Rapat Forkompinda Bahas Kondusivitas di Jateng

RAPAT PEJABAT. Rukma Setyabudi bersama Heru Sudjatmoko saat rapat forkompinda Jateng di Ruang Rapat Wagub, Kantor Gubernur, Senin (16/4/2018). Foto : ist

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi menghadiri rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di Ruang Rapat Wagub, Kantor Gubernur, Jalan Pahlawan Nomor 9 Kota Semarang, Senin (16/4/2018). Dalam rapat itu, ia mengatakan semua pihak bisa mendukung kegiatan May Day atau Hari Buruh pada 1 Mei mendatang karena kegiatan tersebut dihadiri banyak buruh dan dilakukan serentak di semua daerah.

Ia juga mengatakan Hari Buruh bisa menjadi rawan gesekan apabila penanganannya tidak dapat dilakukan dengan baik. Untuk itu, perlu adanya kegiatan-kegiatan positif agar dapat diikuti semua masyarakat.

“Diberi kegiatan-kegiatan yang bermanfaat agar kegiatan May Day bisa diikuti semua orang. Kegiatan itu seperti donor daerah dan kegiatan positif lainnya,” Politikus PDI Perjuangan itu.

Baca juga:  Dilarang "Like dan Comment", Ini Tujuh Larangan ASN di Pilkada

Selain itu, ia juga menyoroti persoalan kemunculan ‘orang asing’. Menurut dia hal tersebut harus mendapat perhatian khusus dari semua pihak karena, jika tidak terpantau, bisa saja memberikan pengaruh buruk terhadap lingkungan masyarakat.

iklan

“Itu salah satu upaya menghindari aksi radikal dan teror. Yang penting, sepanjang tidak membawa muatan-muatan seperti itu, maka tidak masalah. Untuk itu, perlu mindset bersama menangani persoalan tersebut,” katanya.

Sementara, masing-masing pihak yang hadir dalam rapat itu juga menyampaikan beberapa permasalahan yang akan dihadapi pada tahun ini. Seperti Kejati yang membahas soal kerawanan dalam Pilgub Jateng 2018.

“Kami telah menyiapkan jaksa-jaksa senior dalam penanganan pelanggaran pilkada,” kata perwakilan dari Kejati Jateng.

Baca juga:  1.000 Anak Meriahkan Turnamen Sepak Bola Terbesar di Jateng

Kemudian, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jateng menyebutkan sejumlah data mengenai kerawanan terorisme. Beberapa di antaranya masih banyaknya eks napi teroris (napiter) dan orang-orang asal Jateng yang diduga berpotensi kuat melakukan aksi teror.

“Kami berharap semua itu bisa segera diselesaikan,” kata Kepala BIN Daerah, Agus.

Soal May Day, Kepala Disnakertrans Jateng Wika Bintang mengaku siap menjalankan saran dari Ketua DPRD diatas. Yakni, kegiatan sosial dan olahraga seperti donor darah, jalan sehat, dan lainnya.

“Kami tetap mohon pengawalan dari kepolisian saat May Day nanti,” kata Wika.

Untuk kesiapan lebaran, Kepala Disperindag Jateng Muhammad Arif Sambodo menyampaikan soal ketersediaan stok barang dan stabilitas harga pada Lebaran 2018. Dalam pemaparannya, ada beberapa kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) yang perlu diwaspadai harganya yakni cabai, bawang, BBM, dan elpiji.

Baca juga:  Bawaslu Jateng Soroti Kerumunan Massa Pendukung Saat Pendaftaran Pilkada Hari Pertama

“Selama 3 bulan terakhir ini, harga kepokmas masih stabil. Untuk BBM dan gas elpiji, bisa memicu kenaikan harga menjelang lebaran. Untuk menanganinya, kami melakukan pengawasan di spot-spot pasar dan checking barang,” kata Arif.

Untuk diketahui, rapat itu dihadiri Wagub Jateng Heru Sudjatmoko, Sekda Sri Puryono, beberapa kepala SKPD, Polda Jateng Irjen Condro Kirono, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, perwakilan Kejati, dan pihak terkait lainnya. Pokok-pokok pembicaraan yang dibahas yakni kerawanan politik identitas, persiapan Hari Buruh, kekerasan terhadap tokoh agama, kemunculan orang asing, bencana alam, radikalisme terorisme, dan persiapan ramadan. (adv)

iklan