Pakel Tumbuhkan Motivasi Belajar Siswa

Ninik Pudjiastuti,S.Pd Guru SD Negeri Telukan 02 Grogol Sukoharjo
Ninik Pudjiastuti,S.Pd Guru SD Negeri Telukan 02 Grogol Sukoharjo

Pakel? Pakel adalah akronim dari Paguyuban Kelas. Paguyuban kelas adalah suatu organisasi di lingkungan sekolah di luar komite. Lebih tepatnya organisasi di lingkungan kelas saja. Paguyuban ditinjau dari bentukan kata dasarnya guyub yang berarti bekerja sama, bersatu, perkumpulan yang mempunyai satu tujuan. Tujuan paguyuban ini adalah mengantarkan putra-putri mereka di sekolah. Paguyuban bertujuan memperlancar dan menyukseskan buah hati di sekolah. Paguyuban mulai muncul saat diberlakukannya Kurikulum Tiga Belas.

Apa beda komote dan paguyuban kelas? Perbedaannya adalah komite sekolah terlibat dalam perencanaan program pendidikan dan pembiayaan. Paguyuban kelas lebih terlibat dalam substansi pembelajaran di kelas. Persamaannya adalah sama-sama beranggotakan orang tua wali murid. Sama-sama dibentuk berdasar musyawarah bersama untuk komite, sedangkan paguyuban kelas terbentuk berdasar musyawarah kelas.

Setiap kelas memiliki paguyuban kelas. Manfaat paguyuban ini mempererat, mengenal serta berbagi pengalaman dalam mendidik anak, menerapkan pendidikan keluarga yang baik. Paguyuban Kelas III SD Negeri Telukan 02 mempunyai program diantaranya: pertama, kelas inspirasi. Kelas inspirasi menceritakan pengalaman berwirausaha maupun pendidikan, cara belajar yang efektif. Wirausaha ini dipraktikkan menjual makanan kecil, penjual dan pembeli adalah siswa kelas tiga.

Baca juga:  Pakem, Jadikan Hasil Belajar Siswa Meningkat

Kedua, kelas orang tua merupakan pertemuan orang tua yang membicarakan kepentingan kelas dan keperluan siswa. Membicarakan isu-isu agar dapat menjadi filter dan bijaksana dalam berpendapat. Kebutuhan kelas yang perlu dibicarakan adalah misalnya perlunya kipas angin kelas, air minum siswa, atau bisa juga upaya menciptakan keindahan kelas. Pertemuan ini juga bisa membahas pengadaan bahan ajar yang bertujuan untuk membantu proses belajar mengajar.


Tasyakuran yang dilaksanakan pada akhir tahun ajaran dan out bond yang pelaksanaannya tidak setiap tahun akan tetapi pelaksanaannya tergantung dari kesepakatan wali murid masing-masing. Kegiatan lain yang juga dibicarakan di paguyuban kelas adalah mengadakan pameran atau mengadakan pagelaran seni siswa. Pelaksanaan semua itu tinggal kesepakan orang tua.

Baca juga:  Tolok Ukur Seni Budaya KKM or KKB ?

Sekolah dalam mengadakan hubungan dengan masyarakat dapat melalui komite sekolah, paguyuban kelas, maupun melalui media. Paguyuban kelas merupakan perkumpulan orang tua murid dalam suatu kelas yang bertujuan untuk membangun, menumbuhkan, dan meningkatkan partisipasi kepedulian dan tanggung jawab orang tua dengan memberikan saran dan masukan dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa.

Keuntungan paguyuban kelas ini adalah sebagai berikut: pertama, kegiatan dari paguyuban kelas di SD Negeri Telukan 02 antara lain adalah pemberian makanan sehat. Kedua, upaya kepala sekolah untuk mengaktifkan paguyuban kelas yaitu dengan selalu berusaha untuk mengikutsertakan wali murid atau paguyuban kelas pada setiap program yang telah dibuat oleh sekolah. Hal tersebut bertujuan agar wali murid mengetahui dan ikut terlibat dalam pelaksanaannya sehingga secara tidak langsung akan mengaktifkan paguyuban kelas. Ketiga, peran orang tua murid dalam meningkatkan mutu sekolah di SD Negeri Telukan 02 adalah melalui pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan oleh paguyuban kelas.

Baca juga:  Debat Forbest, Bentuk Karakter Kompetitif

Karena kegiatan yang telah direncanakan oleh paguyuban kelas bertujuan untuk kemajuan belajar putra dan putri. Peran paguyuban kelas semakin menumbuhkan motivasi belajar siswa. Secara tidak langsung akan mencapai visi dan misi sekolah yang telah ditetapkan, dan hal tersebut merupakan ciri dari sekolah yang mempunyai mutu yang baik.

Ninik Pudjiastuti,S.Pd
Guru SD Negeri Telukan 02 Grogol Sukoharjo