Praktikum Membangkitkan Motivasi Belajar Sains

Nova DyahWulanningtyas,S.Pd Guru Kimia SMK Negeri 3 Kendal
Nova DyahWulanningtyas,S.Pd Guru Kimia SMK Negeri 3 Kendal

JATENGPOS.CO.ID, – Dalam belajar, siswa dipengaruhi oleh motivasi. Siswa yang termotivasi untuk belajar akan bersungguh-sungguh dalam mempelajari sesuatu. Melalui kegiatan laboratorium, siswa diberi kesempatan untuk memenuhi dorongan rasa ingin tahu dan ingin bisa.

Laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk melakukan praktikum yang berhubungan dengan ilmu fisika, biologi, dan kimia atau bidang ilmu lain, yang merupakan suatu ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka seperti kebun dan lain-lain. Dengan adanya kegiatan praktikum di laboratorium akan melatih siswa untuk mengembangkan kemampuan bereksperimen dengan melatih kemampuan mereka dalam mengobservasi dengan cermat, mengukur secara akurat dengan alat ukur yang sederhana atau lebih canggih, menggunakan dan menangani alat secara aman. Kegiatan eksperimen merupakan aktivitas yang banyak dilakukan oleh ilmuwan. Untuk melakukan eksperimen diperlukan beberapa keterampilan dasar seperti mengamati, mengestimasi, mengukur, membandingkan, memanipulasi peralatan laboratorium, dan ketrampilan sains lainnya.

Baca juga:  Menyambut Datangnya “Informatika” di Sekolah

Laboratorium sains berperan penting dalam kegiatan pembelajaran yakni dengan menumbuhkan dan mengembangkan aspek-aspek antara lain: keterampilan dalam pengamatan dan pengumpulan data, kemampuan menyusun data dan menganalisis serta menafsirkan hasil pengamatan, kemampuan menarik kesimpulan secara logis berdasarkan hasil eksperimen, kemampuan mengkomunikasikan secara jelas dan lengkap hasil-hasil percobaan, keterampilan merancang urutan kerja percobaan dan pelaksanaannya, keterampilan dalam memilih dan mempersiapkan peralatan untuk percobaan, keterampilan mempersiapkan bahan yang dibutuhkan untuk percobaan, keterampilan dalam menggunakan peralatan dan bahan, dan kedisiplinan dalam mematuhi aturan tata tertib demi keselamatan kerja.

          Praktikum menjadi wahana belajar pendekatan ilmiah. Cara yang terbaik untuk belajar pendekatan ilmiah adalah dengan menjadikan siswa sebagai ilmuwan. Pembelajaran sains sebaiknya dilaksanakan melalui pendekatan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran sains baik di SMA/MA/SMK maupun di SMP/MTs menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Praktikum memberikan kesempatan bagi siswa untuk menemukan teori dan membuktikan teori. Selain itu praktikum dalam pembelajaran sains dapat membentuk ilustrasi bagi konsep dan prinsip sains. Dari kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa praktikum dapat membangkitkan motivasi dan menunjang pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.

iklan
Baca juga:  Kenali Bilangan dengan Media Ikan di Aquarium

Nova DyahWulanningtyas,S.Pd

Guru Kimia SMK Negeri 3 Kendal

iklan