JATENGPOS.CO.ID, – Pendidikan Pancasila Dan Kewargaannegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri.Pembentukan diri tersebut banyak ragamnya dari segi agama,sosio-kultural, bahasa,usia dan suku bangsa. Untuk menjadi warga negara yang cerdas terampil,dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.Itu semua menjadi tugas kita sebagai guru mata pelajaran PPKN.
Pendidikan Kewarganegaraan dapat diartikan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia yang di harapkan dapat mewujudkan dalam dalam bentuk perilaku kehidupan sehari-hari peserta didik sebagai individu,anggota masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang disepakati untuk implementasi pendidikan religius.,disiplin,kerja keras, kreatif, jujur,toleransi,disiplin,kerja.Pembangunan karakter bangsa di masa modern ini banyak mengalami masalah yang komplek. Ada beberapa permasalahan yang dihadapi di antaranya meningkatnya kekerasan di kalangan remaja, penfgunaanbahasa dan kata-kata yang buruk, meningkatnya perilaku merusak diri,seperti penggunaan alkohol, narkoba,dan sex bebas, semakin rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru dan kurangnya kejujuran serta adanya rasa saling curiga dan kebencian di antara sesama. Oleh karena itu, pengintregasian pendidikan karakter melalui pembelajaran perlu dilakukan, di antaranya, begitu masuk gerbang bersalaman dengan bapak/ibu guru piket dan di lanjutkan shalat duha. Dan setelah bel masuk 15 menit sebelum pelajaran diadakan baca buku perpustakaan (sudut baca) dan tadarus. Khusus hari jum’at ada kegiatan jum’atan bagi anak putra dan keputrian bagi anak-anak putri. SMP Negeri Sigaluh juga ada kegiatan jum’at bersih dan imfak jumat. Dengan kegiatan tersebut diharapkan peserta didik akan terbiasa dan akan menumbuhkan kebiasaan yang baik dan membentuk generasi yang berkarakter.
Karakter sangat dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan belajar siswa. Individu yang berkarakter baik, adalah individu yang biasa membuat keputusan dan siap untuk mempertanggungjawabkan setiap akibat dari keputusan yang telah dibuat. Usia SMP adalah merupakan anak yang memasuki transisi perubahan masa anak-anak menuju masa remaja awal yang mana biasanya mereka ingin menunjukan jati dirinyadengan perilaku mengimitasi idola-idolanya..Cara pembentukan karakter bagi usia SMP agar masa depanya bisa menjadi berkepribadian dan berakhlak baik melalui penerapan disiplin tata tertib sekolah.
Diyah Suryati,SPd
Guru SMP Negeri Sigaluh Banjarnegara