Pastikan Layanan KB di Demak Berjalan Baik, Dinpermades P2KB Lakukan Monitoring

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinpermades P2KB) Kabupaten Demak melaksanakan monitoring kegiatan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK). Kegiatan di Rumah Makan Sako tersebut diikuti oleh puluhan peserta.

Dalam pertemuan itu, materi  yang disampaikan terkait dengan pendampingan calon pengantin, pendampingan ibu hamil, pendampingan pasca salin dan pencatatan pelaporan TPK.

Untuk jumlah peserta sebanyak 57 dan 70 orang anggota TPK yang terdiri dari bidan, tenaga kesehatan dan kader posyandu. Selain itu ada kader keluarga berencana (KB), dan kader PKK.

Kepala Dinpermades P2KB Demak Taufik Rifai mengatakan, monitoring dilakukan sebagai upaya untuk memastikan bahwa kegiatan layanan KB di desa-desa dapat berjalan dengan baik dan lancar.

iklan
Baca juga:  Dinpermades P2KB Demak Lakukan Audit Kasus Stunting Door to door

“Ini upaya kita dalam rangka memantau pelaksanaan KB berjalan sesuai yang diharapkan. Karena itu, petugas sebagai ujung tombak dalam melakukan pendampingan kepada akseptor harus selalu siap sedia dalam melayani masyarakat,”ujarnya.

Taufik melanjutkan, monitoring dijalankan secara rutin sebagai rangkaian panjang dalam memantau perkembangan layanan KB di masyarakat. Melalui monitoring ini diharapkan segala program yang dijalankan petugas KB dapat sesuai yang diharapkan.

Kegiatan layanan KB, kata Kaufik, merupakan giat yang menentukan dalam perencanaan kependudukan di tiap daerah atau wilayah. Di Kabupaten Demak, layanan KB telah berjalan bertahun-tahun dengan tujuan memberikan alternatif atau pilihan dalam menentukan arah atau orientasi dari sebuah keluarga kecil bahagia.

Baca juga:  Sosialisasi Program Verifikasi dan Validasi Data Keluarga Beresiko Stunting Kecamatan Sayung Tahun 2022

“Keluarga kecil bahagia tidak hanya dilihat dari seberapa banyak pendapatan per kapitanya secara ekonomi. Namun, jumlah keluarga secara kuantitas juga menjadi perhatian terkait derajat kebahagiaan yang dicapai,” katanya.

Menurutnya, kegiatan KB menjadi sesuatu yang penting agar semua itu bisa dijalankan dengan baik. Sebab, hal itu terkait dengan manajemen keluarga yang memiliki acuan atau rumusan hidup yang standar.

“Mari kita sukseskan program KB. Ini merupakan bentuk ikhtiar kita dalam melakukan pembinaan bagi masyarakat tentang masa depan yang lebih tertata dan berorientasi mulia,”tutupnya. (*)

iklan