Pembelajaran Anekdot Lebih Menyenangkan dengan Video Stand up Comedy di SMK

Eko Purwanto, S.Pd., M.Pd. SMK N 1 Bojongsari
Eko Purwanto, S.Pd., M.Pd. SMK N 1 Bojongsari

Pembelajaran diartikan sebagai proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pembelajaran adalah pemilihan media ajar dan bahan ajar. Bahan ajar sendiri diartikan sebagai seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar (Daryanto dan Dwicahyono, 2014: 171). Pemilihan bahan ajar harus memperhatikan kebutuhan peserta didik yang disesuaikan dengan lingkungan sosial dan karakteristik peserta didik.

Pemberlakuan Kurikulum 2013 menuntut sekolah termasuk guru untuk memiliki bahan ajar dan media ajar yang sesuai dengan kriteria Kurikulum 2013 sehingga pembelajaran dapat dilaksanakan secara efektif. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Kurikulum 2013 secara umum bertujuan agar peserta didik mampu menyimak, mewicara, membaca, dan menulis. Pemberlakuan Kurikulum 2013 menuntut sekolah termasuk guru untuk memiliki bahan ajar dan media ajar yang sesuai dengan kriteria Kurikulum 2013 sehingga pembelajaran dapat dilaksanakan secara efektif.

Baca juga:  Menanamkan Motivasi Belajar Permanen Pada Peserta Didik

Agar terciptanya pembelajaran yang efektif dan efisien maka diperlukannya media ajar yang menyenangkan dan disesuaikan dengan perkembangan zaman. Di era globalisasi dan diera serba digital saat ini agar pembelajaran lebih efektif dan menyenangkan maka diperlukanya media ajar yang bernuansa digital salah satunya adalah media ajar berupa video. Salah satu pembelajaran bahasa Indonesia yang bisa menggunakan media ajar video adalah dalam pembelajaran anekdot.

Anekdot merupakan teks yang lucu, berkarakter dan di dalamnya mengandung kritikan yang membangun. Beberapa para ahli mengemukakan pengertian anekdot seperti Keraf (1991:142) mengatakan bahwa anekdot ada lah semacam cerita pendek yang bertujuan menyampaikan karakteristik yang menarik atau aneh mengenai seseorang atau suatu hal lain. Anekdot itu bisa diartikan cerita pendek yang berkarakter dan di dalamnya mengandung kritikan yang membangun. Bisa juga diartikan sebagai cerita lucu yang bertujuan untuk mengkritik seseorang atau sesuatu hal. Begitu juga Kemendikbud (2013:194) menyatakan bahwa anekdot adalah jenis teks yang berisi peristiwa lucu, konyol, atau menjengkelkan sebagai akibat dari krisis yang ditanggapi dengan reaksi. Anekdot merupakan jenis teks yang di dalam ceritanya terdapat peristiwa lucu, konyol, dan menyindir.

iklan
Baca juga:  Laris Manis dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

Media yang paling tepat digunakan agar mempermudah proses pembelajaran teks anekdot adalah media pembelajaran video stand up comedy. Stand Up Comedy adalah lawakan atau komedi yang dilakukan diatas panggung oleh seseorang yang melontarkan serangkaian lelucon yang berdurasi 10 menit sampai 45 menit. Menurut istilah Stand Up Comedy merupakan bentuk dari seni komedi atau melawak yang disampaikan secara monolog kepada penonton (Nuroho, 2012:1).

Stand up comedy yang cerdas itu ketika dia punya pesan-pesan, punya manfaat bagi yang mendengarkan tapi tidak kehilangan sentuhan komedinya. Kecerdasan seorang komedian adalah ketika konten materinya terdengar lucu saja, padahal sebenarnya dia punya maksud-maksud yang tersirat, bukan sekedar di permukaan saja. Materi atau konten lawakan dalam setiap komik disajikan dengan berbagai gaya dan model. Kebanyakan lebih menyentuh kepada pencerdasan dan ajakan perubahan atau perbaikan secara moral terhadap kondisi terkini yang ada di sekitar, mulai dari hal yang ringan (semacam pergaulan anak muda, kebiasaan-kebiasaan aneh, trend, fashion, film, politiK dan sebagainya hingga hal-hal yang berat semacam kritik sosial dan politik.Stand up comedy bukan hanya tontonan yang menghibur, namun setiap materi yang ditayangkan ada kritik atau pesan yang disampaikan. Dengan tujuan yang sama dengan teks anekdot maka pembelajaran anekdot dengan media pembelajaran video stand up comedy yang efisien dan efektif dalam pembelajaran.

Baca juga:  Ber-ICT [belum] Tentu Profesional

Eko Purwanto, S.Pd., M.Pd.
SMK N 1 Bojongsari

iklan