“Patrick si BilBul” Tingkatkan Hasil Belajar Matematika

Anastasia Nana Astuti, S.Pd. Guru SDN Sunggingsari Kabupaten Temanggung
Anastasia Nana Astuti, S.Pd. Guru SDN Sunggingsari Kabupaten Temanggung

Bagi sebagian besar siswa, pelajaran matematika masih menjadi “momok”. Pelajaran ini dianggap tidak menyenangkan bahkan pelajaran yang menakutkan. Pelajaran matematika menjadi kurang diminati karena para siswa harus menghafalkan rumus serta harus teliti saat mengerjakan soal tersebut. Kurangnya dorongan atau semangat dari dalam diri siswa untuk mau mencoba menyelesaikan soal-soal, membuat pelajaran ini seakan semakin tidak diminati. Di sisi lain, guru turut memiliki andil membuat pelajaran ini menjadi “momok” bagi para siswa. Cara guru yang kurang menarik saat membawakan materi di depan kelas serta kurangnya penggunaan media belajar menjadikan para siswa semakin tidak memiliki minat terhadap pelajaran matematika. Kondisi yang demikian, menyebabkan hasil belajar matematika menjadi rendah.

          Pelajaran matematika sebenarnya akan sangat menyenangkan asalkan disajikan dengan kemasan yang menarik.  Pembawaan guru yang asyik, penggunaan bahasa yang komunikatif, ditambah media belajar yang “pas” membuat pelajaran matematika di kelas menjadi tidak membosankan. Di sinilah penggunaan media belajar dalam pelajaran matematika sangat diperlukan. Media belajar diperlukan sebagai jembatan agar ilmu yang abstrak dapat diterima oleh para siswa secara nyata atau konkret. Harapannya, hasil belajar para siswa akan meningkat.

Baca juga:  Tingkatkan Perbendaharaan Kata Anak Autis dengan Metode ABA

          Salah satu contoh media pembelajaran sederhana yang dibuat oleh guru adalah “Patrick si BilBul” Media ini berbentuk bilah kayu yang dimodifikasi sedemikian rupa menjadi semacam garis bilangan. Di tengah bilah kayu tersebut, ditulisi deret bilangan negatif, nol, dan bilangan positif. Selain itu, diberikan tambahan tokoh Patrick yang dapat bergeser ke kanan dan ke kiri sesuai dengan operasi pada bilangan bulat agar lebih menarik. Media ini dibuat serta digunakan oleh guru untuk menjelaskan materi bilangan bulat di kelas IV SD Negeri Sunggingsari Parakan.

          Munadi (2008:7) mendefinisikan media pembelajaran sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif di mana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Secara umum, media pembelajaran dapat diartikan sebagai alat bantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan. Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pola pikir, perhatian, atau minat siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang multiarah, sehingga tujuan pembelajaran akan dapat tercapai dengan baik serta berkualitas. Supaya pembelajaran dapat lebih optimal, maka media pembelajaran harus dipilih dengan selektif disesuaikan dengan keadaan peserta didik pada saat proses belajar.

iklan
Baca juga:  Jigsaw Tingkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar IPA

          Membuat media pembelajaran pada dasarnya tidak perlu harus dibuat dari bahan yang istimewa dengan harga yang mahal. Namun yang terutama adalah bahwa media pembelajaran yang dipilih harus sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kemp dan Dayton (Azhar Arsyad, 2010:21) mengemukakan dampak positif dari penggunaan media pembelajaran, yaitu penyampaian pelajaran menjadi lebih menarik dan lebih interaktif, waktu pembelajaran yang lama menjadi lebih singkat, kualitas hasil belajar meningkat, sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan proses belajar dapat ditingkatkan, serta peran guru dapat berubah kea rah yang lebih positif.

          Ini berarti bahwa media pembelajaran “Patrick si BilBul” dapat membantu memudahkan guru untuk menyampaikan materi pembelajaran yaitu bilangan bulat sehingga pembelajaran di kelas menjadi lebih menarik dan bervariasi. Dengan media ini, siswa juga tidak merasa bosan sehingga pemahaman siswa akan materi ini semakin baik yang pada akhirnya hasil belajar matematika materi bilangan bulat dapat lebih meningkat.

Baca juga:  Asyiknya Menghitung Debit dengan CTL

Anastasia Nana Astuti, S.Pd.

Guru SDN Sunggingsari Kabupaten Temanggung

iklan