Pendidikan Karakter dalam Pelaksanaan Apel Pagi

Gupit Gilang Dono, S.Pd.SD

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Pendidikan sangat penting untuk pegangan hidup dalam menghadapi berbagai persoalan yang ada. Banyak orang belajar dengan sungguh – sungguh untuk mencapai nilai yang maksimal, karena dengan pendidikan yang baik akan menjadi modal hidup seseorang di masa depan. Pendidikan peserta didik SD merupakan dasar dari jenjang pendidikan, jadi harus kuat dan kokoh agar peserta didik mampu mengerti karakter, etika dan pengetahuan dalam dirinya.

            Menurut Samani dan Hariyanto (2013:45) dalam bukunya menjelaskan bahwa pendidikan karakter adalah proses pemberian tuntunan kepada peserta didik untuk menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter dalam dimensi hati, pikir, raga serta rasa dan karsa. Selanjutnya pendidikan karakter menurut Salahudin dan Alkrienciechie (2013:42) dapat dimaknai sebagai pendidikan moral atau budi pekerti untuk mengembangakan kemampuan seseorang untuk berperilaku yang baik dalam kehidupan sehari-harinya. Selanjutnya menurut Muhamimin Azzet (2014:37) pendidikan karakter merupakan suatu sistem dalam penanaman nilai-nilai karakter yang baik kepada seluruh warga sekolah sehingga memilki pengetahuan dan tindakan yang sesuai dengan nilai kebaikan. Sedangkan pendidikan karakter menurut Zubaedi (2012:19) yaitu segala perencanaan usaha yang dilakukan oleh guru yang dapat mempengaruhi pembentukan karakter peserta didiknya, memahami, membentuk, dan memupuk nilai-nilai etika secara keseluruhan. Selanjutnya menurut Wibowo (2013:40) pendidikan karakter adalah suatu pendidkan yang digunakan untuk menanamkan dan mengembangkan karakter kepada peserta didik, sehingga mereka memiliki karakter yang luhur setelah memiliki maka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah, di sekolah maupun di masyarakat.

Baca juga:  Literasi Anak Usia Dini, Perlukah?

            Pendidikan karakter terhadap peserta didik bisa kita tanamkan di lingkungan sekolah yaitu dengan Kegiatan apel pagi. Kegiatan apel pagi di sekolah yang di lakukan pada pagi hari sebelum peserta didik masuk ke kelas, akan tertanam kedisiplinan dan penanaman karakter moral  secara baik. Berbagai kegiatan akan di arahkan agar peserta didik mampu mandiri dan menjadi kepribadian yang diharapkan sesuai tujuan dari pendidikan. Apel pagi yang diadakan setiap pagi hari akan menanamkan etika pendidikan secara mandiri, dan peserta didik mengerti dengan baik hal – hal yang harus di lakukan sebagai peserta didik di sekolah. Peserta didik yang memiliki etika moral akan bisa menyerap berbagai pengaruh positif dalam perkembangan zaman moderen dan mampu menghindari pengaruh negatif dari berbagai sumber, baik pengaruh media cetak maupun media elektronik. Perkembangan tekonologi semakin cepat harus di imbangi dengan penanaman karakter yang kuat agar peserta didik mampu menjadi generasi yang diharapkan, berkarakter, dan beretika tinggi.

Baca juga:  Penguatan Pendidikan Karakter Anak Tunarungu dengan “Warjur”

Dari kegiatan sekolah berupa apel pagi yang setiap hari dilaksanakan , dapat disimpulkan bahwa kegiatan apel pagi dapat menjadi pendidikan karakter dalam suatu sistem pendidikan moral atau budi pekerti yang digunakan untuk menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai karakter yang baik kepada peserta didik, sehingga mereka memilki pengetahuan dan tindakan yang luhur setelah memiliki maka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah, di sekolah maupun di masyarakat.


Oleh :

Gupit Gilang Dono, S.Pd.SD

Kepala SD Negeri  2 Dempel

Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan