Kosakata merupakan bekal utama dalam mempelajari Bahasa Inggris. Tanpa penguasaan kosakata yang cukup tentunya akan sulit bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan berbahasanya. Pada kondisi nyata, guru sering menemui siswa yang penguasaan kosakatanya sangat terbatas sehingga siswa tidak dapat mencapai tujuan akhir pembelajaran bahasa, yaitu agar dapat berkomunikasi dengan baik.
Ada beragam teknik pembelajaran kosakata. Selain metode konvensional menghapal daftar kosakata, guru dapat menggunakan gambar, flashcards, dan mengaplikasikan permainan kosakata agar siswa lebih tertarik untuk belajar. Beragam games seperti word search, crossword puzzle, scrabble, dan sejenisnya memang cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai kosakata baru. Namun teknik-teknik tersebut ternyata masih memiliki kekurangan, karena hanya fokus pada tulisan, dan kurang menekankan pengucapan. Akhirnya, kita sebagai guru tetap harus memberikan contoh pengucapan dan drilling agar siswa dapat mengucap kata secara tepat.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, pilihan terbaik jatuh pada pemanfaatan teknologi digital. Ada beberapa pertimbangan mengapa kita perlu mencoba aplikasi digital untuk belajar. Yang pertama, teknologi ini sangat memungkinkan untuk pembelajaran. Selain itu, siswa sudah tidak asing dengan piranti teknologi, khususnya telepon selular. Ketertarikan mereka terhadap teknologi mutakhir tentunya akan meningkatkan minat untuk belajar. Siswa memang perlu dikenalkan dengan aplikasi belajar digital. Sehingga mereka tahu bahwa gawai dan internet bukan sekadar media komunikasi dan bermain saja, tapi juga dapat menjadi sarana dan sumber belajar yang kaya dan tidak terbatas.
Salah satu aplikasi belajar Bahasa Inggris terbaik adalah Quizlet. Aplikasi ini dapat diakses melalui www.quizlet.com atau dapat di-install di ponsel secara gratis melalui Play Store. Aplikasi belajar ini menyediakan ribuan set pembelajaran yang sangat bermanfaat bagi guru maupun siswa. Setiap set Quizlet terdiri dari beberapa tahap belajar. Pada tahap pertama, Learn, siswa akan dikenalkan dengan kosakata, lengkap dengan gambar, definisi dan suara. Selanjutnya siswa dapat mengklik Flashcard, maka kata dan suara dari gambar akan muncul. Dengan fitur kedua ini, siswa berlatih mendengarkan dan menirukan kata dengan tepat. Selanjutnya, dalam fitur Write, siswa akan mendengar sebuah kata, dan harus mengetikkan tulisan kata yang didengar. Sedangkan, pada Spell, siswa akan memperoleh gambar dan harus menyebutkan nama gambar tersebut dengan ucapan yang tepat. Akan ada umpan balik yang muncul untuk setiap ucapan yang siswa buat, baik benar maupun salah. Selanjutnya, pada tahap Test, siswa akan dihadapkan pada beberapa bentuk penilaian, seperti pilihan ganda, true false, menjodohkan, dan isian. Selain dapat dikerjakan langsung secara online dan langsung muncul skor/nilai siswa, tes ini juga dapat dicetak sebagai penilaian tertulis. Fitur yang terakhir adalah Match dan Gravity. Keduanya adalah permainan terkait materi yang telah dipelajari di fitur sebelumnya.
Tanggapan siswa terkait penggunaan aplikasi belajar digital ini ternyata cukup positif. Selama kegiatan belajar berlangsung, siswa tampak lebih antusias. Selain itu, penguasaan kosakata mereka juga meningkat, baik ejaan maupun pengucapannya. Quizlet juga sangat memungkinkan bagi siswa untuk belajar secara mandiri. Mereka dapat mengakses sumber belajar ini di mana saja dan kapan saja. Sehingga kegiatan belajar bukan lagi kegiatan rutin yang hanya bisa dilakukan bersama guru di sekolah saja.
Fitri Aliningsih, S.S., M.Pd.
Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 3 Gubug, Grobogan
