JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Timnas Indonesia tampaknya akan benar-benar mendapat suntikan tenaga baru saat melakoni lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bulan Maret nanti. Sosok yang dimaksud adalah striker yang saat ini memperkuat tim Championship Liga Inggris, Oxford United Ole Romeny.
Bahkan mengutip situs Antara, Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas telah mengumumkan Ole Romeny akan disumpah menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada 8 Februari 2025.
Bukan cuma Ole Romeny, Menkum Supratman turut menyebut dua nama lain akan mengikuti proses naturalisasi. Dua nama yang dimaksud yaitu penggawa Timnas Indonesia U-20: Tim Geypens dan Dion Mark.
Lebih lanjut Menkum Supratman menuturkan proses naturalisasi Ole saat ini terus berjalan, yang diharapkan segera selesai, terutama proses di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). “Tapi jadwal yang bersangkutan akan diambil sumpahnya pada 8 Februari,” ucap Supratman saat ditemui usai konferensi pers di Jakarta, Rabu (29/01/2025).
Menkum Supratman menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengenai program naturalisasi pemain. “Harapan rakyat Indonesia untuk tampil di Piala Dunia itu harga mati,” ujar Supratman.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menuturkan bek Royal Antwerp Jairo Reidewald dan Ole Romeny akan segera berseragam Timnas Indonesia.
Erick mengatakan saat ini proses naturalisasi Reidewald dalam tahap penjajakan yang positif, sementara Ole dipastikan akan segera menjalani sumpah kewarganegaraan usai sebelumnya telah menyelesaikan tes kesehatan.
Ada tiga pemain keturunan yang akan mendapatkan kewarganegaraan Indonesia dalam beberapa hari ke depan. Ketiga pemain itu adalah Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens.
Kabar ketiga pemain tersebut untuk segera dinaturalisasi menjadi WNI, mendapat respons positif dari kalangan pencinta Tim Garuda. Baik Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens bisa menambah kekuatan tim Merah-Putih di levelnya masing-masing.
Ole Romeny diplot mengisi satu tempat di lini depan Timnas Indonesia senior, terutama untuk agenda terdekat, yakni laga melawan Australia (20 Maret 2025) dan Bahrain (25 Maret 2025).
Kiprah Romeny menjadi mesin gol bagi skuad Garuda demi tiket ke Piala Dunia 2026 begitu dinantikan. Sementara Dion Markx dan Tim Geypens sama-sama dipersiapkan untuk Timnas Indonesia level U-22 atau U-23.
“Ketiganya segera menjadi WNI dan bisa bermain untuk timnas. Kita tahu bersamaan Ole dipersiapkan tampil di pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia zona Asia Grup C, menghadapi Australia dan Bahrain, Maret mendatang. Setelah itu, baru bulan Juni melawan China dan Jepang, tapi yang paling penting bagi Ole Romeny adalah dua pertandingan di bulan Maret,” tutur, Ronny Pangemanan, pengamat sepak bola nasional.
Menurut Ronny Pangemanan, pengambilan sumpah Ole Romeny yang akan dilakukan di Inggris adalah cara yang terbaik. Pemain berusia 24 tahun itu sedang berkiprah bersama Oxford United di kompetisi kasta kedua Inggris.
Di sisi lain, ia sudah pernah datang ke Indonesia dan mungkin telah mengawali persyaratannya untuk bisa mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.
Ole Romeny sempat menyambangi Jakarta dan bertemu Ketua PSSI, Erick Thohir, saat duel Timnas Indonesia menghadapi Jepang, November lalu.
Ole Romeny pernah bermain untuk Timnas Belanda di berbagai kelompok umur sejak 2014-2019, dari level U-15, U-18, U-19, hingga U-20. Dia tercatat bermain sebanyak sembilan caps dan mengemas sebiji gol buat tim muda Oranje.
“Semoga semua lancar, tidak ada halangan karena nantinya lewat DPR RI dulu, akan membahas sampai ke Sidang Paripurna, paling hanya sehari dan kemudian surat dari Keputusan Presiden turun, dan selanjutnya jadwal pengambilan sumpah,” lanjut pria yang sering disapa Bung Ropan itu.
“Kalau sudah diambil sumpahnya, baru ada pengurusan untuk perpindahan dari asosiasi sepak bola Belanda ke Indonesia. Kita bersyukur teman-teman ya, bahwa ole Romi akhirnya bisa lebih dulu mengambil sumpah sehingga dia tersedia dalam pertandingan melawan Australia dan Bahrain,” ucapnya. (bol/riz)











