PBL Dongkrak Hasil Belajar Siswa SD

Siti Markhamah, S.Pd.Sd Guru sd negeri 1 pesantren Wanayasa kab.Banjarnegara
Siti Markhamah, S.Pd.Sd Guru sd negeri 1 pesantren Wanayasa kab.Banjarnegara

 Harmuni (2011:104)menyatakan bahwa pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu model pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan ketrampilan pemecahan masalah,serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran.Pendapat lain dikemukakan oleh Bern dan Erickson dan Komalasari (2011 :59) menegaskan bahwa pembelajaran berbasis masalah merupakan strategi pembelajaran yang melibatkan siswa dalam memecahkan masalah dengan mengintregasikan berbagai konsep dan ketrampilan dari berbagai disiplin ilmu.Strategi ini meliputi mengumpulkan dan menyatukan informasi,dan mempresentasikan penemuan.

      Pengertian model pembelajaran Problem Based Learning(PBL) berdasarkan pendapat ahli dapat di simpulkan yaitu  pembelajaran yang implementasinya melibatkan peran siswa secara aktif dengan cara berkelompok.Siswa secara aktif dan mandiri berusaha untuk memecahkan permasalahan yang ada dengan aktif , dengan mencari informasi pada sumber bacaan atau lainnya.Permasalahan yang di gunakan pada model Problem Based Learning adalah  permasalahan yang dapat di temui  dikehidupan nyata dengan implementasi pembelajaran di kelas khususnya kelas  IV SDN 1 Pesantren kec .Wanayasa tema 8 Daerah Tempat tinggalku.

Baca juga:  Kamus Zaman ‘Dylan’ versus Kamus Zaman Now

      Tujuan Model  PBL dapat tercapai jika kegiatan pembelajaran dipusatkan pada tugas-tugas atau permasalahan yang relevan dan di presentasikan oleh siswa agar memiliki pengalaman dan dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.Ibnu (2015:70) mengemukakan tujuan model PBL  antara lain :1) Ketrampilan berpikir dan ketrampilan pemecahan masalah 2)Belajar peranan orang dewasa yang autentik 3)Menjadi pembelajar yang mandiri.

      Langkah-langkah dalam Model  PBL  antara lain :1)Mengorganisasikan siswa kepada masalah 2)Mengorganisasikan siswa untuk belajar 3)Membantu  penyelidikan mandiri dan kelompok  4)Mengembangkan dan mempresentasikan 5)Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

iklan

      Keunggulan dan Kelemahan Model Problem Based Learning(PBL)

Keunggulan PBL  antara lain:1)Merupakan teknik yang cukup bagus untuk lebih memahami isi pelajaran 2)Menantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa. 3)Meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa  4)Membantu siswa mentransfer pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata  5)Membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan  6)Mendorong siswa untuk melakukan evaluasi diri,baik terhadap hasil maupun proses belajarnya 7) Memperhatikan kepada siswa bahwa setiap mata pelajaran ,pada dasarnya merupakan cara berpikir dan sesuatu yang harus dimengerti oleh siswa,bukan hanya sekedar belajar dari guru atau dari buku-buku siswa 8)Lebih menyenangkan dan di sukai siswa 9)Mengembangkan Kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan pengetahuan baru 10)Memberi kesempatan pada siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata 11)Mengembangkan minat siswa  untuk secara terus-menerus belajar meskipun belajar pada pendidikan formal telah berakhir

Baca juga:  Media Audio Visual Tingkatkan Pemahaman IPA di SD

      Kelemahan PBL  antara lain:1)Ketika siswa tidak memiliki minat atau kepercayaan bahwa masalah yang di pelajari sulit dipecahkan,mereka akan merasa enggan untuk mencoba 2)Keberhasilan pembelajaran melalui problem solving cukup waktu untuk di persiapkan 3)Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang di pelajari,mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.

      Permasalahan tersebut dapat diatasi oleh guru dengan cara memberikan dorongan positif yaitu memotivasi siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran.Penggunaan model PBL tentu harus memiliki persiapan yang matang diantaranya yaitu pembelajaran dilaksanakan secara bertahap dan diterapkan pada materi pelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran dan meningkatkan kemampuan berpikir.Guru sebagai fasitator berusaha untuk ketrampilan pengelolaan kelas pada saat proses pembelajaran dengan baik terlebih  pada saat diskusi kelompok.PBL menerapkan pembelajaran diskusi kelompok,pada fase tersebut bertujuan untuk pemerataan pertanyaan sebagai upaya meningkatkan keterlibatan siswa dan menghidupkan suasana serta siswa dapat menjawab pertanyaan maupun berpendapat.

Baca juga:  Belajar Tembang Sinom dengan Snowball Trowing

Siti Markhamah, S.Pd.Sd

Guru sd negeri 1 pesantren

Wanayasa kab.Banjarnegara

iklan