JATENGPOS.CO.ID, UTRECHTÂ – Media Belanda, Voetbal Primeur, melaporkan bahwa FC Utrecht telah mencapai kesepakatan dengan Oxford United untuk calon striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.
Ole Romeny disebutkan telah berada di Inggris untuk menjalani tes medis. FC Utrecht dikabarkan setuju dengan tawaran sekitar 2 juta euro atau setara dengan Rp 33,6 miliar dari Oxford United.
Oxford United, peserta Championship 2024/2025 atau kasta kedua Liga Inggris, dimiliki oleh Ketua PSSI, Erick Thohir dan Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie.
“FC Utrecht dan Oxford United telah mencapai kesepakatan mengenai Ole Romeny. Klub Championship itu akan mentransfer sekitar dua juta euro ke FC Utrecht,” tulis Voetbal Primeur.
Ole Romeny akan menandatangani kontrak berdurasi tiga setengah tahun yang bakal membuatnya membela Oxford United hingga Juni 2025.
“Saat ini, tahap akhir sedang dirampungkan di Oxford. Romeny telah tiba di Inggris untuk menyelesaikan pembicaraan terakhir dan menjalani pemeriksaan medis,” ungkap Voetbal Primeur. “Jika hasilnya positif, kontrak berdurasi 3,5 tahun akan segera ditandatangani,” ujarnya.
Ole Romeny bakal menyusul calon rekan setimnya di Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, yang telah lebih dulu bergabung dengan Oxford United sejak awal musim ini.
Bersama FC Utrecht di musim ini, Ole Romeny telah bermain 14 kali dengan perolehan dua gol dalam 729 menit di atas lapangan. Namun belakangan, ia kehilangan tempat di tim utama.
Ole Romeny diharapkan dapat mengangkat performa Oxford United yang saat ini masih tertatih-tatih di peringkat ke-18 klasemen sementara Championship dengan 27 poin dari 24 laga.
Sementara itu, NEC Nijmegen akan mendapatkan bagian dari transfer Ole Romeny jika dijual FC Utrecht ke klub Championship 2024/2025 atau kasta kedua Liga Inggris, Oxford United.
Ole Romeny pernah menimba ilmu di NEC Nijmegen junior mulai 2011 sebelum promosi ke tim utama pada 2018. Penyerang berusia 24 tahun sempat dipinjamkan ke Willem II pada 2020-2021.
Media lokal Nijmegen, Forza NEC, memperkirakan bahwa NEC Nijmegen bakal menerima sekitar 70 ribu euro (Rp 1,1 miliar) sebagai kompensasi klub yang mendidik Ole Romeny.
Ole Romeny sempat dinilai sebagai pemain berbakat ketika berguru di NEC Nijmegen. Namun, pemain berpostur 184cm itu memilih untuk hijrah ke FC Emmen pada 2022.
“Karena Ole Romeny menempuh pendidikan sepak bola di akademi NEC Nijmegen, klub tersebut akan menerima persentase kecil dari biaya transfer. Kompensasi pelatihan ini diperkirakan sekitar 70 ribu euro,” ulas Forza NEC.
NEC Nijmegen adalah klub Calvin Verdonk, fullback kiri Timnas Indonesia yang dinaturalisasi pada Juni 2024 dan segera menjadi rekan setim Ole Romeny di timnas dala waktu dekat.
“Romeny telah melewati semua tim junior NEC Nijmegen dan dengan cepat dianggap sebagai talenta besar. Namun, hubungan antara klub dan pemain tidak pernah berjalan mulus,” tulis Forza NEC.
“Yang akhirnya membuatnya meninggalkan NEC Nijmegen pada musim dingin 2022 melalui pintu belakang menuju FC Emmen. Di sana, ia langsung menarik perhatian, pemain sayap ini berhasil membawa timnya promosi ke Eredivisie dan menjadi pencetak gol terbanyak untuk klub dengan 12 gol dari 37 partai,” imbuh Forza NEC.
Pada musim panas 2023, Ole Romeny bergabung dengan FC Utrecht. Sejak saat itu, ia hanya mencetak tiga gol dari 32 penampilan selama 1.360 menit di atas lapangan. (bol/riz)
