Membaca adalah proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui bahasa tulis. Membaca pada dasarnya merupakan awal dari penguasaan ilmu. Semua ilmu yang ada di bumi ini tidak akan pernah bisa dipelajari jika tidak didahului dengan kemampuan untuk membaca. Yang diungkapkan oleh Tarigan (2008:7).
Sedangkan menurut Isman (2016) pembelajaran daring adalah penggunaan internet dalam proses pembelajaran. Sekolah bisa memilih belajar secara online, karena pada masa pandemi ini, kebijakan pemerintah adalah melakukan kegiatan belajar jarak jauh. Berdasarkan hal tersebut, pembelajaran daring melibatkan guru.
Penulis sebagai Guru kelas 6 bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang Peningkatan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar melalui Google Classroom di SD Negeri 3 Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Tahun Pelajaran 2021/2022, tema 2 (Persatuan dalam Perbedaan), subtema 1 (Rukun dalam Perbedaan), tentang tesk “Proklamasi Kemerdekaan Indonesia”, halaman 22-23, dengan jumlah Siswa kelas 6 ada 11 Siswa.
Apa Itu Google Classroom? Google Classroom adalah platform gratis berbasis web yang dibuat untuk mempermudah kegiatan pembelajaran pendidik dan Siswa. Mengadakan Google for Education, Classroom memungkinkan para Guru untuk mengatur dan menilai kemajuan Siswa-siswanya sambil tetap terhubung dari mana pun juga. Karena berbasis web, platform ini secara otomatis sudah terintegrasi dengan layanan Google Suite for Education lainnya seperti Gmail, Google Docs, dan Google Calendar.
Para Siswa bisa menerima dan mengumpulkan tugas video perekaman membaca langsung di Google Classroom. Layanan ini dapat mengurangi penggunaan kertas dan mempermudah proses pembelajaran, apalagi jika dilakukan secara jarak jauh. Setelah mengetahui apa itu Google Classroom dan tujuan layanan ini dibuat, pasti pembaca penasaran mengenai fitur di dalamnya, kan?
Berikut ini adalah fitur yang ada dalam Classroom, dibagi berdasarkan pihak yang menggunakannya, dan disarikan dari Google Support.
Fungsi pertama yang dapat digunakan oleh para Guru dalam Classroom adalah membuat kelas, memberikan tugas, dan melakukan penilaian tanpa menggunakan kertas. Guru bisa menambahkan materi dari YouTube, survei Google Forms, dan dokumen lain yang ada di Google Drive, serta melakukan sesi tanya jawab dengan Siswa..
Siswa dapat mengetahui langsung tugas yang diberikan serta mengumpulkannya, langsung di Classroom. Mereka juga bisa mengecek hasil penilaian dari Gurunya. Nah, fitur lain yang dapat digunakan oleh Siswa di Google Classroom adalah berinteraksi dalam kelas yang diadakan, baik itu melalui email maupun langsung di aplikasi.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Orang Tua Siswa juga bisa memiliki akses ke Google Classroom. Mereka bisa mendapatkan email secara rutin mengenai hasil kerja anaknya dan juga melihat semua aktivitas yang dijalankan. Kalau biasanya pihak sekolah harus menghubungi melalui grup Orang Tua Siswa atau bahkan satu per satu, Google Classroom membuat mereka bisa melakukan itu semua dari satu platform.
Pihak administrasi yang biasanya mengurus jadwal dan urusan terkait pengajaran juga bisa mengatur itu semua dari Google Classroom. Mereka bisa mempersiapkan kelas, daftar nama, dan memastikan keamanan data dengan memilih siapa saja yang memiliki akses ke kelas tersebut. Dikutip dari https://glints.com/id/lowongan/google-classroom-adalah/#.YRa2rYgzY1I.
Oleh:
Teguh Santoso, S.Pd.SD
Guru SD Negeri 6 Karimunjawa
Kec.Karimunjawa Kab. Jepara