Pemberian Rp Tingkatkan Minat Belajar Siswa

NURUL INDRIYANI,S.Pd.SD SD NEGERI 3 PURWASANA
NURUL INDRIYANI,S.Pd.SD SD NEGERI 3 PURWASANA

JATENGPOS.CO.ID, – Guru merupakan actor utama yang berperan mengendalikan jalannya proses kegiatan belajar di kelas diharapkan bisa mengemban tugasnya dengan sebaik – baiknya serta dapat memperbaiki moral peserta didik. Namun, dalam prosesnya seorang guru selalu dihadapkan dengan permasalahan yang sama, yakni masalah pengelolaan kelas serta minat siswa yang rendah dalam kegiatan belajar di kelas.

Rendahnya minat belajar disebabkan oleh banyak faktor,  salah satu faktor tersebut adalah kurangnya perhatian  guru  untuk memberikan RP, yang dimaksud yaitu reward (penghargaan)  terhadap usaha  yang  dilakukan oleh siswanya serta punishment (hukuman) sebagai penguat ekstrinsik untuk mendorong mencapai prestasi dan menjaga minat belajar peserta didik.

Reward merupakan respon suatu tingkah laku yang dapat meningkatkan kemungkinan terulang kembalinya tingkah laku tersebut. Memberikan penguatan ini kelihatannya sangat sederhana namun mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi siswa.

Baca juga:  Role Playing Tingkatkan Keterampilan Berbahasa Jawa Ragam Krama Siswa

Dalamp embelajaran, reward tidak harus selalu berbentuk hadiah ataubenda, tetapi reward juga dapat diberikan dengan cara memberikan angka,  pujian,  gerakan tubuh dalam bentuk mimik  yang cerah dengan senyum, mengangguk, acungan jempol, tepuk angan, menyapa nama siswa,  member salam  yang  merupakan sejumlah gerakan fisik untuk memberikan umpan balik kepada siswa. Dengan gerakan tubuh tersebut maka dapat membangkitkan gairah siswa untuk belajar,  sehingga  proses  belajar mengajar lebih menyenangkan.

iklan

Sedangkan punishment adalah perbuatan yang sengajadilakukansecarasadardan sengaja untuk menyebabkan penderitaan terhadap seseorang yang menerima hukuman, sebagai akibat dari kesalahan yang dibuatnya. Bentuk hukumannya bisa bermuka masam, membentak, melarang atau melakukan sesuatu. Pemberian reward merupakan respon yang positif, sedangkan pemberian hukuman adalah respon yang negatif. Namun, keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu mengubah tingkah laku anak ke arah yang lebih baik.

Baca juga:  “Halian” Strategi Jitu Terampil Berhitung

Penempatan reward dan punishment secara tepat dapat menjadi motivasi tersendiri pada siswa dalam menumbuhkembangkan minat siswa dalam aktivitas pembelajaran. Dengan adanya dorongan ekstrinsik berupa reward dan punishment dapat menumbuhkan keaktifan serta minat siswa untuk lebih memahami materi sehingga proses dan tujuan pembelajaran bisa tercapai secara optimal.

Minat belajar dapat dilihat dari karakteristik tingkah laku siswa yang menyangkut kreativitas, perhatian, aktivitas dan partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar. Siswa yang memiliki motivasi dalam belajar akan menempatkan minat yang besar dan perhatian penuh dalam proses belajar. Begitu juga sebaliknya, siswa yang mempunyai minat rendah dalam belajar akan menampakkan kemalasan, cepat bosan dan berusaha menghindar dari kegiatan belajar.

Minat belajar diukur dengan menggunakan indicator perhatian (attention), relevansi (relevence), keterkaitan, kepercayaan diri (confidence), dan kepuasan (satisfaction). Guru dengan perannya sebagai fasilitator, harus memiliki suatu strategi agar upaya yang dilakukan oleh guru mampu menumbuhkan minat belajar siswa secara maksimal. Penerapan strategi untuk menumbuhkan minat belajar siswa bisa melalui pengaitan ciri – cirri siswa secara umum dengan pembelajaran.

Baca juga:  Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan dalam PJJ Matematika

Contohnya siswa memiliki cirri suka dengan permainan, guru bisa menerapkan suatu permainan dalam pembelajaran sehingga siswa menjadi senang mengikuti pembelajaran. Secara tidak langsung, siswa sudah memiliki minat untuk belajar karena pembelajaran yang guru lakukan menyenangkan. Dengan demikian, untuk bisa mencapai semua itu dibutuhkan metode yang tepat dalam pembelajaran,  semakintepatmetode  yang  digunakanoleh  guru  saat mengajar maka akan semakin efisien  pula  kegiatan pembelajaran sehingga akan meningkatkan minat siswa untuk belajar.

NURUL INDRIYANI,S.Pd.SD

SD NEGERI 3 PURWASANA

iklan