Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Di Era Digital

Rina Aristiani Guru Bimbingan dan Konseling di SMA N 2 Kudus.
Rina Aristiani Guru Bimbingan dan Konseling di SMA N 2 Kudus.

Kehadiran teknologi informasi diharapkan dapat melengkapi arah penyempurnaan diri manusia dalam proses pendidikan. Namun pada kenyataannya, pemanfaatan teknologi informasi belum sepenuhnya memberikan nilai positif terhadap dunia pendidikan. Masih sering kita mendengar berita tentang berbagai permasalahan yang muncul diakibatkan oleh kemajuan teknologi informasi, seperti informasi-informasi yang belum tentu kebenarannya, maraknya pornografi, porno aksi, kasus aborsi dan perdagangan bebas, kekerasan atau pertengkaran antar pelajar yang semakin marak, dan lain sebagainya.

Melihat fenomena diatas, maka harus segera dicari alternatif untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. Fenomena ini memerlukan setting layanan bimbingan dan konseling yang berorientasi pada pendekatan secara komprehensif.

Menurut Salahudin (2010.16), Bimbingan dan konseling merupakan suatu proses pemberian bantuan kepada individu secara berkelanjutan dan sistematis, yang dilakukan oleh seorang ahli yang telah mendapat latihan khusus untuk itu, dengan tujuan agar individu dapat memahami dirinya, lingkungannya, serta dapat mengarahkan diri dan menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk mengembangkan potensi dirinya secara optimal untuk kesejahteraan dirinya dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga:  Video Pembelajaran Tingkatkan Servis Panjang Bulu Tangkis

Layanan bimbingan dan konseling yang dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif dari kemajuan teknologi informasi melalui teknologi informasi itu sendiri. Seperti menghadirkan inovasi baru dalam pemanfaatan teknologi informasi yang dapat mengurangi dampak negatif dari teknologi informasi dalam dunia pendidikan.


Pentingnya layanan BK mengacu pada perkembangan serta kemajuan teknologi yang mutakhir, salah satunya adalah penggunaan alat atau media komunikasi serta informasi elektronik baik secara on line maupun off line.

Penggunaan media teknologi yang mutakhir akan senantiasa merubah gaya serta penerapan layanan BK yang konvensional. Sebagaimana tujuan dari kemajuan teknologi yaitu untuk mengefesiensikan atau mempermudah akses informasi dalam segala hal, maka penerapannya dalam layanan BK juga mengacu pada cara yang sama tanpa mengubah konteks dari Bimbingan dan Konseling tersebut.

Baca juga:  Gambuh,Nasihat yang Terlupakan

Pada era global ini, peran guru Bk sangat penting, dan layanan BK juga dituntut untuk menyesuaikan terhadap keadaan, agar dapat membantu siswa dalam menghadapi zaman yang semakin berkembang ini.
Adapun peran guru BK di era digital adalah sebagai berikut:

Pertama, memberikan informasi melalui website tentang berbagai informasi, baik informasi tentang program studi lanjut untuk setiap siswa, karier maupun layanan pengembangan bakat dan minat.

Kedua melakukan kolaborasi dengan instansi (perusahaan/lembaga) untuk memberikan wawasan kerja sesuai dengan potensi dan keahlian siswa, sehingga siswa memiliki masa depan studi dan karir yang cemerlang.

Ketiga, memberikan layanan BK dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi serta media interaktif yang mudah diakses oleh siswa, diantaranya film, video, macromedia flash, educative games, dan sebagainya.

Keempat, layanan BK yang bersifat kuratif dengan sistem e-counseling (electronic counseling). Layanan dengan sistem ini bisa dilakukan tanpa harus bertatap muka bisa menggunakan aplikasi facebook, twitter, whatsApp, instagram, google classroom, dan sebagainya.
Kelima, memberikan layanan BK dengan menggunakan media/ sarana yang mendukung dan disukai siswa seperti LCD proyektor, laptop yang terkoneksi internet.

Baca juga:  Cooperative Learning Tingkatkan Keaktifan dan Prestasi Siswa Pada Pelajaran IPS

Keenam, melakukan layanan BK yang komprehensif, melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak yang terkait dalam rangka mengembangkan potensi siswa secara optimal.

Layanan bimbingan dan konseling diarahkan pada bagaimana membekali siswa dengan karakter-karakter unggul yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga dapat mengantarkan siswa menuju masa depan yang cemerlang.

Pemanfaatan teknologi di zaman globalisasi menjadi sangat relevan ketika diterapkan dalam kegiatan layanan BK. Oleh karena itu, hal ini diharapkan menjadi efektif untuk membantu siswa dalam perkembangannya secara optimal dan menyesuaikan dengan kemajuan zaman tanpa terpengaruh oleh pengaruh negatif dari kemajuan zaman tersebut.

Rina Aristiani
Guru Bimbingan dan Konseling di SMA N 2 Kudus.