Plaza Kandri, Wahana Unggulan Terbaru di Jatibarang


JATENGPOS.CO.ID, Semarang – Ikon wisatawan Kota Semarang, Waduk Jatibarang yang terletak kawasan Gunung Pati, terus berbenah demi meningkatkan kunjungan wisatawan.

Tak puas hanya dengan  keberadaan dermaga perahu dan beberapa spot foto apik, kini Waduk Jatibarang diramaikan kembali dengan kehadiran wahana baru, “Plaza Kandri”.

Plaza Kandri, adalah  sebuah ruang terbuka di pinggir waduk, yang di desain sebagai ruang  pertunjukan ajang kesenian, dan dilengkapi dengan bangku duduk penonton.

Meski baru akan diresmikan pada 15 Januari mendatang oleh Pemerintah Kota Semarang, wahana tersebut sudah cukup menyedot perhatian pengunjung.

iklan

Dikatakan oleh Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Waduk Jatibarang, Widodo, dengan adanya Plaza Kandri, jumlah pengunjung harian melonjak hingga 30 persen.

Baca juga:  Ganjar Dorong Pemerintah Pusat Percepat Distribusi Primer Untuk Deteksi COVID-19

“Plaza Kandri merupakan proram dari Pemkot, rencana peresmian akan dilakukan 15 Januari mendatang. Untuk fungsinya kami masih harus berkoordinasi dengan Pemkot dan Dinas Pariwisata,” ujar Widodo, Sabtu  (12/1).

Selanjutnya, ia mengatakan pihaknya telah memiliki beberapa rencana penggunaan Plaza Kandri, seperti tempat pertunjukan sen gamelan, tari, dan kesenian lokal setiap minggunya.

“Adanya wahana ini untuk mengangkat potensi wisata Desa Kandri. Selain itu dari Pokdarwis sendiri, kami memiliki beberapa program kerja. Ada tujuh rogram kerja, diantaranya kesenian, dermaga perahu, cindera mata, kuliner, spot foto, parkir, dan wisata malam,” paparnya.

Ia menambahkan, ada satu kekurangan dari Plaza Kandri yakni belum adanya ruang ganti atau transit bagi para pekerja seni.

Baca juga:  Kader Demokrat Kecewa, Bakar Baliho Anies

Sementara itu, Sekretaris Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, Irwansyah menuturkan dalam setiap pengelolaan Pokdarwis setempat Distaru akan selalu berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata.

“Sampai saat ini, peresmian memang dijadwalkan 15 Januari mendatang. Mengenai fasilitas ruang ganti, Plaza Kandri ini berkonsep panggung terbuka dengan latar belakang waduk. Jadi jika ada intervensi bangunan akan merusak estetika,” paparnya.

Ia berharap, dengan kehadiran Plaza Kandri benar-benar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat agar kebudayaan asli Indonesia lebih berkembang dan dilestarikan. (fid/ntan)

iklan