JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Rapat Paripurna mengagendakan pelantikan Pimpinan DPRD (Pimwan) Kabupaten Semarang periode 2024-2029 tanpa Wakil Ketua DPRD dari PPP, Senin (7/10/2024) pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana yang dibacakan Sekretaris DPRD (Sekwan) Kabupaten Semarang Partono menyebutkan, nama-nama Pimwan yang dilantik.
Ketua DPRD Bondan Marutohening (PDI Perjuangan) sebagai Ketua DPRD, Umar Sujadi (PKB) sebagai Wakil Ketua DPRD, dan Suyadi (NasDem) sebagai Wakil Ketua DPRD. Dari pembacaan itu ada satu nama Pimwan H Zainudin dari PPP yang tidak masuk dalam SK. Seharusnya Wakil Ketua berjumlah tiga orang.
Diketahui, nama Zainudin baru diumumkan dan ditetapkan sebagai Wakil Ketua DPRD dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Semarang pada Sabtu (5/10/2024). Menyusul polemik di DPC PPP yang tak kunjung menyerahkan nama Wakil Ketuanya yang seharusnya disegerakan sesuai mekanisme kerja kedewanan.
Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening seusai pelantikan mengatakan, pelantikan masih menyisakan satu Wakil Ketua DPRD yang belum bisa dilantik. Surat dari partainya ke Sekwan agak terlambat sehingga yang diajukan mengikuti pelantikan baru tiga Pimwan.
“Hari ini pelantikan hanya diikuti tiga Pimwan yang sudah menyerahkan SK pengesahan dari parpolnya ke Sekwan. Kita ajukan rapat paripurna pelantikan untuk tiga Pimwan dulu, untuk satu Wakil Ketua dari PPP masih menunggu surat pengesahan dari Gubernur,” jelas Bondan kepada wartawan, Senin (7/10/2024) siang.
Dijelaskan Bondan, SK pengesahan Zainudin masih menunggu proses sehingga tidak bisa dilantik bersamaan. Selanjutnya akan diadakan pelantikan khusus Zainudin menunggu setelah SK pengesahan dari Gubernur turun.
“Pelantikan pak Zainudin menyusul setelah SK pengesahan selesai. Nantinya diadakan pelantikan susulan khusus pak Zainudin sebagai Wakil Ketua DPRD. Kita harapkan bisa secepatnya. Turunnya SK pengesahan Pimwan dari Gubernur setelah diajukan paling lambat sekitar 14 hari,” tandasnya.
Dari pantauan pelantikan berjalan lancar dengan pengambilan sumpah jabatan dipandu Wakil Ketua Pengadilan Negeri Ungaran, disaksikan anggota DPRD, pimpinan Forkompimda, mantan pejabat Pemkab Semarang terlihat ada mantan Bupati Mundjirin, mantan Sekda Gunawan Wibisono, dan beberapa ketua parpol.
Bondan menyampaikan setelah pelantikan Pimwan rapat dilanjutkan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Pelantikan tetap digelar meski harus menyisakan satu Wakil Ketua DPRD untuk mempercepat kinerja DPRD.
“Terhitung sudah beberapa waktu ini kita belum bisa bekerja menunggu pelantikan Pimwan, setelah pelantikan ini langsung menggelar rapat pembentukan AKD. Setelah semua kelengkapan terbentuk kerja kedewanan baru bisa jalan,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Zainudin ketika dikonfirmasi keterlambatan DPC PPP menyerahkan nama Wakil Ketua, mengatakan pihaknya mengakui ada sedikit keterlambatan karena ada dinamika di partai yang harus terlebih dulu diselesaikan.
Dijelaskan Zainudin, rekomendasi dari DPP PPP menunjuk dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD sudah diterima sekitar akhir bulan Agustus lalu. Namun, ada dinamika di DPC PPP Kabupaten Semarang sehingga surat pengantar dari Ketua DPC PPP Nurul Huda yang juga Calon Bupati Semarang diusung PPP belum kunjung diserahkan ke DPRD.
“Kami mohon maaf kepada teman-teman anggota DPRD yang lain seharusnya penetepan Pimpinan DPRD bisa serentak. Ada dinamika sehingga Ketua kami (Nurul Huda, red) mengambil waktu yang tepat, saat ini baru diserahkan. Prinsipnya di kami tidak ada masalah,” ujar Sekretaris DPC PPP Kabupaten Semarang ini seusai rapat paripurna penetepan dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD, Sabtu (5/10). (muz)