Belajar dan bermain adalah kegiatan yang sangat menyenangkan bagi seorang siswa, terutama pada siswa kelas rendah. Siswa kelas I Sekolah Dasar adalah merupakan siswa kelas rendah yang umumnya berusia 6 – 7 tahun, menurut Piaget anak pada rentang usia tersebut termasuk dalam tingkat operasional konkret. Siswa yang berada dalam tingkatan ini lebih mudah belajar dengan menggunakan alat peraga atau media yang bersifat konkret dan logis. Siswa kelas 1 Sekolah Dasar pada tingkatan ini akan belajar membaca, menulis dan berhitung. Membaca merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dicapai setiap siswa supaya bisa naik kejenjang berikutnya ( kelas tinggi ). Pada kelas 1 ini siswa belajar membaca permulaan dengan capaian pembelajaran membaca suku kata dan kata dengan lafal yang tepat dan benar. Siswa yang diterima di kelas 1 Sekolah Dasar belum tentu semua bisa membaca , menulis dan berhitung dengan lancar. Pada proses membaca, siswa sering kesusahan menerapkan huruf konsonan dan vokal maupun huruf konsonan rangkap seperti ( mangga ditulis manga, menyanyi ditulis meyayi, kelelawar ditulis kelawar dll).
Kesulitan dalam mengungkapkan fikiran secara tertulis seorang siswa merupakan tugas gurulah yang akan membantu para siswa untuk mampu membaca dan menulis. Sebagai seorang pendidik, guru harus mampu meningkatkan kemampuan diri dalam memanfaatkan cara metode dan media untuk membantu dan memperlancar ketercapaian tujuan pembelajaran siswa. Media pembelajaran tersebut dibuat dengan memanfaatkan bahan yang ada disekitar, istilahnya tidak ada batang akarpun boleh. Penulis guru kelas 1 SD Negeri Petompon 02 memanfaatkan jenis permaian Scrabble yang disesuaikan dengan kondisi siswa dan sekolah untuk membantu para siswa yang mengalami kesulitan membaca permulaan.
Permaian scrbble merupakan sejenis permainan menyusun kata yang dapat dimainkan oleh 2 atau 4 orang anak atau bahkan lebih. Permaianan ini memiliki fungsi untuk mengasah otak dan juga bertujuan untuk mengumpulkan poin berdasarkan nilai kata yang tertulis dari tiap huruf yang disusun. Pada permaiana ini langkah langkah yang harus disiapkan oleh penulis adalah 1) membagi siswa dalam bebrapa kelompok dengan setiap kelompok 4 siswa, 2) menyiapkan papan yang dipajang di depan kelas, 3) menyiapkan dan membagikan berbagai macam gambar yang sama pada tiap kelompok d, 4) menyiapkan sejumlah kepingan – kepingan huruf abjad a – z dengan jumlah yang telah ditentukan dan dibagikan kepada kepada tiap kelompok, 5) setiap kelompok menyusun huruf – huruf menjadi sebuah kata berdasarkan gambar pada kolom yang disediakan dibawah gambar , 6) setelah semua selesai dikerjakan setiap kelompok memajang hasil pekerjaan di papan pajangan. Guru mengoreksi dan menilai setiap pekerjaan siswa, bagi yang pekerjaannya benar akan mendapatkan poin, 7) kelompok yang mendapatkan poin terbanyak adalah pemenangnya. Dengan permainan scrabble dapat meningkatkan daya fikir anak, daya ingat dan kreasi anak. Di kelas siswa terlihat aktif berdiskusi dan senang , mereka berantusias untuk menyusun huruf huruf untuk membentuk sebuah kata. Siswa menjadi termotivasi untuk mengerjakan dengan semangat karena melibatkan banyak teman juga. Cara bermain screbble ini telah membantu meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1 di SD Negeri Petompon 02 ditunjukkan dengan keterampilan membaca siswa yang lebih baik.
Oleh: Sunarti, S.Pd
Guru Kelas 1 SD Negeri Petompon 02