Pada era global dan jaman now, kemampuan menggunakan Bahasa Inggris merupakan suatu keharusan sebagai alat komunikasi baik lisan maupun tulisan. Kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa yaitu memahami dan mengungkapkan informasi, fikiran, perasaan, serta mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Penguasaan vocabulary diwajibkan dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Semakin banyak vocabulary dalam bahasa Inggris yang dikuasai, maka akan semakin mudah pula dipelajari dan dipahami Bahasa Inggris tersebut. Banyak cara dan upaya yang dilakukan untuk dapat meningkatkan penguasaan vocabulary, salah satunya melalui permainan scramble dalam pembelajaran.
Menurut Shoimin, scramble merupakan suatu permainan merangkai huruf atau kata yang dapat membuat siswa lebih mudah memahami pola kalimat, serta meningkatkan keaktifan, kreatifitas, konsentrasi, daya ingat, dan wawasan vocabulary siswa, sehingga dapat mempermudah siswa dalam menyusun kalimat. Scramble merupakan model pembelajaran yang mengajak siswa untuk menemukan jawaban dan menyelesaikan permasalahan yang ada dengan cara membagikan lembar soal dan lembar jawaban yang disertai dengan alternatif jawaban yang tersedia. Scramble dipakai untuk jenis permainan siswa yang merupakan latihan pengembangan dan peningkatan wawasan pemikiran kosakata. Menurut Rober , scramble sebagai salah satu metode pembelajaran untuk meningkatkan konsentrasi dan kecepatan berpikir siswa.
Metode ini mengharuskan siswa untuk menggabungkan otak kanan dan otak kiri. Dalam metode ini, mereka tidak hanya diminta untuk menjawab soal, tetapi juga menerka dengan cepat jawaban soal yang sudah tersedia namun masih dalam kondisi acak. Istilah Scramble berasal dari Bahasa Inggris yang berarti perbuatan, pertarungan, perjuangan. Istilah ini digunakan untuk sejenis permainan kata, dimana permainan menyusun huruf-huruf yang telah diacak susunannya menjadi suatu kata yang tepat.
Proses pembelajaran ini dapat diterapkan pada siswa kelas X MIPA 4 SMA Negeri 3 Tegal. Dalam proses pembelajaran metode permainan scramble ini siswa sangat antusias, bersemangat dan merasa tertantang serta menikmati belajar bahasa Inggris dengan permainan. Siswa berusaha untuk bisa terlibat secara aktif disetiap permainan yang disajikan.
Permainan sederhana (scramble) yang digunakan untuk meningkatkan penguasaam vocabulary dan kemampuan siswa dalam belajar bahasa Inggris menggunakan alat kertas dan papan flipchard dan cara bermainnya. Guru menuliskan suatu kata misalnya SINGAPORE, siswa diminta untuk mencari kata-kata dalam bahasa Inggris dari kata yang dituliskan oleh guru, misalnya sing, are, or, ring dan sebagainya.
Permainan yang lain contohnya adalah profesion dan cara bermainnya. Guru akan menyebutkan sebuah kata dan menunjuk seorang siswa untuk menjawab, misalnya guru menyebutkan kata sing, maka siswa yang ditunjuk harus menjawab singer. Guru kemudian melanjutkan dengan menyebutkan kata yang lain dan menunjuk siswa berikutnya. Siswa yang tidak dapat menjawab dengan benar harus dilewati atau diganti oleh siswa berikutnya. Siswa yang menemukan kata paling banyak yang ada dalam kata tersebut dinyatakan sebagai pemenang.
Reward bisa diberikan kepada pemenang sebagai motivasi siswa agar semakin semangat dalam belajar. Proses pembelajaran dengan permainan scramble ini akan membuat siswa semakin menikmati mata pelajaran bahasa Inggris. Hal ini menunjukkan bahwa permainan scramble dalam proses pembelajaran bahasa Inggris mampu meningkatakan penguasaan vocabulary siswa.
Erna Dwi Ratnayanti, S.Pd
Guru Bahasa Inggris SMA Negeri 3 Tegal