JATENGPOS.CO.ID, TURIN – Masa depan Jay Idzes mulai menemui titik terang. Torino dikabarkan segera menebus kapten Timnas Indonesia itu dari Venezia. Jurnalis asal Italia, Marco Conterio, mengabarkan bahwa Torino lebih dulu hendak melego Saul Coco ke klub Rusia, Spartak Moskow.
Dana segar dari pelepasan Saul Coco ke Spartak Moskow akan digunakan Torino untuk memboyong Idzes, yang dihargai 10 juta euro atau setara Rp 175 miliar.
Namun, tim berjulukan I Granata itu mencoba untuk menekan banderol Idzes menjadi 8 juta euro (Rp 140 miliar) hingga 9 juta euro (Rp 158 miliar). I Granata mengiming-iming memasukkan klausul pembagian penjualan di masa depan.
Jay Idzes memang menjadi properti panas di bursa transfer musim panas 2025/2026. Sebab, kualitas bek berusia 25 tahun itu terlalu mubazir jika hanya bermain di Serie B bersama Venezia. Selain Idzes, Torino juga naksir dengan gelandang Venezia, Marco Conterio.
“Torino bersiap melakukan dua perekrutan dari Venezia, yakni Jay Idzes dan Gaetano Oristanio,” tulis Conterio dalam media sosialnya.
“I Granata sedang mencoba merampungkan kepindahan Saul Coco ke Spartak Moskow. Setelah itu selesai, mereka akan mempercepat langkah secara serius untuk mendatangkan bek tengah asal Indonesia milik Venezia.”
“Operasi transfer ini bernilai sekitar 8-9 juta euro, ditambah persentase dari penjualan kembali di masa depan,” jelasnya.
Direktur Olahraga Torino, Davide Vagnati dan Stefano Antonelli, disebutkan sedang bergerak untuk menjalani misi mendatangkan Oristanio.
“Davide Vagnati dan Stefano Antonelli, juga sedang mengusahakan transfer Gaetano Oristanio. Namun, dalam kasus ini, masalah utama terkait kepindahan sang pemain adalah soal formula atau skema transfer yang masih dinegosiasikan,” imbuh Conterio. “Kontak antara pihak-pihak terkait masih berlangsung dalam beberapa jam terakhir,” ungkapnya.
Sebelumnya kapten Timnas Indonesia itu dikabarkan telah mencapai kesepakatan pribadi dengan Torino. Kualitas bek kelahiran Mierlo, Belanda, pada 2 Juni 2000 itu terlalu mubazir jika hanya bermain di Serie B musim depan buntut Venezia terdegradasi dari Serie A 2024/2025.
Wartawan asal Italia, Nicolo Schira, membagikan informasi eksklusifnya mengenai masa depan Idzes, yang kemungkinan besar bakal bergabung dengan Torino.
Idzes disebutkan telah menyetujui tawaran kontrak selama empat tahun dari Torino hingga 2029 dengan gaji 1 juta euro atau setara Rp 19 miliar per musimnya. Saat ini, Torino sedang bernegosiasi dengan Venezia demi mendapatkan Idzes dalam rentang angka 8-9 juta euro (Rp 152-171 miliar) plus sejumlah klausul.
“Eksklusif, Jay Idzes telah menyepakati kesepakatan pribadi untuk kontrak hingga 2029 dengan Torino, dengan gaji sebesar 1 juta euro per tahun,” tulis Schira dalam akun Xnya, @NicoSchira. “Saat ini, Torino tengah berupaya mencapai kesepakatan dengan Venezia dengan nilai transfer sebesar 8-9 juta euro ditambah bonus,” jelasnya.
Selain Torino, dua klub Serie A juga dilaporkan tertarik dengan Idzes. Schira menyebut Sassuolo dan Genoa turut mengincar pesepak bola berusia 25 tahun itu. Namun, untuk sementara, Sassuolo dan Genoa masih tertinggal dari Torino dalam perburuan tanda tangan Idzes, yang mencatatkan 35 penampilan di Serie A musim lalu.
“Sassuolo dan Genoa juga tertarik merekrut bek tengah tersebut, namun Torino saat ini memimpin perburuan,” ungkap Schira.
Ya nama Jay Idzes tak berhenti muncul sejak bursa transfer musim panas 2025 dibuka. Bek timnas Indonesia itu jadi bahan rebutan tim-tim Italia. Mulai dari Genoa, Udinese, hingga Torino dikabarkan memburu servis Idzes. Klub-klub di atas dihadang rintangan berupa harga transfer.
Venezia, tempat Idzes bernaung, mematok harga 10 juta euro (Rp 189,7 miliar) yang dianggap terlalu mahal. Sementara tim lain menginjak rem untuk mengejar Idzes, Sassulo justru tancap gas.
Menurut laporan spesialis transfer asal Italia, Gianluca Di Marzio, tim berjulukan Neroverdi itu berada di barisan terdepan dalam perburuan sang bek keturunan Belanda. Sassuolo dilaporkan mengontak Venezia secara intens sebagai upaya mendatangkan Idzes.
Masih berdasarkan sumber serupa, mereka akan melemparkan tawaran konkret dalam beberapa hari mendatang. Terkait isu pindah ke klub lain, Idzes angkat bicara.
Dia mengaku cinta kepada Venezia yang telah dibelanya dalam dua tahun terakhir. Namun, di satu sisi, Idzes tak mau menutup pintu untuk berganti seragam. “Saya kapten Venezia dan saya bahagia di sini,” ucap eks pemain Go Ahead Eagles itu.
“Semua orang tahu ada bursa pemain dan sesuatu bisa selalu terjadi. Kita lihat saja apa yang akan terjadi. Saya berada di sin dan senang. Akan tetapi, kalau saya bertahan, saya bahagia dan akan mempertahankan warna Venezia,” ungkap Idzes.
Neroverdi menjadi satu-satunya tim yang bisa mengalahkan Nerazzurri pada Liga Italia 2023-2024. Hebatnya, Sassuolo menyapu bersih kemenangan dalam dua pertemuan dengan Inter. Kemenangan pertama Sassulo terjadi di Giuseppe Meazza pada pekan keenam.
Kala itu, Domenico Berardi dkk meraih skor 2-1. Selanjutnya, melakoni laga kandang, Sassuolo melibas Inter dengan kedudukan 1-0. Meski dua kali dipermalukan Sassuolo, Inter mengakhiri musim sebagai juara Serie A. (bol/riz)