambar.
Di sisi lain, Newcastle menjalani musim yang mencengangkan. Tidak hanya menjuarai Carabao Cup, The Magpies juga tampil konsisten di liga dan kini menempati posisi ketiga klasemen.
Pasukan Eddie Howe bahkan sudah menyalip tim-tim besar seperti Manchester City, Chelsea, dan Aston Villa. Mereka kini hanya butuh melewati dua rintangan terakhir: Arsenal dan Everton.
Kepercayaan diri Newcastle sedang tinggi usai menang meyakinkan 2-0 atas Chelsea pekan lalu. Tiga poin di Emirates akan makin memantapkan posisi mereka di zona Liga Champions.
Arteta harus memutar otak menghadapi badai cedera. Gabriel Magalhaes, Gabriel Jesus, dan Takehiro Tomiyasu dipastikan absen, sementara Kai Havertz kemungkinan besar hanya duduk di bangku cadangan.
Kabar baiknya, Declan Rice dan Leandro Trossard dinyatakan fit dan siap tampil sejak menit awal. Absennya Mikel Merino akibat skorsing juga menjadi tantangan tersendiri bagi lini tengah Arsenal.
Di kubu tamu, Sven Botman diperkirakan sudah pulih dan siap main setelah ditarik keluar lawan Chelsea. Eddie Howe kemungkinan tetap memakai skema tiga bek yang terbukti efektif pekan lalu.
Arsenal menunjukkan karakter kuat pekan lalu saat menahan imbang Liverpool 2-2 meski tertinggal dua gol. Namun, hasil itu menambah catatan buruk: satu kemenangan saja dari enam laga terakhir.
Newcastle datang sebagai ancaman nyata dan hanya terpaut dua poin dari Arsenal. Meski hanya menang dua kali dalam enam laga tandang terakhir, mereka punya modal kemenangan di Emirates musim ini.
Dengan situasi yang ketat dan tekanan tinggi, laga ini diprediksi berjalan seimbang. Satu poin tampaknya jadi hasil yang adil untuk kedua tim yang sama-sama mengejar mimpi Eropa.
Arsenal, yang saat ini berada di posisi kedua, berusaha mempertahankan tempat mereka di empat besar klasemen Premier League. Sementara Newcastle, berambisi mengamankan peringkat ke-3 guna meraih tiket Liga Champions.
Bagi Arsenal, mereka punya alasan lebih selain mengamankan posisi runner-up Liga Inggrs, untuk meraih poin penuh atas Newcastle. Partai ini akan jadi laga kandang terakhir The Gunners di ajang Premier League 2024/25.
Pasukan Mikel Arteta tentu tak mau semakin membuat para pendukung mereka bersedih usai dipastikan kembali puasa gelar. Tak lebih dari satu bulan, mereka harus kehilang peluang mendapatkan trofi pada ajang Liga Inggris dan Liga Champions.
Performa Arsenal sendiri tengah goyah pada lima partai terakhir mereka di semua ajang. Selain dua kekalahan dari PSG di UCL, Arsenal juga hanya meraih dua imbang, dan satu kalah di ajang Liga Inggris.
Di pekan lalu, Arsenal hampir saja menderita kekalahan saat bertandang ke Anfield untuk hadapi Liverpool. Beruntun The Gunners bisa memaksa skor menjadi 2-2, setelah tertinggal dua gol lebih dulu dari The Reds.
Sementara Newcastle kembali dalam performa yang menanjak, setelah sempat menurun sejak memenangi Piala Liga Inggris. The Magpies bermodalkan kemenangan 2-0 atas Chelsea pada pekan ke-36 Liga Inggris lalu.
Motivasi untuk merebut posisi Arsenal bisa jadi bahan bakar tambahan bagi pasukan Eddie Howe. Mereka kini hanya berjarak dua angka saja dengan Arsenal, sehingga berpeluang merebut posisi runner-up.
Andai berhasil, akan menjadi catatan terbaik Newcastle Unted di era Premier League sejak 28 tahun lalu. Terakhir kali The Magpies mampu menyudahi musim di posisi ke-2 adalah pada edisi 1996/97 lalu.
Melihat performa dan statistik kedua tim, pertandingan Arsenal dan Newcastle diprediksi akan berlangsung ketat. Arsenal memiliki keunggulan bermain di kandang, namun Newcastle datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah kemenangan atas Chelsea.
Efektivitas dalam menyelesaikan peluang bakal jadi kunci pada pertarungan kedua tim. Meski tanpa penyerang murni, tapi Arsenal punya ketajaman yang mumpuni untuk mencetak gol ke gawang Newcastle.
Tim yang mampu menjaga struktur permainan dan tidak terpancing emosi akan memiliki keunggulan. Terutama Arsenal, yang sampai pekan ke-36 lalu sudah enam kali harus bermain dengan 10 pemain karena hukuman kartu merah. Ditambah dengan kebugaran serta kesiapan mental dari kedua tim.
Pertandingan ini akan menjadi ujian bagi kedua tim dalam upaya mereka mengamankan posisi di zona Liga Champions. Hasil imbang mungkin tidak ideal bagi keduanya, namun dapat mencerminkan keseimbangan kekuatan antara Arsenal dan Newcastle United sekarang. Prediksi skor Arsenal 2 – 2 Newcastle. (bol/riz)
Prediksi Pemain
Arsenal (4-3-3) : David Raya; Myles Lewis-Skelly, Jakub Kiwior, William Saliba, Ben White; Declan Rice, Thomas Partey, Martin Odegaard; Gabriel Martinelli, Leandro Trossard, Bukayo Saka. Pelatih : Mikel Arteta.
Newcastle (3-4-2-1) : Nick Pope; Dan Burn, Sven Botman, Fabian Schar; Tino Livramento, Sandro Tonali, Bruno Guimaraes, Jacob Murphy; Anthony Gordon, Harvey Barnes; Alexander Isak. Pelatih : Eddie Howe.
