Perang Bintang di Pilgub Jateng, Adu Strategi Program Dua Jenderal

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG– PDI Perjuangan resmi mengusung Andika Perkasa sebagai calon gubernur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024. Andika berpasangan dengan mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi. Pertarungan Pilgub Jateng serasa Perang Bintang, sebelumnya Komjen Pol Ahmad Luthfi lebih dulu nmenyatakan maju Pilgub Jateng.

Perang Bintang di Pilgub Jateng sebelumnya sudah diprediksi banyak pengamat politik. Pasalnya, Cagub yang diusung koalisi KIM adalah Ahmad Luthfi yang tak lain mantan Kapolda Jateng. Andika sebagai pensiunan Jenderal TNI akan melawan Luthfi yang merupakan pensiunan jenderal Polri. Keduanya, sama-sama berpangkat jenderal meski Andika lebih tinggi.

Andika menyatakan siap melawan Luthfi. Soal bagaimana kansnya di Pilgub Jateng dia menyatakan akan berusaha, dan nantinya masyarakat Jateng yang menentukan. Ia tak mau bicara terlalu banyak soal kandidat yang diusung KIM di Pilgub Jateng.

Menurutnya, siapa pun calon diusung tiap partai akan melahirkan banyak program yang nantinya menjadi bahan pertimbangan masyarakat.

iklan

“Kita melihat mereka juga sebagai tokoh-tokoh yang dipercaya, diberi tugas juga oleh partai partai pendukung juga dan ini pasti akan memperkaya program kemudian bagi masyarakat pun juga memiliki pilihan yang lebih baik, menurut saya lebih positif,” kata Andika.

Baca juga:  Semua Tempat Tidak Akan Luput Dari Ops Yustisi

Setelah mendapatkan rekomendasi dari PDIP, Andika bersama Hendi akan mempersiapkan diri termasuk merampungkan syarat-syarat yang nanti akan dibawa saat pendaftaran Pilgub Jateng.

“Kami harus mempersiapkan diri, untuk memenuhi persyaratan. Setelah itu, kita akan pasti akan berusaha untuk melihat apa yang harus kami lakukan yang diperlukan sampai dengan waktunya,” ujarnya.

Soal strategi di Jateng, Andika belum mau banyak bicara. Termasuk apa program kerja yang akan ditawarkan untuk meyakinkan warga Jateng. Dia hanya memastikan akan terus melanjutkan segala program yang sudah berjalan dengan baik. Apalagi, para pendahulunya dia anggap telah sukses memimpin Jateng.

“Kita ingin melihat Jateng ini sebagai masyarakat yang pekerja, produktif, tapi juga harus manunggal, karena memang kita tidak bisa melakukan pembangunan apa pun atau meningkatkan apa yang harus di tingkatkan dari masyarakat kita tanpa bekerja sama dari semua sektor, semua level, bawah sampai atas sampai dengan masyarakat di Jawa Tengah,” tegas Andika.

Tentang profil kedua Cagub Jateng, Andika adalah lulusan Akmil 1987. Ia malang melintang di sejumlah jabatan strategis sebelum pensiun sebagai Panglima TNI. Sebelum KSAD ia ditunjuk menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dengan bintang tiga di pundak.

Baca juga:  Gusdurian Bantah Klaim Husein Syifa Soal Dukungan ke Ganjar

Jauh sebelum itu, Andika juga pernah menjabat sebagai Komandan Paspampares, Pangdam XII/Tanjungpura dan Kadispenad.

Andika aktif di politik usai pensiun pada Januari 2023 lalu. Di Pilpres 2024, ia merupakan Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud. Sebelum resmi diumumkan pada hari ini, Senin (26/8), nama Andika memang santer disampaikan PDIP sebagai bakal calon kepala daerah yang akan diusung.

Andika yang menyandang bintang empat di TNI itu bakal melawan mantan Kapolda Jawa Tengah Komjen Ahmad Luthfi. Luthfi yang menyandang bintang tiga di Polri itu kini menjabat sebagai Irjen Kemendag.

Ahmad Luthfi adalah jebolan Sekolah Perwira (Sepa) Militer Sukarela (Milsuk) Polri 1989. Ia pernah menjabat sebagai Wakapolres Surakarta pada 2011. Kemudian menjabat sebagai Kapolres Surakarta empat tahun kemudian.

Luthfi juga pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Sosbud Baintelkam Polri pada 2017, Wakapoda Jawa Tengah pada 2018 dan Kapolda Jawa Tengah pada 2018-2024.

Sejumlah partai di Koalisi Indonesia Maju seperti Gerindra, PAN hingga PSI telah menyatakan dukungan terhadap Luthfi. Luthfi bakal dipasangkan dengan Taj Yasin Maimoen. Meski telah didukung beberapa partai, Luthfi mengaku belum mengundurkan diri dari Polri.

Baca juga:  Beckham Sempat Bermain Bola Plastik di SMPN 17 Semarang

“Kalau peraturannya kan setelah ada penetapan pasangan calon baru bisa mengundurkan diri. Belum (mengundurkan diri), daftar saja belum,” kata Luthfi di DPP Partai Gerindra, Jakarta, Jumat (23/8).

Luthfi menyebut akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 29 Agustus mendatang atau hari terakhir pendaftaran. Setelahnya, ia akan mengundurkan diri dari institusi Polri.

“Nanti setelah kita daftarkan, ini baru satu rekomendasi. Jadi B1 KWK baru satu, nanti tunggu tanggal mainnya setelah dari beberapa partai akan mengusung kami,” katanya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno telah memprediksi bakal terjadi persaingan antara mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan mantan Kapolda Jateng Ahmad Luthfi dalam Pilgub Jateng. Adi menyebut pertarungan kedua sosok itu sebagai ‘perang bintang’.

“Hampir bisa dipastikan terjadi face to face keduanya. Pilgub Jateng akan terjadi ‘perang bintang’,” kata Adi, dalam pesan tertulisnya kepada Tempo melalui aplikasi WhatsApp pada Selasa, 20 Agustus 2024. (mer/cnn/dbs/muz)

iklan