JATENGPOS.CO.ID, BOGORĀ – Ketum Gerindra Prabowo Subianto merahasiakan cagub yang akan diusung di Pilgub Jateng 2018. Ia hanya memastikan, cagub yang diusung sosok handal.
“Bocoran nama, orangnya memang cukup handal, kita akan pilih orang yang terbaik, teruji,” kata Prabowo di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/12).
Sejumlah nama seperti Waketum Gerindra Ferry Juliantono hingga eks Menteri ESDM Sudirman Said memang dikabarkan akan diusung Gerindra. Prabowo menargetkan, cagub Jateng akan diumumkan pekan depan.
“Pilgub Jateng saya kira seminggu lagi lah,” ujar Prabowo.
Sementara itu, Gerindra masih berkomunikasi dengan parpol lainnya soal Pilgub Jatim 2018. Ia akan mengumumkan cagub Jatim 2 pekan mendatang.
“Jatim saya kira mungkin 2 minggu lagi kami lagi konsultasi terus. Kalau kami kasih sekarang, kalian nggak mau datang ke sini lagi,” imbuhnya sambil bercanda.
Sementara itu Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis elektabilitas para kandidat pemilihan gubernur Jawa Tengah. Masih ada 50 persen lebih responden yang masih ragu-ragu atau belum menentukan pilihannya.
“Hasil survei LSI mengatakan 52,9 persen pemilih belum menentukan pilihan atau masih ragu-ragu di Pilgub Jawa Tengah 2018,” ucap Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, kemarin.
Gubernur petahana Jateng Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi yakni selalu di atas 50 persen. Dari 23 calon yang disimulasikan untuk head to head, hanya Ferry Juliantono yang cukup berpotensi. Ferry bisa menembus angka 10 persen.
Menurut Toto, Ferry memiliki peluang untuk merebut suara. Ferry hanya perlu lebih memperkenalkan diri kepada masyarakat Jateng.
“Dari 50 sekian persen (pemilih Ganjar), 28 persen pilih Ganjar karena itu calon yang dia kenal. Bagusnya, good news bagi kompetitor lain, mereka memilih karena lebih kenal, bukan karena lain,” kata Toto.
“Tapi Ferry, dari yang kurang dari 10 persen itu, 30 menganggap milih Ferry kan karena dia mampu (atasi masalah). Cuma masalahnya, dia belum dikenal luas,” sambung Toto.
Sementara itu, pengamat politik Effendi Gazali melihat Ferry maupun Sudirman Said (SS) belum serius maju di Pilgub. Harusnya, mereka lebih bisa mempopulerkan diri, dan dengan tegas deklarasi maju.
“Karena dengan demikian, diharapkan tadi masih kurang tinggi tingkat popularitas mereka, jadi dengan menyatakan akan maju itu, biasanya pengenalan akan menjadi tinggi,” kata Effendi.(udi)