Pengaplikasian Model Pembelajaran SOLE melalui Kelas Online

Wiwik Bahtiar, S.Pd

MATERI Operasi Hitung Campuran merupakan salah satu materi dalam pembelajaran Matematika yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Tetapi ternyata masih banyak peserta didik yang belum sepenuhnya menyadari hal tersebut. Oleh karena itu perlu rasanya guru lebih menekankan lagi pendekatan dengan lingkungan sekitar untuk memperdalam pemahaman materi Operasi Hitung Campuran. Masih banyak ditemui peserta didik di TA. 2020/2021 SD Negeri 3 Sidigede, yang belum menyadari bahwa selama ini mereka sudah menerapkan penggunaan materi Operasi Hitung Campuran dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, peserta didik semakin memahami bahwa ternyata materi yang mereka pelajari benar-benar nyata digunakan pada kehidupan sehari-hari. Selain untuk memudahkan peserta didik memahami penerapan materi pembelajaran, variasi model pembelajaran juga membuat kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan sehingga tidak membuat jenuh atau bosan di kelas. Karena Matematika menjadi salah satu pelajaran yang dianggap sulit dan pembelajarannya membosankan. Apalagi pembelajaran di masa pandemi seperti ini, guru dituntut menyajikan materi pembelajaran semenarik mungkin agar bisa memotivasi peserta didik belajar walaupun di rumah.

Baca juga:  Problematika Guru SD dalam PJJ MaPel IPS

Model Pembelajaran Self Organized Learning Environments (SOLE) menitikberatkan pada proses pembelajaran mandiri yang dilakukan oleh siapapun yang berkeinginan untuk belajar dengan memanfaatkan internet dan perangkat pintar lainnya (Saleh Sarifudin, Deskripsi dan Langkah Model Pembelajaran SOLE, https://sibatik.kemdikbud.go.id/).

Dalam konteks pembelajaran yang dilakukan di sekolah, model pembelajaran SOLE digunakan oleh guru dalam mengeksplorasi kedalaman pemahaman materi kepada peserta didik dengan memanfaatkan rasa keingintahuan yang dimiliki oleh peserta didik tersebut. Tahap awal sebelum penerapan Model Pembelajaran SOLE, guru menjelaskan tentang fitur-fitur Rumah Belajar khususnya kelas maya. Setelah para siswa memahami tentang kelas maya kemudian mendaftar langsung menggunakan perangkat komputer atau gawai masing-masing. Pemanfaatan kelas maya memudahkan guru dalam memberikan materi dan penugasan. Setiap siswa nantinya akan menyerahkan segala tugasnya di fitur kelas maya ini.

Pada materi Operasi Hitung Campuran dimulai dengan materi memahami bilangan positif dan negatif, menentukan bilangan positif dan negatif dalam kehidupan sehari-hari. Pada awal penjelasan materi, guru meminta peserta didik untuk mendefinisikan bilangan positif dan negatif menggunakan kata-kata yang disusun oleh peserta didik sendiri. Peserta didik juga diijinkan untuk mencari dengan berselancar di dunia maya. Hal tersebut diperintahkan pada pertemuan sebelum masuk ke materi Operasi Hitung Campuran. Pada pertemuan pertama memasuki guru menjelaskan materi Operasi Hitung Campuran dengan Google Meet dan memposting contoh video pembelajaran di Google classroom tentang memahami kaitan operasi hitung campuran dengan masalah keuntungan dan kerugian. Peserta didik secara berpasangan saling berdiskusi setelah mendapatkan penjelasan dari guru dan menyimak video yang diposting. Peserta didik menyimak contoh soal yang ada di video beserta penyelesaiannya. Pada materi menentukan keuntungan atau laba yang diperoleh, selain menjelaskan guru juga memposting video tentang jual beli.

iklan
Baca juga:  Quizizz Tingkatkan Hasil Ulangan Harian Mapel Sejarah

Di akhir materi, peserta didik diminta untuk menyelesaikan soal cerita seperti contoh berikut ini : Toko Barakah Jaya mempunyai persediaan beras 3 karung. Masing-masing karung beratnya 150 kg dengan harga Rp 10.000/kg. Apabila seluruh beras tersebut dijual kembali dengan harga Rp 9.500/kg, maka berapakah keuntungan atau kerugian yang akan diterima Toko Barakah Jaya? Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk menuliskan laporannya di buku tulis masing-masing dan mengirimkan laporannya ke Google classroom. Setelah itu guru dan peserta didik melakukan pembahasan materi dan membuat kesimpulan tentang operasi hitung campuran.

Pembelajaran dengan menerapkan model SOLE sangat membantu guru dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar. Peran peserta didik lebih ditonjolkan dalam metode ini sehingga motivasi dan hasil belajar meningkat dengan hasil yang mengembirakan. Ruang dan waktu tidak lagi menjadi kendala yang berarti karena model ini cocok diterapkan untuk pembelajaran jarak jauh.

Baca juga:  “ICM” Memudahkan Mengenal Simbol-Simbol Pancasila

Oleh :

Wiwik Bahtiar, S.Pd

Guru SDN 3 Sidigede, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara

iklan