“Pening Bumi” Tingkatkan Prestasi Belajar Siswa

JATENGPOS.CO.ID, – Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di kelas IV Sekolah Dasar selama ini pada umumnya masih menggunakan model pembelajaran konvensional. Model pembelajaran konvensional lebih menekankan pada fungsi guru sebagai pemberi informasi, sedangkan siswa lebih diposisikan sebagai pendengar sehingga interaksi hanya satu arah dari guru ke siswa.

Pembelajaran materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) khususnya materi pemanfaatan sumber daya alam seharusnya termasuk materi yang menarik. Hal ini disebabkan materi tersebut berkaitan langsung dengan pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-hari.  Akan tetapi pada kenyataanya siswa sering merasa bosan dengan materi tersebut. Tindakan perbaikan harus segera dilakukan untuk mengatasi kondisi yang memprihatinkan tersebut agar proses pembelajaran lebih berkualitas, sehingga mampu meningkatkan prestasi belajar IPS. Kemampuan yang seharusnya dimiliki oleh guru adalah kemampuan dalam memilih model atau media pembelajaran dan mengetahui karakteristik siswanya. Media pembelajaran yang menarik dan tepat sangat dibutuhkan siswa agar materi pembelajaran di kelas dapat dipahami dengan baik.

Baca juga:  Fisika untuk Generasi Z Di Era Globalisasi

Siswa sekolah dasar pada umumnya senang dengan buku bergambar. Hal ini dapat sebagai pertimbangan dalam menentukan metode yang dipilih. Minat dan ketertarikan siswa Sekolah Dasar dengan buku-buku bergambar merupakan salah satu alasan dipilihnya metode yang sesuai dengan minat siswa.

Pening Bumi merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), sehingga pembelajaran lebih berkualitas. Pening Bumiadalah singkatan dari Cooperative learning berbantuan media buku mini.Proses pembelajaran ini diawali dengan pembentukan kelompok-kelompok kecil yang memungkinkan siswa untuk bekerja secara bersama-sama guna memaksimalkan pembelajaran mereka sendiri dan pembelajaran satu sama lain. Pembelajaran ini dipilih karena melibatkan keaktifan seluruh siswa, siswa belajar bersama-sama, saling menyumbangkan pikiran dan bertanggung jawab terhadap prestasi belajar baik secara individu maupun kelompok.

iklan
Baca juga:  Pemanfaatan Jerami Padi sebagai Mulsa Organik pada Budidaya Cabai di Lahan Kering

Sebelum membuat buku mini siswa melakukan diskusi secara berkelompok membahas tentang pemanfaatan sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian hasil diskusi tersebut dibuat menjadi buku mini. Adapun langkah-langkah dalam membuat buku mini adalah 1) Siapkan kertas A4, 2) Lipat kertas tersebut menjadi dua bagian dengan lebar yang sama, 3) Lipat lagi kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama, 4) Sobek salah satu bagian kertas di bagian atasnya pada lembar yang kedua dengan menggunakan gunting atau silet sehinga terbentuklah buku mini, 5) Buatlah judul di halaman depan sebagai cover dengan diberi warna dan dihias dengan gambar-gambar yang sesuai dengan materi yang dibahas, 6) Tuliskan hasil diskusi tersebut dengan rapi dalam buku mini tersebut, sehingga terbentuklah buku mini yang unik, 7) Berilah nomer halaman di bagian bawah dan berilah hiasan seperlunya. Dengan cara seperti ini maka akan tercipta beberapa buku mini dari jumlah kelompok yang dibentuk dengan materi yang sama, 8) Siswa mempresentasikan buku mini tersebut secara berkelompok. Media ini berisi substansi materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan gambar-gambar yang disukai siswa sehingga mampu mengembangkan kreatifitas siswa secara maksimal. Media ini merupakan penggabungan antara ketrampilan membuat buku mini dan mempresentasikan buku mini yang telah dibuat sehingga dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan siswa. Dengan media ini siswa merasa sedang bermain sehingga mampu meningkatkan motivasi siswa dan mampu meningkatkan prestasi belajarnya pada muatan pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)  pada materi pemanfaatan sumber daya alam kelas IV Sekolah Dasar.

Baca juga:  Devide Et Impera dalam Pembelajaran

RETNO ANGRAENI, S.Pd

Guru SD Negeri 1 Susukan Kab.Banjarnegara

iklan