JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan alasan Timnas Indonesia menggelar pemusatan latihan di Bali untuk melawan Timnas China dan Timnas Jepang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia bakal memulai training camp di Bali pada 26 Mei 2025. Pemusatan latihan tim berjulukan Garuda itu berlangsung cukup lama selama sembilan hari. “Kalau tidak salah pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali bakal diselenggarakan pada 26 Mei 2025,” ujar Erick Thohir.
“Kenapa di Bali? Ya memang kami mendorong pemain untuk menarik diri dari liburan. Jadi, mereka banyak yang sedang liburan lalu kami tarik,” sambungnya.
Sejumlah kompetisi di Eropa yang menjadi negara pemain Timnas Indonesia berkarier rata-rata telah selesai sebelum training camp Timnas Indonesia digelar. BRI Liga 1 2024/2025 juga telah tuntas. “Kami berusaha merayu mereka mau liburan di mana, ya memang mereka ada yang sudah liburan di sana-sini. Ya memang rayuan pulau kepalanya maunya di Bali,” tutur Erick Thohir.
Timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan hidup dan mati dalam lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim berjulukan Garuda itu bakal meladeni perlawanan China dalam matchday kesembilan Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, 5 Juni 2025. Lima hari berselang, Timnas Indonesia akan menantang tuan rumah Jepang dalam laga terakhir Grup C di Suita City Football Stadium, Suita.
Saat ini, Timnas Indonesia menduduki peringkat keempat klasemen sementara Grup C. Armada Patrick Kluivert itu memperoleh sembilan poin dari delapan partai.
Erick Thohir juga merespons cederanya dua pemain Timnas Indonesia. Keduanya adalah Kevin Diks dan Dean James. Diks mengalami cedera ketika membela klub Denmark, FC Copenhagen, pada 13 April 2025. Bek berusia 28 tahun itu harus divonis absen hingga akhir musim.
Sementara, James menderita cedera hamstring kala memperkuat tim Belanda, Go Ahead Eagles, pada 6 April 2025. Hingga saat ini, fullback berusia 25 tahun itu belum sembuh.
Kekhawatiran melanda jika Diks dan James terancam absen bermain untuk Timnas Indonesia dalam dua partai terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia bakal lebih dulu meladeni perlawanan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, dalam matchday kesembilan Grup C. Pada lima hari berselang, tim berjulukan Garuda itu akan menantang Jepang di Suita City Football Stadium, Suita, dalam laga terakhir Grup C.
Sebagai persiapan untuk dua pertandingan menentukan itu, armada Patrick Kluivert tersebut bakal menggelar pemusatan latihan di Bali mulai 26 Mei 2205.
“Saya tidak tahu. Yang namanya risiko cedera pasti terjadi di seluruh pemain. Sejak dahulu saya bilang kenapa kita perlu penebalan tim senior 2×11. Bahkan 3×11,” cetus Erick Thohir, setelah meresmikan FIFA Arena Indonesia di Tangerang Selatan, Selasa (06/05/2025).
“Karena ini memang talent pool kami harus tebal. Karena risiko cedera itu bisa terjadi. Belum lagi ketika ada penumpukan turnamen. Timnas Indonesia dan U-23 bertanding di bulan yang sama misalnya.”
“Itu juga yang kita ketahui pemain Timnas Indinesia banyak juga yang masih bisa bermain di U-23, tambah tipis lagi. Jadi, kita harus siap dengan segala risiko,” ungkap Erick Thohir.
Erick Thohir membuka kemungkinan untuk Timnas Indonesia memanggil pemain lain bila Diks dan James tidak bisa pulih tepat waktu. “Memang, dengan cederanya Diks ataupun James yang layak masuk starting eleven Timnas Indonesia, memang perlu menjadi pertimbangan untuk pemain pengganti,” cetusnya. (bol/riz)