Dalam pembelajaran Bahasa Inggris dalam kelas VIIIB SMPN 16 Purworejo 2018/2019 perlu menggunakan metode mengajar yang efektif, situasi pembelajaran yang menyenangkan dalam kelas sehingga para siswa tidak merasa bete dan ngantuk sehingga proses pembelajaran dalam kelas jauh dari kata efektif. Guru tidak mendominasi aktivitas dalam kelas, siswa lebih banyak kesempatan untuk berpartisipasi dalam kelas. Tentunya ini akan mempengaruhi pemahaman mereka terkait materi yang diberikan.
Oleh karena itu sebagai guru bahasa Inggris wajib menggunakan teknik atau metode yang mendukung proses terjadinya kegiatan belajar mengajar yang efektif. Salah satunya adalah menggunakan metode jigsaw. Para siswa harus bekerja dalam grup untuk menyelesaikan tugas. Disini peran guru berubah yang tadinya memberi informasi atau pusat informasi menjadi fasilitator dalam proses pembelajaran. Jadi guru hanya berperan menyediakan lingkungan yang kondusif, menyiapkan materi, membentuk kelompok, mengawasi kerja kelompok dan di akhir pembelajaran menugaskan dan membantu siswa menyimpulkan dan menggabungkan material. Begitu juga dengan setiap siswa memiliki peranan penting untuk membentuk kelompok dan mendukung terciptanya pembelajaran yang efektif. Untuk itu teknik ini sangat membantu para siswa untuk berpikir kreatif dan tidak bergantung pada lainnya.
Jigsaw adalah sebuah model belajar kooperatif yang menitik beratkan kepada kerja kelompok siswa dalam bentuk kelompok kecil, seperti yang diungkapkan Lie ( 1993: 73), bahwa model ini merupakan model belajar kooperatif dengan cara siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri atas empat sampai dengan enam orang secara heterogen dan siswa bekerja sama salaing ketergantungan positif dan bertanggung jawab secara mandiri.
Dalam model ini siswa memiliki banyak kesempatan untuk mengemukakan pendapat, dan mengeloh informasi yang didapat dan dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi, setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas keberhasilan kelompoknya dan ketuntasan bagian materi yang dipelajari, dan dapat menyampaikan kepada kelompoknya.Tahapan penting dalam menerapkan teknik Jigsaw di dalam kelas, yaitu: Pembagian kelompok yang berisi 4 orang untuk kelas VIIIB yang terdiri 32 siswa. Kelompok awal ini bisa dinamakan grup jigsaw Kelompok I,II,III,IV,V,VI,VII, dan VIII. Setiap grup harus memiliki ketua. Ketua disini dapat dipilih oeh anggota kelompok yang lain dengan memilih anggota yang cakap dalam berbicara.
Materi di bagi menjadi 4 bagian( dibagikan untuk setiap anggota grup) untuk menuju kelompok ahli A,B,C,dan D. Setiap siswa di berikan satu bagian dari materi untuk dipelajari. Siswa harus diberikan waktu untuk membaca dan memahami bagiannya paling tidak dua kali. Satu siswa dari setiap jigsaw grup yang memiliki bagian materi sama membentuk grup atau kelompok yang disebut grup ahli atau expert grup. Dalam expert grup mereka diberikan waktu untuk mendiskusikan poin penting dan menyiapkan materi yang akan mereka sampaikan pada grup awal mereka. Setiap siswa di berikan satu bagian dari materi untuk dipelajari.Siswa harus diberikan waktu untuk membaca dan memahami bagiannya paling tidak dua kali.Satu siswa dari setiap jigsaw grup yang memiliki bagian materi sama membentuk grup atau kelompok yang disebut grup ahli atau expert grup. Dalam expert grup mereka diberikan waktu untuk mendiskusikan poin penting dan menyiapkan materi yang akan mereka sampaikan pada grup awal mereka.Para siswa kembali ke grup awal atau jigsaw grup.
Siswa menyampaikan bagian materi yang mereka diskusikan pada grup expert secara berurutan sesuai materi. Siswa yang dengan percaya diri bertanya menyampaikan pendapat adalah Bagas.Guru mengawasi proses diskusi dan mengatasi masalah yang terjadi pada grup. Para siswa kembali ke grup awal atau jigsaw grup .
Setelah kembali ke kelompok asal kelompok yang di sampaikan Tutur paling baik dalam isi ,jawaban bacaan dan kejelasan penyampaian. Anggota kelompok yang lain dapat bertanya pada siswa yang sedang menyampaikan materi. Setiap siswa dalam kelompok lebih efektif dan paham setelah diskusi dan menggabungkan hasil dari kelompok ahli yang sudah disimpulkan.
Lasmini, M.Pd, SMP Negeri 16 Purworejo