“Presentasi” Tingkatkan Kemampuan Siswa Jelaskan Permasalahan Sosial

Benedikta Susilawati, S.Sos SMA Negeri 3 Wonogiri
Benedikta Susilawati, S.Sos SMA Negeri 3 Wonogiri

Masalah sosial merupakan suatu fenomena yang tidak diinginkan oleh sebagian besar warga masyarakat. Masalah sosial adalah suatu kondisi yang dianggap merugikan masyarakat. Sebagai contohnya anak jalanan mereka merupakan salah satu contoh masalah sosial yang ada di masyarakat. Masalah yang dianggap sebagai suatu kondisi yang tidak diharapkan mendorong adanya suatu tindakan untuk melakukan perubahan dan perbaikan kearah yang lebih baik. Studi masalah sosial memiliki arti penting karena dapat memberikan pengetahuan dan memahami dampaknya yang dapat menghasilkan suatu kondisi kehidupan yang diharapkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan latar belakang pembelajaran sosiologi tentang masalah sosial di masyarakat, maka akan dirumuskan masalah sebagai berikut: bagaimanakah meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami masalah sosial melalui unjuk kerja presentasi.
Peta konsep masalah sosial di masyarakat membahas mengenai definisi masalah sosial, faktor penyebab masalah sosial, contoh masalah sosial di masyarakat seperti: kemiskinan, kriminalitas, kesenjangan sosial – ekonomi, dampak masalah sosial di masyarakat, pemecahan masalah sosial di masyarakat meliputi: berbasis Negara, berbasis masyarakat.

Baca juga:  Permainan Soal Estafet Dukung Pembelajaran IPS Sejarah

Metode unjuk kerja (monolog) memiliki unsur kegiatan Guru memprentasikan masalah sosial yang terjadi di masyarakat melalui LCD, Guru memberi catatan, Guru memberi contoh-contoh, Guru memberi tugas siswa untuk membuat deskripsi, setelah selesai dikonsultasikan kepada Guru dan Guru memberi catatan-catatan, dikoreksi, kemudian siswa melakukan unjuk kerja, presentasi di depan kelas dari materi yang sudah dikoreksi tanpa buku, dengan demikian siswa harus menghafal contoh-contoh masalah sosial.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: (a) Pengajaran sosiologi sesuai dengan SK (Standar Kompetensi) dan KD (Kompetensi Dasar) yaitu tentang masalah sosial masyarakat dengan metode unjuk kerja (presentasi), (b) Guru memberi contoh-contoh masalah sosial berupa teks deskripsi melalui LCD (Power Poin), menjelaskan tentang masalah sosial dan memberi catatan-catatan penting, (c) menyuruh siswa untuk mencari contoh lain masalah sosial masyarakat di buku atau internet, (d) siswa mengkonsultasikan contoh masalah sosial yang sudah ditemukan kepada Guru, (e) bagi siswa yang sudah benar dibuat power poin untuk dipresentasikan.


Baca juga:  “Pasir Kinetik” Tingkatkan Kemampuan Motorik Halus

Dalam tes unjuk kerja presentasi ini, semua siswa terlibat dalam kegiatan ini, karena mereka diberi kesempatan seluas-luasnya untuk bertanya banyak hal tentang masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu untuk kegiatan metode unjuk kerja presentasi ini memakan waktu yang agak lama, tapi yang jelas dalam kegiatan ini, semua siswa yang ada dalam kelas terlibat aktif dan situasi yang menyenangkan.

Pengajaran sosiologi dengan metode unjuk kerja “presentasi” juga sangat berpengaruh pada peningkatan ketrampilan berbicara, menumbuhkan siswa kreatif, lebih memahami gejala dan masalah sosial yang terjadi di masyarakat.

Benedikta Susilawati, S.Sos
SMA Negeri 3 Wonogiri