ujuan pendidikan nasional bisa dicapai dengan menerapkan pendidikan karakter terhadap siswa. Keberhasilan pendidikan karakter yang diterapkan oleh guru terhadap siswa di ukur dari perubahan sikap siswa dari yang tidak baik menuju perilaku yang baik, yaitu perilaku yang disiplin, percaya diri dan mandiri. Perlunya pendidikan karakter ditanamkan kepada siswa juga disampaikan oleh Berkowitz dalam Asmani (2011: 44) sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan karakter, terjadi peningkatan motivasi siswa dalam meraih prestasi akademik. Hal ini berarti, dengan termotivasinya siswa dalam meraih prestasi akan mengakibatkan siswa akan belajar dengan rajin yang nantinya prestasi belajar siswa akan meningkat atau bertambah bagus.
SD Negeri 01 Pedurungan telah menerapkan pendidikan karakter kepada siswa yang terlihat dalam perangkat pembelajaran seperti silabus dan RPP, khususnya kelas 5 di mana penulis menjadi guru kelasnya. Dengan adanya penerapan pendidikan karakter tersebut diharapkan siswa memiliki karakter yang baik, yaitu karakter disiplin, percaya diri dan mandiri.
Siswa yang memiliki karakter disiplin tersebut akan lebih berprestasi daripada siswa yang tidak memiliki karakter disiplin. Hal ini dikarenakan siswa tersebut selalu mengikuti pelajaran, yang artinya tidak ada materi pelajaran yang ia lewatkan untuk dipelajari. Selain itu, selalu mendengarkan pelajaran di kelas dengan tenang, yang membuatnya lebih berkonsentrasi dan mempermudah dalam memahami pelajaran yang dia terima dari guru. Hal tersebut menjadikan siswa mudah dalam mengerjakan ujian atau penilaian harian yang diberikan oleh guru.
Siswa yang tidak memiliki karakter disiplin akan selalu membolos, tidak mengikuti pelajaran di kelas dan sering membuat kegaduhan di kelas. Siswa tersebut akan kesulitan dalam mengerjakan ujian/ujian yang diberikan oleh guru. Hal ini dikarenakan dia sedikit sekali mendapat materi yang diberikan oleh guru, karena siswa tersebut jarang mengikuti pelajaran di kelas. Yang nantinya pada saat mengerjakan ujian akan kesulitan. Sehingga nilai ujiannya akan jelek atau prestasi belajarnya akan menurun.
Siswa yang memiliki karakter percaya diri akan selalu tenang dalam menghadapi berbagai situasi apapun, baik pada saat ujian maupun pada saat presentasi hasil diskusinya. Siswa yang memiliki karakter percaya diri akan tenang dalam mengerjakan ujian/ujian, sehingga materi pelajaran yang dipelajarinya tidak  hilang pada saat ujian. Dengan begitu dia lebih mudah dalam mengerjakan ujian/ujian dan pada akhirnya hasil ujiannya akan baik serta prestasi belajarnya juga memuaskan.
Siswa yang tidak memiliki karakter percaya diri akan gemetar saat mengerjakan ujian/ujian dari guru. Materi pelajaran yang telah dipelajari, baik di rumah maupun di sekolah akan hilang dan dalam mengerjakan ujian/ujian tersebut dia tidak bisa berfikir dengan tenang. Oleh karena itu siswa yang tidak memiliki karakter percaya diri akan kesulitan dalam mengerjakan ujian/ujian yang diberikan oleh guru sehingga nilai/prestasi belajarnya tidak akan memuaskan.
Siswa yang memiliki karakter mandiri tidak selalu mengandalkan guru sebagai sumber belajar utama tetapi akan mencari sumber lain selain guru, hal ini digunakan untuk menambah pengetahuannya tentang materi tersebut dan mempermudah dalam memahami materi tersebut. Sehingga pada saat mengerjakan ujian, siswa tersebut tidak mengalami kesulitan. Karena belajarnya dilakukan atas inisiatif sendiri.
Di SD Negeri 01 Pedurungan khususnya kelas 5 menerapkan pendidikan karakter dengan harapan antara lain (1) pendidikan karakter disiplin yang ditanamkan kepada siswa mempunyai peranan di dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, hal ini dikarenakan pendidikan karakter disiplin yang ditanamkan tersebut membuat siswa memiliki karakter disiplin yang tinggi sehingga dengan karakter disiplin yang tinggi tersebut membuat prestasi belajar siswa bagus, (2) pendidikan karakter percaya diri yang ditanamkan kepada siswa mempunyai peranan di dalam meningkatkan prestasi belajar, siswa lebih siap dalam menghadapi ujian dan (3) pendidikan karakter mandiri yang ditanamkan kepada siswa mempunyai peranan di dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, kemandirian siswa menjadi kunci mental saat menghadapi ujian.
Oleh :
Istikhomah Kusmiati R, S.Pd
Guru Kelas 5 SDN 01 PEDURUNGAN
KECAMATAN TAMAN KAB. PEMALANG