Pelayanan Safari KB di Klinik Pucang Anom Medika Mranggen Tahun 2022

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK –  BPKB Kecamatan Mranggen bekerjasama dengan Klinik Pucang Anom Medika memfasilitasi pelayanan safari KB dalam rangka Bulan Bhakti Pelayanan KB MKJP.

Pelayanan KB ini merupakan pelayanan safari KB pertama yang dilaksanakan di Kecamatan Mranggen tahun 2022. Kegiatan ini ditinjau langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, drg. Widwiono, M.Kes, dan Kabid KBK&KK Dinpermades P2KB Kabupaten Demak, Maftukhah Kurniawati, SH, MH, beserta jajarannya.

Safari KB merupakan pelayanan KB gratis kepada warga dan menjadi salah-satu upaya jitu mengendalikan tingkat kelahiran penduduk. Pelayanan Safari dilaksanakan secara rutin bekerja sama dengan BKKBN, Safari KB ini dilaksanakan dengan cara berkeliling ke daerah yang telah disepakati dalam lingkup Wilayah Kerja Puskemas Buayan Adapun Pelayanan yang diberikan yakni Pelayanan KB Suntik, Pil, Implan dan IUD serta pembagian alat Kontrasepsi kondom.

Baca juga:  Penelitian Jangan Hanya Kejar Target Jurnal Internasional ! Ekonom STIE Semarang Berikan Pesan Ini

Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) mempunyai arti yang sangat penting dalam upaya mewujudkan manusia Indonesia Sejahtera disamping program Pendidikan dan Kesehatan.

iklan

Paradigma baru program KB telah mengarah dan berorientasikan kepada kesetaraan dan keadilan gender, yang berarti kesertaan KB bagi pria maupun wanita adalah sama.

Sejumlah akseptor tampak antusias mengikuti pelayanan ini, terbukti jumlah akseptor yang datang melebihi 100% dari target yang telah ditetapkan.

Tercacat 43 akseptor terlayani dengan rincian :

35 implan yang terdiri dari : pasang baru=16, bongkar pasang=18, ganti cara = 1

8 IUD yang terdiri dari : pasang baru = 6, bongkar pasang = 1, ganti cara =1

Hal ini tentu merupakan sebuah awal yang baik, untuk meningkatkan capaian peserta KB Kec.Mranggen di tahun 2022. Guna mendukung hal tersebut, BPKB Kec.Mranggen juga akan melaksanakan pelayanan safari KB lagi pada tanggal 23 Februari mendatang di Klinik Ananda Sehat Karangsono Mranggen.

Baca juga:  Tukang dan Mandor Wajib Lolos Sertifikasi

Pada kesempatan ini dr.Widwiono, M.Kes juga turut mewawancarai para akseptor yang datang dan berpesan kepada tenaga lini lapangan agar menggunakan R1-PUS sebagai pedoman untuk menentukan sasaran dan mengirimkan akseptor dalam pelayanan KB sehingga unmeet need dapat diturunkan. (*)

iklan