Pentingnya Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Sulistyanto, S. Pd Guru SLB Negeri Slawi
Sulistyanto, S. Pd Guru SLB Negeri Slawi

Sesuai dengan Permendikbud No 20 tahun 2016 tentang standar Kompetensi Lulusan dituliskan bahwa lulusan pada tingkat SD/MI/SDLB/Paket A harus memiliki Keterampilan berpikir dan bertindak : 1) Kreatif, 2) Produktif, 3) Kritis, 4) Mandiri, 5) Kolaboratif dan 6) Komunikatif.

SLB Negeri Slawi sebagai salah satu lembaga pendidikan formal juga menghasilkan Lulusan yang memiliki ketrampilan berfikir dan bertindak yang berguna dilingkungan tempat tinggal dan lingkungan masyarakat. Salah satunya yaitu Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang memiliki beberapa manfaat dan kegunaan yang sangat penting.

Beberapa manfaat dari Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan yang perlu kita ketahui. ( 1). Menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila. Pancasila merupakan landasan negara kita. Segala perbuatan yang kita lakukan, bahkan hingga aturan perundang-undangan pun mengacu pada nilai dari Pancasila itu sendiri. ( 2). Membantu memahami arti sebenarnya dari Pancasila. Pancasila merupakan ideologi, yang berarti masih banyak orang yang belum memahami arti sebenarnya secara mendalam dari Pancasila. Mungkin anda hafal kelima sila yang terkandung dalam Pancasila, namun apakah anda memahami arti sebenarnya dari sila-sila tersebut. ( 3). Membantu individu untuk mencintai Negara Indonesia. Ada pepatah yang berbunyi tak kenal maka tak sayang. Dalam kehidupan bernegara, hal ini dapat dikaitkan dengan hubungan antar manfaat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan itu sendiri. Bagi mereka yang tidak dapat mengenal Pancasila dengan baik, maka mereka tidak akan mencintai Indonesia. Karena untuk mencintai Indonesia,maka paling idak kita juga harus mencintai landasan ideologis yang membentuk Indonesia. ( 4). Agar individu dapat berprilaku sesuai dengan isi dari butir-butir Pancasila. Pancasila sesuai namanya memiliki 5 sila yang berbeda-beda. Masing-masingdari kelima sila tersebut memiliki butir-butir tersendiri, yang merupakan ekstrasi atau penjabaran dari setiap sila yang terdapat pada Pancasila. Maka diharapkan siapa saja yang mengenyam Pendidikan Pancasila dapat berprilaku sesuai dengan apa yang ditulis melalui butir-butir Pancasila tersebut. ( 5).

Baca juga:  Pilih Teks Cerita AnakBangun Pendidikan Karakter

Individu dapat mengamalkan Pancasila di segala situasi. Pendidikan Pancasila dapat membantu warganegara dalam mengamalkan segala macam nilai,butir, dan juga prilaku yang sejalan dengan Pancasila. Nilai dan butir-butir yang terkandung dalam Pancasila merupakan hal yang baik terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (6). Sebagai pedoman menjadi warga negara yang baik. Pancasila tak ubahnya merupakan buku pedoman. Yang berisi 5 poin penting atau yang kita kenal dengan lima sila, yang berisi bagaimana cara agar kita dapat menjadi warga negara yang baik. (7). Untuk memahami ideologi Bangsa Indonesia. Pancasila merupakan landasan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ideologi sendiri merupakan suatu ide atau gagasan yang terbentuk untuk melandasi atau menyelesaikan suatu masalah. ( 8). Membangun karakter warganegara yang bermartabat. Pancasila merupakan salah satu halyang sangat penting bagi Bangsa Indonesia dan warganegaranya. Hal ini disebabkan karena Pancasila selain merupakan landasan Ideologis bagi Negara, juga merupakan cerminan karakteristik dari masyarakat Indonesia itu sendiri. Dan yang (9). Mewujudkan kehidupan bermoral dalam kehudupan. Moral merupakan hal yang sulit diperoleh. Kita bisa mewujudkan kehidupan bermoral dalam kehidupan kita sehari-hari, salah satunya adalah dengan cara memahami nilai- nilai dari Pancasila yang kita pelajari. Baik melalui pembelajaran, pembiasaan dan juga Program penumbuhan budi pekerti.

iklan
Baca juga:  Problem Posing Latih Kemampuan Bertanya Peseta Didik

Selain melalui pembelajaran, penanaman nila-nilai luhur Pancasila juga dapat dilakukan melalui kegiatan pembiasaan. Hal ini sesuai dengan Permendikbud RI no. 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan Budi Pekerti. Kegiatan agar menjadi kebiasaan maka harus rutin dilaksanakan. Tujuan utama pembiasaan yaitu membudayakan berprilaku sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila.

Sulistyanto, S. Pd
Guru SLB Negeri Slawi

iklan