29.6 C
Semarang
Kamis, 25 September 2025

Menyiapkan Motor untuk Musim Hujan

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Musim hujan sudah di depan mata. Bagi pengendara motor, ini bukan sekadar tentang menyiapkan jas hujan atau sepatu anti-air, tetapi juga tentang memastikan kendaraan kita siap menghadapi kondisi jalan yang lebih menantang.

Jika diibaratkan, persiapan motor kita menghadapi musim hujan itu seperti menyiapkan sebuah perahu sebelum berlayar di laut yang bergelombang. Kita tak hanya butuh perahu yang kuat, tetapi juga harus memastikan semua sistem kerjanya optimal agar perjalanan tetap aman dan lancar.

Oke Desiyanto Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah menekankan, keselamatan tidak datang secara kebetulan, melainkan hasil dari persiapan dan kewaspadaan. Berikut adalah beberapa langkah penting yang perlu kita lakukan untuk memastikan motor siap menerjang hujan.

Cek Ban: Kunci Utama Cengkeraman. Saat hujan, jalanan licin seperti kaca. Di sinilah peran ban menjadi sangat krusial. Ban adalah satu-satunya bagian motor yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan.

Pola tapak (kembangan) ban: Pastikan alur tapak ban masih tebal dan belum aus. Pola ini berfungsi untuk membuang air dari permukaan ban, sehingga mencegah motor “melayang” di atas genangan air (aquaplaning). Jika kembangan sudah tipis, motor akan kehilangan traksi dan mudah tergelincir.

Baca juga:  Honda Community Jateng Gelar Sunday Morning Ride & Sunday Gathering

Tekanan angin: Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan yang terlalu rendah membuat motor terasa berat, sementara tekanan terlalu tinggi dapat mengurangi area kontak ban dengan aspal dan membuatnya mudah tergelincir.

Sistem Pengereman: Kekuatan Berhenti yang Andal.Pengereman di kondisi basah membutuhkan jarak yang lebih panjang. Oleh karena itu, sistem rem harus dalam kondisi prima.

Kampas rem: Periksa ketebalan kampas rem depan dan belakang. Jika sudah menipis, segera ganti. Kampas yang aus tidak hanya mengurangi daya pengereman, tetapi juga dapat merusak cakram atau tromol.

Minyak rem: Pastikan minyak rem berada di level yang sesuai. Jika warnanya sudah gelap, itu pertanda perlu diganti karena minyak rem yang lama bisa terkontaminasi air.

Penerangan: Melihat dan Terlihat: Visibilitas adalah faktor vital saat hujan, baik untuk Anda melihat jalan maupun untuk pengendara lain melihat Anda.

Lampu-lampu: Pastikan semua lampu berfungsi dengan baik: lampu depan (dekat dan jauh), lampu rem, dan lampu sein. Lampu yang redup atau mati harus segera diganti.

Kelistrikan: Hujan bisa membuat sistem kelistrikan motor mengalami korsleting. Pastikan semua kabel terbungkus rapi dan tidak ada yang terkelupas.

Baca juga:  Piaggio Perkuat Pasar Vespa Jateng

Rantai dan Gir: Perawatan Ekstra. Rantai dan gir adalah penggerak utama motor. Saat terkena air dan lumpur, komponen ini sangat rentan mengalami karat dan aus.

Pelumasan: Lumasi rantai secara rutin. Pelumas khusus rantai akan membantu mengurangi gesekan dan melindunginya dari air.

Kebersihan: Setelah berkendara di tengah hujan, bersihkan rantai dari kotoran dan lumpur untuk menghindari karat.

Ingatlah analogi ini: saat kita akan menghadapi sebuah ujian penting, pasti akan mempersiapkan diri dengan matang. Kita belajar, berlatih, dan memastikan semua perlengkapan (pulpen, buku, dll) sudah lengkap.

Begitu pula dengan motor kita. Jalan raya yang basah adalah “ujian” bagi motor dan keterampilan berkendara kita. Motor yang tidak siap sama saja dengan pergi ke ujian tanpa persiapan. Hasilnya, sudah pasti tidak akan optimal dan bahkan bisa membahayakan.

Investasi waktu dan uang untuk perawatan motor adalah investasi untuk keselamatan kita sendiri. Lakukan pengecekan rutin, dan nikmati perjalanan yang aman, bahkan di tengah guyuran hujan. motor yang terawat adalah motor yang aman. Jangan pernah menunda perawatan motor kita.(aln)


TERKINI

Rekomendasi

...