Punya Segudang Manfaat, 3 Instansi Pemda Ini Paling Banyak Download Aplikasi Mobile JKN

- GREEN KALCER- PT Astra Honda Motor (AHM) bersama seluruh jaringan main dealer motor Honda di Indonesia menggelar kegiatan kepedulian lingkungan bertajuk Green Kalcer. FOTO : DOK.HUMAS/ANING KARINDRA/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – BPJS Kesehatan Cabang Semarang, terus mengajak seluruh lapisan masyarakat tak terkecuali satuan kerja di lingkungan pemerintah daerah untuk memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN. Melalui digitalisasi pelayanan kesehatan yang di usung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diharapkan mampu meningkatkan kualitas mutu layanan kesehatan khussnya bagi kota/kabupaten penyandang Universal Helath Coverage (UHC), Selasa (2/7/2024).

“Kota Semarang dan Kabupaten Demak telah menyandang predikat UHC berturut-turut, tugas kita tidak selesai dengan telah terlayaninya pelayanan kesehatan, tetapi bagaimana pelayanan kesehatan itu didukung oleh tekhnologi yang meningkatkan kualitas dan mutu layanan itu,” ucap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang, Fitria Nurlaila Pulukadang.

Aplikasi Mobile JKN sendiri memiliki beberapa fitur unggulan yang dapat dimanfaatkan oleh peserta, diantaranya pengecekan status kepesertaan, perubahan data peserta, pengecekan tagihan, skrining kesehatan, antrean online dan masih banyak lagi fitur lainnya yang bisa dimanfaatkan.

Agar Aplikasi Mobile JKN dimanfaatkan secara masif oleh khalayak umum, perlu dukungan pemerintah daerah. Terlebih, sampai saat ini tercatat 608.235 pengguna Aplikasi Mobile JKN di Kota Semarang dan Kabupaten Demak telah memanfaatkan Aplikasi ini.

Apresiasi juga diberikan BPJS Kesehatan Cabang Semarang kepada tiga satuan kerja di Kota Semarang terbanyak dalam melakukan download dan registrasi Aplikasi Mobile JKN. Terbanyak pertama diraih oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang, kedua oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang, dan ketiga oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang.

“Tak hanya kami, instansi pemerintah daerah sendiri juga sering bersinggungan langsung dengan masyarakat. Aksesbilitas masyarakat atas Program JKN selain bergantung pada teknologi juga ekosistem yang ada didalamnya,” ucap Fitria.

BPJS Kesehatan terus berbenah seiring dengan meningkatnya pertumbuhan peserta JKN yang saat ini telah mencapai 273 juta jiwa atau sekitar 97,25 persen dari total populasi Indonesia sejak diluncurkan Program JKN pada tahun 2014.

Berbagai strategi yang inovatif juga terus hadir memanjakan peserta JKN diantaranya simplifikasi pelayanan kesehatan yang memanfaatkan teknologi, baik pelayanan di kantor cabang maupun di fasilitas kesehatan.

Selain Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) yang semakin menjadi primadona masyarakat, hadir pula Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS). Inovasi ini dirancang untuk memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta di rumah sakit.

Sebagai pengguna Aplikasi Mobile JKN, Verorica Aurora Putri yang berkecimpung di Dinas Kesehatan Kota Semarang mengaku telah memanfaatkan berbagai fitur yang tersedia. Baik Fitur peserta, kartu peserta, fitur riwayat pelayanan, Konsultasi dokter, Skrining Kesehatan, mengakses info JKN, Pendaftaran layanan, Jadwal tindakan operasi.

“Berdasarkan pengalaman saya, jadi lebih mudah untuk melakukan pendaftaran faskes melalui antrian online, maupun penjadwalan operasi pada layanan dokter spesialis, bahkan akses untuk konsultasi dokter dan skrining kesehatan secara mandiri dan juga tersedia jika kita perlukan,” ujarnya.

Vero mengatakan, instansi tempat ia bekerja, sangat memahami pentingnya Program JKN juga berbagai teknologi pendukung didalamnya. Pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN ini rutin disosialisasikan oleh internal instansi Dinas Kesehatan.

“Tidak hanya sekedar mengunduh, akan tetapi kami dihimbau untuk memanfaatkan aplikasi tersebut,” tukasnya.

Harapannya sebagai instansi yang terjun langsung dalam pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarakat, tentu Dinas Kesehatan menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan Program JKN. Berbagai program yang bertujuan memberikan kesejahteraan hidup masyarakat di bidang kesehatan akan terus disinergikan secara bersama-sama.(aln)