JATENGPOS.CO.ID, –Pengajaran bahasa Indonesia terutama puisi yang diajarkan di sekolah kurang mendapat perhatian dari siswa. Perhatian yang kurang terhadap pengajaran puisi menyebabkan kurang akrabnya siswa dengan puisi. Guru sendiri kadang menghindarinya karena kesulitan mengajarkan dan belum menemukan ide dan metode mengajar yang sesuai. Anggapan siswa bahwa mempelajarai puisi tidak ada gunanya. Siswa berpikir sastra itu kuno sementara siswa zaman ini beranggapan bahwa mereka harus modern dalam segala hal. Salah satu cara untuk visual yang berupa poster.
           Poster merupakan media visual yang berupa gambar pada selembar kertas yang berukuran besar yang dapat digantung atau ditempel di dinding, atau permukaan lainnya yang berfungsi untuk menyampaikan informasi. Poster dalam pembelajaran dapat berfungsi untuk menarik minat siswa terhadap pesan-pesan yang akan disampaikan. Poster berfungsi untuk memvisualisasikan pesan kepada siswa melalui gambar.
           Penggunaan poster dalam pengajaran puisi diharapkan dapat menarik perhatian siswa karena poster memiliki warna dan gambar yang menarik. Pemberian poster bisa disertai dengan ilustrasi berupa uraian. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pemahaman siswa. Poster yang digunakan tentunya harus sesuai dengan tema yang sedang diajarkan agar siswa dapat menghubungkan dengan konsep yang sudah ada. Siswa akan mudah memproduksi puisi. Siswa akan mudah memproduksi puisi dengan menjelaskan apa yang dilihat dan kemudian dituliskan menjadi kalimat dengan bahasa yang indah. Siswa melihat poster, memperhatikan, dan akhirnya mengemukakan ide melalui fakta yang tampak pada poster. Poster tidak hanya sebagai alat bantu tetapi dapat membantu penafsiran siswa tentang objek yang diamatinya.
           Puisi merupakan imajinasi seseorang dari lubuk hati yang paling dalam yang menuangkan ke dalam tulisan dan bisa menghasilkan satu karya sastra dalam bentuk puisi. Puisi juga dikatakan ungkapan hati untuk menyampaikan informasi dengan makna yang tersirat. Puisi merupkan rangkaian kata – kata yang indah dan mempunyai berjuta makna. Dengan membelajarkan puisi melalui poster akan memberikan dampak positif. Salah satunya bahwa poster lebih terjangkau. Dengan poster, sikap dan perasaaan anak dapat terpancing untuk mengungkapkan perasaannya apalagi disertai dengan penglihatannya. Siswa akan terbiasa menulis . Dalam hal ini menulis puisi.
           Penggunaan poster bisa disertai ilustrasi berupa uraian dan pernyataan. Hal ini agar siswa dapat membuat keterangan – keterangan untuk lebih memudahkan siswa. Pada Kenyataannya siswa masih kesulitan dalam menggali imajinasi, selain itu, mereka merasa bahwa pelajaran bahasa indonesia membosankan apalagi puisi. Upaya untuk menciptakan suasana belajar yang inovatif terutama dalam kompetensi ketrampilan menulis puisi dapat dilakukan dengan pemanfaatan kemajuan teknologi sebagai sarana untuk menentukan media pembelajaran yang sesuai.
           Kelebihan media poster untuk pembelajaran antara lain (1) dapat menyarankan perubahan tingkah laku siswa yang melihatnya, (2) dapat dipasang atau ditempelkan di mana-mana sehingga dapat mengingat kembali apa yang telah dipelajari siswa, (3) mendorong siswa untuk giat belajar, (4) dapat membantu guru dalam menyampaikan pembelajaran dan membantu siswa belajar.
           Agar proses pembelajaran menulis puisi berjalan dengan lancar, maka diperlukan model pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi yang diajarkan. Siswa akan lebih aktif dan terbiasa dalam keterampilan menulis.
Yuli Kusumawati, S.S.,M.Pd.
Guru bahasa Indonesia SMK N 1 Miri Sragen