Pengemudi Mabuk, Mobil “Mengamuk” di Boyolali

Mobil Mazda ringsek dibagian depan setelah menabrak kendaraan lain. FOTO : AJI JARMAJI/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Kecelakaan maut terjadi di Boyolali. Sebuah mobil hilang kendali dan menabrak pengendara sepeda motor, sepeda onthel dan mobil pikap. Satu orang tewas dalam kejadian tersebut.

Kecelakaan tersebut terjadi di jalan Solo – Semarang, tepatnya di wilayah Dukuh Ngadirejo, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojosongo. Kejadiannya sekitar pukul 05.20 WIB, Minggu (12/11).

Informasi Jateng Pos menyebutkan, kecelakaan bermula ketika mobil sedan Mazda2, B 1991 TIB, yang dikemudikan Jalu Romadhon (20), melaju dari arah Solo ke Boyolali atau dari timur ke barat. Sesampainya di lokasi kejadian, disebelah barat Mapolres Boyolali itu, mobil yang dikemudikan pemuda warga Gumpang, Kartasura, Sukoharjo itu hilang kendali. Akibatnya mobil menghantam keras sejumlah pengguna jalan lain yang melaju di depannya.

Mobil menabrak pengendara sepeda motor Honda Revo, AD 2959 W, Muchtar Adi Wijayanto (35) warga Dukuh Tegalrejo, Desa/Kecamatan Teras, Boyolali dan pengayuh sepeda onthel, Sri Widodo (49) warga Turisari, Mojolegi, Teras. Mobil itu juga menabrak mobil Daihatsu Zebra AD 1941 RH yang dikemudikan Sarwono (35) warga Pencil, Kenaiban, Juwiring, Klaten. Bahkan, mobil pikap sampai terguling dan sejumlah penumpangnya terluka.

Setelah menghantam sejumlah kendaraan di depannya, mobil terus melaju dan menabrak median jalan serta loncat terlempar ke ruas jalan yang dari arah Boyolali ke Solo. Warga sekitar langsung memberikan pertolongan. Korban terluka langsung  dibawa ke RSUD Pandan Arang, Boyolali untuk mendapatkan perawatan medis.

Korban tewas yakni pengendara sepeda motor Honda Revo, Muchtar Adi Wijayanto. Sedangkan korban luka antara lain pengayuh sepeda onthel, Sri Widodo, dan dua penumpang mobil pikap yang saat itu duduk di bak belakang, yakni Simeon (15) dan Damaris (33). Mereka dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali. Sopir mobil Mazda juga mengalami luka sobek di kepala.

Kasatlantas Polres Boyolali AKP Marlin Supu Payu didampingi Kanitlaka Ipda S Widodo mengatakan, akibat kejadian itu satu orang tewas dan tiga terluka. “Satu orang meninggal dunia dan tiga luka ringan dalam kecelakaan ini,” kata Marlin.
Ipda S Widodo menambahkan, dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan, sopir mobil Mazda dalam pengaruh minuman keras.

Menurut sejumlah saksi, diduga sopir mobil Mazda itu mengemudikan mobilnya dalam keadaan mabuk. Sejumlah warga melihat ada botol minuman keras di mobil tersebut.

Sementara itu sopir mobil Mazda, lalu mengaku tidak ingat persis kronologi kejadiannya kecelakaan itu. Tahu-tahu mobil sudah menabrak kendaraan lain di depannya. Dia juga mengakui, sebelum berangkat memang sempat minum Miras, sebanyak dua sloki.

“Iya, saya sempat minum miras pemberian teman,†katanya kepada wartawan.
Kasus kecelakaan lalulintas tersebut saat ini masih dalam penanganan unit laka Satlantas Polres Boyolali. (aji)