Penyelesaian Pasar Johar Baru Dikebut Februari

"Kontrak pengerjaan Pasar Kanjengan, yakni Blok D kan mulai 20 Oktober-18 Desember 2017.

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pembangunan Pasar Johar Baru di eks Pasar Kanjengan Semarang terus dikebut kontraktor untuk mengejar target penyelesaian pada 5 Februari 2018.

“Kami optimistis selesai 5 Februari 2018. Akhir Januari ini, kami usahakan sudah selesai,” kata Direktur PT Sinar Cerah Sempurna Suharto selaku kontraktor pelaksana, di Semarang, Jumat.

Kontrak kerja pembangunan Pasar Johar Baru sebenarnya berlangsung pada tahun lalu, namun hingga akhir 2017 kontraktor belum bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak yang ditetapkan.

Namun, kontraktor mengajukan perpanjangan waktu pengerjaan dengan mendasarkan Perpres Nomor 54/2010 tentang Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah yang membolehkan perpanjangan maksimal 50 hari untuk dana dari APBN.


Sekarang ini, konstruksi bangunan berlantai empat tersebut sudah berdiri kokoh dengan pembangunan kios dan pemasangan keramik di lantai satu yang sudah dirampungkan.

Baca juga:  Tak Terima, Pengacara Eks Karyawan PT. Njonja Meneer Ajukan Surat Keberatan Akibat Rendahnya Nilai Lelang 72 Merek Dagang

Para pekerja terlihat masih mengerjakan pembangunan kios dan pemasangan keramik di lantai dua Pasar Johar Baru Semarang agar bisa dirampungkan sesuai target, yakni 5 Februari 2018.

“Kalau selesainya, kami optimistis bisa rampung akhir bulan ini. Namun, masih ada pembersihan, dan sebagainya. Namun, kami pastikan pada 5 Februari mendatang sudah ‘clear’,” katanya.

Untuk mempercepat pengerjaan, kata dia, dikerahkan setidaknya 300 pekerja dengan sistem kerja selama 24 jam nonstop secara bergiliran, yakni 200 pekerja pada siang hari dan 100 pekerja pada malam hari.

“Awalnya, kami hanya kerahkan 200 pekerja. Karena waktunya semakin mepet, kami tambah pekerja agar segera rampung meski sebenarnya kami punya waktu perpanjangan sampai 50 hari,” katanya.

Baca juga:  Patra Semarang Persiapkan ‘Sparkling 20’

Diakuinya, penyelesaian pembangunan Pasar Johar Baru itu menggunakan dana pribadi karena kontrak kerja telah diputus akhir Desember 2017 dengan progres yang ketika itu masih 81 persen.

“Total dana kami yang keluar untuk menyelesaikan pasar ini sekitar Rp17,6 miliar,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto memastikan pembangunan Pasar Johar Baru tahap pertama selesai pada 5 Februari, dan pertengahan Februari mendatang dilanjutkan relokasi pedagang.

Ia menyebutkan para pedagang Pasar Kanjengan yang sekarang ini masih menempati Lapak Sementara Pasar Johar dijadwalkan sudah bisa menempati Pasar Johar Baru pada minggu kedua Februari 2018.

Mengenai dana pribadi yang dikeluarkan kontraktor untuk merampungkan pembangunan Pasar Johar Baru, ia mengatakan akan menganggarkan penggantinya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2018.

Baca juga:  Dewan Soroti Pasar Simongan

“Hanya saja, apakah disetujui anggaran itu atau tidak menjadi kewenangan DPRD Kota Semarang. Sebenarnya, mekanisme penggantian itu diperbolehkan, tergantung keberanian DPRD mengesahkannya,” kata Fajar.(drh/ant)