JATENGPOS.CO.ID, – Rendahnya capaian hasil belajar peserta didik khususnya pada mata pelajaran matematika sangat dirasakan oleh sebagian guru sains, terutama matematika. Fenomena seperti ini juga sering terjadi sebagai pengalaman pribadi guru matematika. Jika bandingkan antara peserta didik yang mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dengan yang belum mecapai KKM (Kriteria ketuntasan Minimal) sangat tidak berimbang. Karena minimnya prestasi belajar peserta didik yang kurang mampu memenuhi kriteria minimal yang sudah ditentukan oleh satuan pendidikan. Sudah bukan hal asing lagi ketika nilai ulangan peserta didik yang tuntas hanya 30% pada matematika. Kasuistik ini selalu berulang dan berulang terjadi. Sehingga guru harus melakukan remidial.
Gaya mengajar guru yang monoton menyebabkan semangat peserta didik berkurang. Sulitnya guru untuk membangkitkan semangat peserta didik ketika proses pembelajaran berlangsung. Hal tersebut karena kurang kreatifnya guru dalam memanajemen kelas dengan baik. Guna menumbuhkan semangat peserta didik terlebih mata pelajaran matematika yang konon masih menjadikan momok bagi sebagian peserta didik. Maka, penting bagi para guru matematika untuk melakukan refleksi sebagai bentuk perubahan pengelolaan pembelajaran. Sehingga hasil belajar peserta didik jika dlam proses pembelajaran terasa menyenangkan akan berdampak positif terhadap hail belajar yang dicapai.
Hadirnya metode quiz ketika proses pembelajaran berlangsung dapat meminimalisir ketegangan dan menumbuhkan semangat yang tinggi pada peserta didik. Karena dengan adanya quiz yang diberikan guru ada kemungkinan besar peserta didik akan bersaing untuk menjawab quiz tersebut. Terbatasnya waktu yang tersedia akan menigkatkan semangat untuk berlomba-lomba mengacungkan jari. Pada materi persamaan trigonometri yang dirasa agak sulit bagi peserta didik, maka dengan quizlah peserta didik akan lebih fokus untuk memperhatikan dan bersaing mengerjakan latihan-latihan soal. Latihan soal yang terdiri dari tiga materi yaitu dentitas trigonometri, invers fungsi trigonometri dan persamaan trigonometri.
Diharapkan setelah mempelajari persamaan trigonometri peserta didik dapat menjelaskan dan menentukan penyelesaian persamaan trigonometri serta memodelkan dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan persamaan trigonometri dengan rasa ingin tahu, tanggungjawab dalam mengerjakan tugas dan disiplin selama proses pembelajaran. Maka untuk menumbuhkan jiwa semangat, rasa ingin tahu dan mampu memecahkan masalah trigonometri guru menggunakan metode quiz. Dengan maksud supaya dapat menjadikan spirit berlomba-lomba dalam mempelajari trigonometri dan bersaing lebih cepat dan tanggap saat guru memberikan waktu untuk menjawab quiz.