Problema guru selalu dihadapkan pada berbagai hal yang memerlukan pengambilan keputusan sehubungan dengan tugasnya, baik sebelum maupun sesudah terjadinya proses atau situasi belajar mengajar. Guru harus mengambil keputusan-keputusan tentang apa, bagaimana, kapan, untuk apa dan sebagainya mengenai setiap situasi atau kondisi belajar yang perlu diciptakan. Mengambil keputusan mengenai pelaksanaan rencana yang telah dibuat, dan mengenai berhasil atau tidaknya pelaksanaan rencana merupakan tugas guru
Berhasil tidaknya pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dapat diketahui setelah dilakukan kegiatan evaluasi. Di samping itu, hasil evaluasi bisa juga digunakan sebagai masukan dalam penyusunan dan pelaksanaan program selanjutnya. Menurut Tisnowati Tamat dan Moekarto Mirman (2005: 9) menjelaskan bahwa, proses pembelajaran dari seorang guru diawali dengan kegiatan penyusunan program pengajaran atau rencana pelajaran, selanjutnya melaksanakan program atau pelaksanaan pembelajaran dan guru melakukan evaluasi atau penilaian untuk mengetahui keberhasilannya.
Dalam pembelajaran bolavoli Kelas IV SD Negeri Margomulyo Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal banyak siswa yang ketakutan akan cedera karena bolanya besar, keras dan terasa berat, selain itu, kurang adanya tanggapan terhadap pembelajaran bolavoli yang ada di sekolah. Faktor lain yang mempengaruhi yaitu metode pembelajaran yang monoton yang diajarkan oleh guru serta keterbatasan sarana dan prasarana sekolah. Dari gambaran tersebut sangatlah jelas bahwa proses pembelajaran bolavoli menjadikan kurang maksimal.
.Passing Bawah bolavoli adalah penerimaan bola dengan gaya menggali. Passing bawah merupakan satu-satunya cara untuk menerima servis yang sulit atau bola liar, kemudian cepat-cepat pindah keposisi yang terbaik untuk menerima bola tersebut kemudian melakukan passing bawah sesuai dengan tujuannya mengarahkan bola. Passing bawah dapat dilakukan dengan dua tangan dan satu tangan, hanya saja teknik passing bawah dengan satu tangan hendaknya hanya dilakukan bila terpaksa atau tidak mungkin untuk melakukan passing bawah dengan dua tangan, misalnya: bola yang jatuh di sebelah kanan maupun kiri badan dangan cepat datangnya.
Alur melempar dan menangkap bola, Permainan ini bertujuan untuk melatih ketepatan dan koordinasi antara mata dan tangan dengan cara , 1) melempar bola melambung dengan jarak dari anak ke sasaran, sejauh 3 meter, 2) menangkap bola dari berbagai posisi sehingga bola tidak terjauh ke tanah atau lantai. 3). Usahakan konsentrasi lebih baik lagi agar bola tepat ke sasaran . 4). Lakukan berulang-ulang untuk mendapatkan ketepatan yang lebih baik.
Langkah Langkah pembelajaran, dua orang siswa saling berhadapan dengan jarak 3 meter, 1) salah satu siswa memegang bola dengan posisi berdiri, kedua tangan lurus kedepan, lutut kaki ditekuk, badan membungkuk dan bola dilemparkan atau diayunkan sedikit melambung kearah sasaran atau teman pasanganya. 2) Penangkap bola, dengan kedua tangan posisi tangan lurus kedepan, lutut kaki ditekuk, badan membungkuk dan menyesuaikan datangnya bola. 3) bola dilemparkan kembali ke teman pasanganya bermain yang ada di hadapannya, posisi melempar sama halnya pelempar pertama, dan juga sebaliknya untuk penangkapan bola. Begitu seterusnya sehingga setiap anak dapat melakukan lemparan dan melakukan penangkapan. Agar lebih menarik latihan ini bisa diberi variasi, misalnya sambil bergerak atau berpindah tempat untuk mereka melempar dan menangkap bola.
Peningkatan passing bawah bolavoli melalui permainan Lempar Tangkap Bola Pada Siswa Kels IV SD Negeri Margomulyo ini bertujuan untuk memberikan keterampilan Dasar,passing bawah bolavoli, memudahkan anak dalam memahami dengan jelas jalannya suatu proses dengan penuh perhatian, serta mengaktifkan pengetahuan yang sudah ada, dan Passing bawah bolavoli melalui lempar tangkap sangat digemari oleh anak anak dan hasilnya meningkat.
Siswanto, S.Pd., M. Pd.
PJOK SD KLS 1 – VI
SDN Margomulyo Kec. Pegandon Kab. Kendal