PDIP Wonogiri: Enam Caleg Mundur Legowo Diberi Uang Kompensasi

KPU wonogiri.

JATENGPOS. CO. ID, WONOGIRI – KPU Wonogiri segera menindaklanjuti surat pengunduran diri enam caleg dari PDIP. Klarifikasi itu dilakukan oleh KPU Wonogiri pada Jumat (3/5/2024).

Ketua KPU Wonogiri Satya Graha mengatakan sesuai surat dinas KPU RI Nomor 664, pihaknya melakukan klarifikasi atas hasil keputusan rapat pleno dan juga soal surat pengunduran diri enam caleg dari DPC PDI Perjuangan Wonogiri.

“Hasil klarifikasi hari ini, berdasarkan surat pengunduran diri dari partai, enam nama itu memang betul mengajukan surat pengunduran diri bermaterai dan ditandatangani. Kita segera melakukan pleno untuk penggantian nama caleg,” ujar Satya.

Para caleg yang mengundurkan itu diantaranya dari Dapil I Yukanan Supriyanto dan Margono, Dapil II Ruderikus Wiwoho Adi Sasono, Dapil III Yudhi Sri Cahyono, dan dari Dapil IV Rusdiana dan Endri Sulistyowati.

Lima nama pertama yang disebutkan merupakan caleg terpilih yang telah ditetapkan dalam pleno KPU Kamis (3/5/2024) malam.

Penggantian caleg akan disesuaikan dengan Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2024 dimana caleg yang mendapatkan perolehan suara sah terbanyak di bawah caleg yang mundur di dapil tersebut.

Dikonfirmasi, Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPC PDI Perjuangan Wonogiri Martanto mengatakan pengunduran diri enam caleg itu berdasarkan Peraturan Partai Nomor 1 tahun 2023.

“Di Wonogiri, menggunakan metode atau sistem berbasis gotong royong. Dan ini sudah disosialisasikan jauh hari bahkan sebelum fix siapa yang daftar caleg,” kata dia.

Semua caleg PDI Perjuangan Wonogiri, imbuh dia, sudah paham dan sepakat terkait aturan main internal itu. Seperti adanya zonasi dan pembagian teritorial yang selama ini dikenal Komandante Stelsel.

Dengan begitu, siapa caleg yang akan dilantik mengacu pada aturan yang sebelumnya sudah disosialisasikan dan disepakati bersama itu.

“Alasannya (pengunduran diri enam caleg) sederhana. Karena tidak sesuai dengan peraturan partai Nomor 1 Tahun 2023. Hanya itu saja, tidak ada yang lain. Mereka sudah paham dan menerima,” terang Martanto.

Dia menuturkan, sampai dengan saat ini pihaknya tidak menemukan tanda-tanda gejolak yang muncul dari para akar rumput. Contohnya seperti protes dari konstituen para caleg itu.

Ditegaskan, sejak jauh-jauh hari seluruh elemen partai sudah mendiskusikan terkait sistem elektoral yang akan dipakai dalam Pemilu 2024 dan seluruhnya telah sepakat.

“Secara kepartaian, Ketua DPC selalu komunikasi dengan kawan-kawan yang mengundurkan diri. Ada kompensasi dan sebagainya. Bagian dari komunikasi atau stimulan, merawat komunikasi,” papar dia.

Lalu siapa saja nama-nama yang bakal menggantikan lima dari enam caleg yang mundur sebagai caleg terpilih? Martanto memaparkannya.

Yukanan Suoriyanto dan Margono bakal digantikan Zhakaria Anan Fachruzi dan Dudie Adytia Kurniawan di dapil I.

Ruderikus Wiwoho Adi Sasono digantikan Suprapto di Dapil II. Yudhi Sri Cahyono di dapil III bakal digantikan oleh Indah Retnowati. Terakhir, Rusdiana digantikan Yadi di dapil IV. (dea/jan)