PLN Dukung Pertumbuhan Sektor Agrikultur di Kabupaten Magelang

*Melalui Eloknya Anggrek Nambangan

- KEBUN ANGGREK - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta menggelar seremoni penyalaan serentak program Electrifying Agriculture, di Kebun Anggrek Desa Sidomulyo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang. FOTO : DOK.HUMAS/ANING KARINDRA/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID,  MAGELANG-  Melalui program Electrifying Agriculture, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta menggelar seremoni penyalaan serentak untuk 519 pelanggan dengan total daya 1.600.100 VA di seluruh Jateng & DIY. Acara ini diadakan di Kebun Anggrek Desa Sidomulyo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, yang merupakan lokasi milik salah satu pelanggan.

Seremoni penyalaan tersebut dihadiri oleh General Manager PLN UID Jateng dan DIY, PJ Bupati yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kab. Magelang, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Magelang, Kepala Dinas ESDM Cabang Merapi dan Forkopimda setempat.

“Program ini merupakan salah satu upaya PLN dalam mendorong ekonomi masyarakat lebih baik sehingga tingkat kesejahteraan pada sektor agrikultur meningkat. Dari sisi pengusaha maupun petani pun bisa menekan biaya operasionalnya,” ucap M. Soffin Hadi, General Manager PLN UID Jateng & DIY dalam sambutannya.

Pada kesempatan ini juga PJ Bupati yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kab. Magelang, Adi Waryanto menyampaikan bahwa PLN memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar untuk mewujudkan visi dan misinya dalam meningkatkan kualitas hidup dan mendorong aktivitas ekonomi masyarakat yang berwawasan lingkungan.

“PLN perlu menjalin dan membangun sinergi dengan stakeholder, mengingat potensi Electrifying Agriculture di wilayah Kabupaten Magelang ini cukup tinggi,” ungkap Adi.

Penyalaan ini dilakukan secara simbolis dengan menekan sirene bersama untuk mengoperasikan blower di dalam Green House Kebun Anggrek.

Hasan selaku pemilik Kebun Anggrek mengucapkan banyak terima kasih atas support PLN, karena listrik merupakan nyawa bagi petani anggrek untuk menghasilkan anggrek yang berkualitas.

“Bukan hanya meningkatkan produksi, para pengusaha atau petani anggrek juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar agar perekonomian masyarakat meningkat.” tutup Hasan.

Dengan semakin banyak petani anggrek yang memanfaatkan listrik PLN diharapkan bisa mendukung perekonomian masyarakat dan juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat.(aln)