Pendidikan karakter merupakan bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik yang diperuntukan bagi generasi selanjutnya yang bertujuan untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara terus menerus dan melatih kemampuan diri menjadi pribadi yang lebih baik. Hal ini bisa dimulai dari dalam rumah sampai anak-anak berada dalam pendidikan yang lebih formal.
Pendidikan karakter sangat diperlukan di berbagai jenjang pendidikan bukan sebatas pendidikan formal semata tetapi karena memang hal ini sangat penting melihat dampak negatif dari globalisasi yang demikian hebatnya sehingga, dampak terburuk dari prilaku anak-anak kita adalah kurangnya rasa empati terhadap lingkungan sekitar atau rasa indivudualisme yang sangat tinggi.
Dahulu sebelum gadget marak atau imternet masuk ke seluruh pelosok negeri ini, masih banyak anak-anak yang bermain dengan teman sebayanya entah hanya sekedar bercerita tentang hal-hal yang hanya bersifat pepesan kosong yang menimbulkan gelak tawa bersama atau bermain kejar-kejaran dengan banyak anak di sekitar rumah kita, mereka sangat menikamati sebuah permainan yang tidak akan mereka temui lagi ketika mereka telah beranjak besar, saling tolong menolong antar sesama meski tanpa di minta dan melakukan banyak hal yang bermanfaat secara bersama sama.
Namun sekarang seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin modern hampir di seluruh pelosok negeri ini anak-anak yang berkumpul saling diam tak bercerita mereka berkumpul tetapi tidak saling menyapa, mereka berkumpul tapi tak ada canda tawa mereka sibuk dengan permainan sendiri-sendiri dengan gadget mereka masing-masing. Bahkan yang lebih miris, tak hanya anak-anak, orang-orang dewasa pun tak kalah serunya bermain gadget, di dalam rumah saat berkumpul dengan keluarga bahkan mereka seperti hidup dalam alamnya masing-masing asik dengan dunianya sendiri dan menyedihkan lagi dalam kehidupan masyarakat ketika terjadi sebuah musibah bukan pertolongan yang mereka segerakan tapi mengambil gambar untuk cepat-cepat di upload di media sosial.
Begitu hilangnya rasa empati, tepo seliro terhadap sesama, anak-anak jaman now katanya, anak-anak milenial yang sangat bahagia dengan dunianya sampai sampai mereka tidak peduli dengan ibunya sendiri yang sangat kerepotan di rumah, apalagi dengan orang lain yang tengah membutuhkan bantuan nya.
Sopan santun tata kramapun makin pudar itulah sebabnya betapa pentingnya pendidikan karakter sedini mungkin untuk membentuk pribadi yang lebih baik untuk menjadikan anak-anak kita lebih peduli kepada orang tua lingkungan sekitarnya menumbuhkan sikap cinta tanah air agar merasa memiliki bangsa ini.
Karena tidak mungkin bagi kita menghindari kemajuan teknologi modern tetapi, membentengi anak-anak kita menjadi anak-anak yang lebih berkarakter dalam sekolah dan contoh yang baik dari orang tua pun tidak kalah penting dalam sebuah karakter yang baik bagi anak-anak kita karena anak-anak kita menjadi peniru yang paling pandai dalam mencontoh apa yang orang tua lakukan, orang tua adalah tempat belajar anak-anak yang pertama dan utama.
Sehingga pada dasarnya pendidikan karakter itu dimulai dari rumah semenjak anak-anak kita belum mengenal orang lain dan dimantapkan dalam sekolah sebagai dasar atau pondasi menyikapi berkembangnya teknologi agar anak-anak kita tetap menjadi pribadi yang baik sesuai dengan cita cita pancasila yang luhur.
Sofati Dena Januarwati, S.Pd
Guru SDN 01 Gombong
Kecamatan Belik
Kabupaten Pemalang