JATENGPOS.CO.ID, MANCHESTER – Manchester City kembali ke jalur kemenangan dengan menghancurkan Newcastle United 4-0 dalam pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium, Sabtu (15/02/2025).
Kemenangan ini terasa sangat penting bagi The Citizens setelah sebelumnya menelan dua kekalahan beruntun dari Arsenal dan Real Madrid. Pertandingan ini diwarnai oleh hattrick gemilang Omar Marmoush dan rekor assist baru yang dicetak kiper Ederson.
Di sisi lain, Newcastle United tampil jauh di bawah standar. Pelatih Eddie Howe menggambarkan penampilan timnya sebagai ‘menyakitkan untuk ditonton’. Mereka gagal membendung serangan-serangan City dan terlihat kewalahan sepanjang pertandingan. Kekalahan ini tentunya menjadi pukulan bagi ambisi Newcastle di Liga Primer.
Newcastle perlu melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki performa tim. Mereka harus menemukan cara untuk mengatasi tekanan dari tim-tim besar seperti Manchester City. Kekalahan ini juga berdampak pada posisi mereka di klasemen.
Omar Marmoush menjadi bintang lapangan dengan mencetak tiga gol dalam rentang waktu 14 menit di babak pertama. Ketajamannya membuat pertahanan Newcastle kewalahan. Gol-golnya tercipta lewat variasi yang memukau, termasuk sebuah lob cantik yang melewati jangkauan kiper Newcastle. Hat-trick ini menjadi yang pertama bagi Marmoush di Liga Primer Inggris, menandai penampilan impresifnya di kancah sepak bola Inggris.
Kecepatan dan ketepatan Marmoush dalam memanfaatkan peluang menjadi kunci keberhasilannya. Ia menunjukkan kemampuannya sebagai penyerang kelas dunia dengan insting mencetak gol yang luar biasa. Keberhasilannya ini tentu akan meningkatkan kepercayaan dirinya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Kontribusi luar biasa juga datang dari kiper Manchester City, Ederson. Assist untuk gol pertama Marmoush tercatat sebagai assist keenam Ederson di Liga Primer, memecahkan rekor assist terbanyak yang pernah dicetak seorang kiper dalam sejarah kompetisi ini. Kemampuan Ederson dalam melakukan lemparan jauh yang akurat dan terukur menjadi kunci keberhasilannya memberikan assist.
Kemampuan Ederson dalam menguasai bola dan memberikan umpan-umpan akurat menunjukkan kualitasnya yang tidak hanya sebagai penjaga gawang, tetapi juga sebagai pemain yang mampu berkontribusi dalam membangun serangan. Rekor ini membuktikan bahwa Ederson merupakan aset berharga bagi Manchester City.
James McAtee menambah keunggulan City menjadi 4-0 di menit ke-84. Gol ini menjadi gol pertamanya di Liga Primer di Etihad Stadium, sebuah momen yang pasti akan dikenangnya. Namun, satu-satunya catatan buruk dalam pertandingan ini adalah cedera yang dialami Erling Haaland di babak kedua. Meskipun pelatih Pep Guardiola menyatakan tidak ada kabar buruk dari tim medis, cedera ini tetap menjadi perhatian menjelang pertandingan leg kedua Liga Champions melawan Real Madrid.
Kondisi Haaland akan terus dipantau oleh tim medis. Kebugaran Haaland sangat penting bagi Manchester City, terutama dalam menghadapi pertandingan-pertandingan krusial di Liga Champions. Kehilangan Haaland akan menjadi pukulan telak bagi Manchester City.
Hat-trick dari Marmoush juga memiliki makna spesial. Menilik dari Opta, Marmoush jadi pemain kedua yang yang mencetak tiga gol pertamanya untuk Man City melalui hat-trick, setelah Paulo Wanchope kontra Sunderland pada Agustus 2000.
Itu juga trigol pertama Marmoush di level senior. Marmoush juga mengikuti jejak kompatriotnya, Mohamed Salah, dan menjadi pemain kedua dari Mesir yang menorehkan hat-trick di Premier League. Plus, jadi pemain ketiga berbeda dari Afrika yang melakukannya di liga musim ini setelah Amad Diallo dan Dango Ouatarra.
Jika ditotal dengan penampilannya kala membela Eintracht Frankfurt musim ini, Marmoush sudah memainkan 31 laga dengan jumlah 35 gol dan assists. “Ya, tentu saja, ini hari yang sangat menyenangkan,” kata Marmoush kala melakukan sesi wawancara kepada City TV.
“Ini hat-trick pertama saya dalam karier saya. Saya ingin berterima kasih kepada rekan satu tim, staf, dan tentu saja pelatih karena telah membantu saya mencapai momen ini. Mereka membuat saya merasa seperti bagian dari keluarga ini sejak hari pertama. Saya sangat senang,” terang Marmoush.
Manajer ManCity Pep Guardiola mengatakan tidak terkejut melihat hat-trick yang dicetak pemain barunya Omar Marmoush ketika mengalahkan Newcastle United 4-0 di Emirates Stadium, Sabtu (15/02/2025) WIB.
Sebelum laga, pembicaraan terfokus pada adu tajam antara Erling Haaland melawan Alexander Isak, dua pencetak gol subur di Premier League musim ini. Namun Marmoush mencuri perhatian dengan mencetak hat-trick pertama dalam kariernya.
Namun, penampilan moncer Marmoush bukan hal yang mengejutkan bagi Guardiola. “Kami sudah tahu itu,” kata Guardiola.
“Di Jerman, di Frankfurt, dia bermain bagus. Saat melawan Orient (Sabtu lalu), dia punya tiga peluang emas, tapi tidak bisa mencetak gol. Jadi cepat atau lambat kami tahu (dia akan moncer). Penampilannya bagus, dia bisa menunjukkan siapa dirinya,” sambungnya.
Penyerang asal Mesir berusia 26 tahun itu mencetak tiga gol dalam 13 menit di babak pertama. Catatan ini melanjutkan prforma apiknya di Bundesliga di mana dia mengoleksi 15 gol musim ini, ada di belakang Harry Kane dalam daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga.
Mengenai hat-tricknya, Marmoush mengatakan gol pertamanya pada menit ke-19, sebuah tembakan lob melewati kepala Martin Dubravka, adalah favoritnya.
“Melihat tayangan ulang (gol pertama), saya merayakan dan merasa sangat bahagia,” kata Marmoush. “Alhamdulillah, syukur kepada Tuhan karena mencetak tiga gol dan kami menang. Itulah yang terpenting,” pungkasnya. (bol/bls/riz)
