Resmikan Kantor Baru dan Gelar Rapimprov, Kadin Jateng Dorong Ciptakan Stabilitas Ekonomi di Tahun Politik

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno membuka Rapimprov Kadin Jateng di Oak Tree Emerald Semarang, Selasa (28/11)

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Kadin Jateng meresmikan kantor baru di jalan Papandayan Selatan No 7 Semarang, Selasa (28/11). Menurut Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah Harry Nuryanto Soediro kantor baru tersebut selain sebagai kantor fisik, juga sebagai wujud dedikasi Kadin Jateng untuk terus bertumbuh.

“Dengan kantor baru ini, kami harap kita semua bisa melakukan aktivitas, memajukan dunia usaha, dan memberi dukungan kepada anggota untuk menjadi pusat inovasi dalam menghadapi dinamika bisnis serta tantangan global saat ini,” ungkapnya.

Kegiatan peresmian kantor baru ini selain dihadiri para anggota Kadin Jateng juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno. Sumarno hadir membuka Rapimprov sekaligus memberikan ucapan selamat kepada Kadin Jateng atas diresmikannya kantor baru tersebut.

Baca juga:  Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja di Semarang Disemprot Gas Air Mata

“Kami sangat berharap dengan kantor baru ini, bisa menjadi tempat para anggota untuk mengatur strategi, berdiskusi, dan tentu saja itu untuk membangun Kadin Jateng. Membangun perekonomian Jateng ini merupakan tanggung jawab pemerintah, namun kami terus terang tidak mampu melakukan sendiri. Terima kasih Kadin yang sudah banyak membantu kami termasuk dalam mendorong UMKM Jateng dan tentu saja kedepan lebih masif lagi dan ujungnya pada kesejahteraan masyarakat Jateng,” kata Sumarno.

iklan

Selain peresmian kantor baru Kadin Jateng juga melaksanakan kegiatan Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kadin Jateng di Oak Tree Emerald Semarang. Harry menjelaskan Rapimprov tersebut digelar untuk merumuskan mengenai sumbangsih Kadin Jateng untuk untuk bisa mengentaskan permasalahan yang terjadi. Termasuk juga mendorong terciptanya stabilitas ekonomi di tahun politik.

Baca juga:  Irwan Hidayat : Wisata Jateng Jangan Tergantung Turis Asing

Harry Nuryanto mengajak para anggota untuk bersama-sama menciptakan iklim usaha kondusif. Hal ini seiring dengan beberapa kondisi mulai dari pengaruh situasi global hingga gejolak yang dimungkinkan terjadi di tahun politik.

“Permasalahan saat ini, tingkat ekonomi kita di Jawa Tengah turun dari kisaran 5 persen jadi 4 persen dikarenakan daya beli masyarakat berkurang. Kemudian dampak-dampak yang timbul secara global dari adanya perang, mungkin juga ada efek. Tentunya ini kami sama-sama kolaborasi hadapi bagaimana mengatasi itu,” kata Harry.

Sementara itu Pelaksana tugas harian Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan dalam sambutannya, juga menyampaikan tantangan pengusaha Indonesia ke depan di tengah ketidakpastian situasi ekonomi global. Oleh karena itu, lanjut dia, Kadin sebagai mitra strategis pemerintah harus bisa turut berperan aktif menjaga stabilitas perekonomian di tengah menurunnya daya beli masyarakat. (Prast.wd/biz)

Baca juga:  Wajib Bayar Pajak Tepat Waktu
iklan