Permainan Kartu Domino Unsur Tingkatkan Motivasi Belajar Kimia SMP

Oleh : Suci Kartikawati, S.Pd Guru SMP Negeri 1 Tegowanu Kab. Grobogan
Oleh : Suci Kartikawati, S.Pd Guru SMP Negeri 1 Tegowanu Kab. Grobogan

GROBOGAN – Kimia dimasukkan dalam mata pelajaran IPA SMP dengan alasan untuk memberikan pemahaman konsep dan penerapannya tentang materi dan sifat-sifatnya sehingga siswa dapat mengaplikasikan kemampuannya dalam memecahkan masalah sehari-hari. Dalam suatu pembelajaran, yang menjadi harapan semua pihak adalah setiap siswa dapat mencapai hasil belajar yang baik. Dalam kenyataannya, prestasi belajar siswa   kurang memuaskan. Seringkali terdapat siswa yang tidak dapat mengikuti pelajaran dengan lancar karena adanya hambatan misalnya materi prasyarat yang belum dikuasai dan situasi belajar yang kurang mendukung. Hal ini menunjukkan adanya kesulitan belajar yang dialami oleh siswa.

Kita sudah mengenal nama-nama unsur, tentunya cukup sulit jika kita menggunakan nama unsur dalam mempelajari ilmu kimia, tentunya kita perlu melakukan penyederhanaan agar lebih mudah diingat. Pencetus ide lambang unsur adalah Jons Jacob Berzelius pada tahun 1813. Dia mengusulkan pemberian lambang kepada setiap unsur dengan huruf. Pemilihan lambang unsur diambil dari huruf pertama (huruf besar atau kapital) dari unsur tersebut. Perhatikan nama unsur berikut, oksigen dilambangkan dengan huruf O (kapital), carbon dengan C (kapital) dan nitrogen yang diberi lambang dengan huruf N (kapital).

Baca juga:  Stad Ciptakan Motivasi Konstruktif Belajar Sosiologi

Banyak nama unsur yang diawali dengan huruf yang sama misalnya hidrogen dengan hidrargirum, tidak mungkin menggunakan satu huruf awal dari kedua unsur tersebut. Sehingga penamaan unsur dapat dilambangkan dengan menggunakan lebih dari satu huruf.  Penulisan dapat dilakukan dengan menggunakan huruf kapital dari nama unsur sebagai huruf pertamanya, dilanjutkan dengan menuliskan huruf kecil dari salah satu huruf yang ada pada unsur tersebut. Untuk lebih mudahnya kita ambil contoh di bawah ini unsur Zink dilambangkan dengan Zn dan Cuprum dengan huruf Cu.

Beberapa kasus menarik terjadi, misalnya untuk unsur argon dan argentum, kedua  unsur ini memiliki huruf pertama yang sama, dalam penamaannya huruf keduanya menjadi pembeda. Untuk argon dilambangkan dengan Ar, sedangkan argentum dilambangkan dengan Ag. Kasus lainnya adalah unsur kobalt, dilambangkan dengan  huruf Co, jika kita tidak hati-hati dalam penulisannya dan ditulis dengan CO yang berarti gas karbon monoksida. Ini menjadi  kesulitan siswa dalam hal cara penulisan simbol dan nama unsur dan sifat-sifatnya.

iklan
Baca juga:  Menjadi Guru Yang Berjiwa Guru

Oleh karena itu alat pelajaran “Permainan Kartu Domino Unsur” dapat digunakan dalam pembelajaran IPA materi Unsur agar memberikan motivasi kepada siswa dalam mempelajari kimia. Kartu domino unsur dibuat dari kertas buffalo (asturo) dengan ukuran 7 x 3 cm sebanyak 28 kartu. Tiap kartu dibagi menjadi dua sisi, yang terdiri dari 2 pernyataan. Kartu tertulis  nama unsur dan lambang unsur. Aturan permainan kartu domino unsur ini adalah kelas dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa, masing-masing mendapat satu bundel kartu. Sebelum dimulai, kartu dikocok kemudian dibagi kepada semua pemain serta satu kartu terakhir diletakkan terbuka  di tengah. Secara bergilir pemain meletakkan kartu sesuai dengan kartu yang ada. Jika pemain tidak dapat “Jalan” atau tidak ada kartu yang cocok / sesuai maka ia kehilangan gilirannya. Misalnya salah satu siswa memasang kartu  tertulis  Al dan Emas. Kemudian siswa yang lain mencocokkan dengan kartu yang dimilikinya ( kartu yang tertulis HCl dan Alumunium atau kartu yang tertulis Al dan Emas ). Kegiatan ini dilakukan sampai semua kartu dari tiap – tiap siswa terpasang semua dengan tepat.

Baca juga:  Reportase Ala Vloging Tingkatkan Kemampuan Hots Peserta Didik

Setelah semua kartu yang dipegang masing – masing siswa dalam satu kelompok telah terpasang semua, kemudian kartu di cek satu persatu untuk digunakan sebagai panduan mengisi LKS. Permainan kartu ini, seperti permainan kartu domino. Ternyata dengan permainan domino yang terus-menerus memungkinkan siswa menjadi lebih mudah dan lancar dalam menghafal, menulis nama dan lambang unsur. Selain itu juga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar kimia khususnyaPermainan berakhir apabila sudah ada pemain yang kartunya habis, atau semua pemain tidak dapat melanjutkan memasang kartu yang masih dipegangnya. Pemenang adalah pemain yang paling dulu kartunya habis atau sisa kartu paling sedikit. Permainan putaran selanjutnya pemenang yang memainkan permainan pertama.

Oleh : Suci Kartikawati, S.Pd

Guru SMP Negeri 1 Tegowanu Kab. Grobogan

iklan