Pembelajar diluar kelas (Outdoor Study) adalah salah satu metode pembelajaran yang aktivitas belajarnya berada diluar kelas / sekolah seperti taman, kebun, perkampungan, dan lain sebagainya. Outdoor study bertujuan untuk melibatkan pengalaman langsung serta menantang semangat petualangan siswa akar lebih akrab dengan lingkungan dan masyarakat. Dengan outdoor study mengajak siswa lebig dekat dengan sumber belajar yang sesungguhnya yaitu alam dan masyarakat. Siswa diarahkan untuk melakukan aktivitas yang bisa membawa mereka pada perubahan perilaku terhadap lingkungan sekitar.
Menurut Rustam Santoso (2015) pembelajaran diluar kelas adalah pembelajaran di luar kelas adalah metode dimana guru mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk melihat peristiwa langsung di lapangan dengan tujuan untuk mengakrabkan peserta didik dengan lingkungannya. Adapun tujuan pembelajaran outdoor study adalah membuat setiap individu memiliki kesempatan unik untuk mengembangkan kreativitas dan inisiatif personal, mengembangkan ketrampilan siswa dan ketertariakan kegiatan-kegiatan diluar kelas, memanfaatkan sumber-sumber yang berasal dari lingkungan dan komunitas sekitar untuk pembelajaran.
Dengan outdoor study kegiatan belajar lebih menarik dan tidak membosankan sehingga motivasi belajar siswa akan lebih tinggi. Kegiatan belajar siswa lebih komprehensifdan lebih aktif karena dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti mengamati, bertanya atau wawancara, membuktikan atau mendemintrasikan, menguji dan lain-lain. Siswa dapat memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan yang ada dilibngkungan, sehingga dapat membentuk pribadi yang tidak asing dengan kehidupan di sekitarnya, serta dapat memupuk cinta lingkungan.
Lingkungan sangat penting pengaruhnya terhadap pemerolehan siswa akan pelajaran yang sedang dipelajari, karena belajar pada hakekatnya adalah suatu interaksi antara individu dan lingkungan. Menurut Slameto (2003) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan. Pengalaman yang didapat dari hasil pembelajaran diluar kelas akan berdampak pada siswa, karena dengan mengamati, mendengar akan merasakan secara langsung fenomena yang terjadi dilingkungan meningkatkan ketertarikan siswa terhadap pembelajaran. Dengan outdoor study dapat meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan pengetahuan, mampu bekerjasama dengan tim atau orang lain, serta menjadi lebih terbuka dan peduli terhadap lingkungan.
Outdoor study adalah media pembelajarn yang tepat yakni dengan istilah ACTION (Access, Cost, Technology, Interactivity, Organization, Novelty). Acces artinya sumber belajar dapat dijangkau dengan mudah, Cost berarti sumber belajar tidak membutuhkan biaya yang banyak, Technology artinya dalam pemilihan media perlu dipertimbangkan teknologinya, Interaktivity yang berarti media yang baik adalah media yang mampu menghadirkan komunikasi dua arah atau interaktivitas, Organization perlu pertimbangan dan dukungan dari lembaga atau organisasi Diharapkan dengan outdoor study semangat belajar siswa akan termotivasi dan dapat meningkatkan prestasi siswa baik akademik dan non akademik. Siswa akan lebih mengenal lingkungan dan berinteraksi langsung dengan alam. Siswa dapat lebih berinovasi dengan pengalaman yang ia dapatkan serta dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
ARIFAH KHUSNAWA
Guru SDN Ngaliyan 05 Semarang
