JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – PSSI telah mengumumkan daftar pemain sementara Timnas Indonesia untuk lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. PSSI merilisnya melalui akun media sosial Timnas Indonesia, @timnasindonesia, pada Minggu (09/03/2025) sore WIB.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah mengumumkan 27 pemain Skuad Garuda untuk menghadapi Australia dan Bahrain, pada lanjutan Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dalam 27 pemain itu, ada nama baru yang dipanggil yakni Septian Bagaskara (Dewa United FC). 27 nama tersebut belum termasuk 3 pemain yang bakal dinaturalisasi pada 10 Maret, yakni Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut positif daftar sementara pemanggilan pemain Timnas Indonesia yang akan dibawa Patrick Kluivert . Erick Thohir optimistis, pilihan para pemain yang sudah ditetapkan pelatih asal Belanda itu sesuai dengan skema taktik dan strategi yang siap diterapkan.
“Saya senang dengan daftar provisional pemain pilihan coach Patrick Kluivert yang merupakan list pertamanya sebagai pelatih Timnas. Pastinya, ini hasil diskusi dengan kedua pelatih lainnya, Alex Pastoor dan Danny Lanzaat,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Minggu (09/03/2025).
“Saya nilai, komposisinya merata dan merupakan pemain-pemain terbaik di semua sektor, termasuk juga rencana penambahan tiga pemain terbaru naturalisasi. Kita doa kan bersama tim ini bisa memaksimalkan raihan poin di dua laga terdekat Timnas,” sambungnya.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memanggil 27 pemain, tanpa tiga nama yang sedang dinaturalisasi meliputi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy.
Patrick Kluivert juga tidak menyertakan Asnawi Mangkualam, yang berstatus sebagai kapten Timnas Indonesia ketika masih dilatih oleh Shin Tae-yong.
Patrick Kluivert tetap memberikan kesempatan kepada beberapa pemain yang minim menit bermain di klubnya seperti Marselino Ferdinan di Oxford United dan Nathan Tjoe-A-On di Swansea City.
Patrick Kluivert juga mengalokasikan tempat untuk pemain baru di Timnas Indonesia. Arsitek asal Belanda itu memercayai striker Dewa United, Septian Bagaskara.
Kluivert juga tetap mencantumkan Kevin Diks yang sempat mengalami cedera bersama FC Copenhagen, dan Mees Hilgers yang sempat berkutat dengan cedera dengan FC Twente pada awal tahun ini.
Timnas Indonesia akan lebih dulu menantang tuan rumah Timnas Australia dalam matchday ketujuh Grup C di Sydney Football Stadium, Sydney, pada 20 Maret 2025.
Lima hari berselang, tim berjulukan Garuda itu bakal menjamu Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C. Tim berjulukan Garuda itu membukukan enam poin dari enam pertandingan, terpaut satu angka dari Australia di posisi kedua.
Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, menegaskan timnya kini tak bisa lagi dipandang sepele oleh tim-tim rival di Asia. Kekuatan Tim Garuda pun terlihat pada putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim Garuda tertinggal satu angka dari Timnas Australia di peringkat kedua dan 10 poin dari Jepang yang menghuni posisi teratas. Selain itu, Timnas Indonesia juga unggul selisih gol atas Arab Saudi, Bahrain, serta China yang menempati posisi empat sampai enam.
Dengan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 menyisakan empat pertandingan lagi, Timnas Indonesia wajib finis di posisi kedua Grup C jika ingin mewujudkan impian besar tersebut.
“Tapi bayangkan juga sekarang bahwa itu dalam jumlah waktu yang saya habiskan bermain untuk tim nasional, tetapi juga sedikit tentang bulan-bulan sebelumnya, langkah-langkah, dan perkembangan sepak bola,” ujar Haye dilansir dari YouTube pribadinya.
“Saya pikir beberapa tahun yang lalu, orang-orang tidak akan menyangka bahwa kami akan bisa bersaing dengan Australia, misalnya. Tentu saja,” katanya menambahkan.
Pada kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia mampu merepotkan tim-tim raksasa Asia, seperti Arab Saudi dan Australia. Bahkan, Tim Garuda berhasil membungkam Arab Saudi dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 19 November 2024.
“Dan saya pikir itu sudah menjadi salah satu langkah besar yang telah kami buat, yaitu tidak ada tim, bahkan ketika kami bermain melawan Jepang, tentu saja, hasilnya bukan yang kami inginkan,” kata Haye.
“Tapi sebelum pertandingan dan juga bagaimana kami memulainya,semua orang di Asia tahu bahwa mereka tidak bisa meremehkan Indonesia,” pungkasnya. (bol/riz)