Berbicara masalah reward ( penghargaan ) menurut penulis merupakan hal yang sangat penting dalam proses belajar mengajar, untuk meningkatkan motifasi dan prestasi belajar siswa SMK.Akan tetapi hal tersebut terutama di sekolah belum semua guru rutin melakukannya.Pemberian reward kepada siswa perlu dilakukan oleh para guru, agar semua siswa lebih termotifasi dalam proses pembelajaran khususnya di SMK N 1 Kedawung Sragen.
Apa sebetulnya reward ( penghargaan ) itu ? Dari beberapa pendapat para ahli pengertian Reward dapat penulis simpulkan sebagai sebuah bentuk apresiasi kepada suatu prestasi tertentu yang diberikan baik oleh dan dari perorangan ataupun lembaga dalam hal ini sekolah yang biasanya diberikan dalam bentuk material , ucapan maupun tindakan. Bisa jadi diartikan suatu imbalan yang diberikan baik dalam bentuk material dan non material yang diberikan oleh sekolah atau guru kepada siswa- siswinya agar mereka dapat belajar dengan motifasi tinggi dan berprestasi dalam mencapai tujuan pendidikan seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke empat yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan kata lain, pemberian penghargaan atau reward bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa siswi khususnya SMK. Pemberian sistem penghargaan dimaksudkan sebagai dorongan agar siswa siswi mau belajar dengan lebih baik dan membangkitkan motivasi sehingga mendorong semangat siswa untuk berprestasi.
Apa jenis reward (penghargaan) bagi para siswa di sekolah ? Macamnya dapat berwujud material dan non material. Yang termasuk reward material misalnya : berupa pemberian sejumlah uang, barang, trophy, piagam dan lain-lain. Reward non-material misalnya berupa : ucapan “bagus”, “jos”, “sip”, “hebat”, luar biasa”, dan bisa juga berupa acungan ibu jari (jempol) bahkan tepukan di bahu.Akan tetapi reward uang harus diberikan tepat waktu,jangan sampe semangat belajar siswa muncul hanya untuk mendapatkan uang.
Kapan reward (penghargaan) diberikan guru kepada siswa ? Sebagai seorang guru bisa memberikan reward kepada siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung maupun setelah proses pembelajaran. Pada saat proses pembelajaran misalnya dapat berupa siswa aktif menjawab pertanyaan dari guru tentang materi pembelajaran, kemudian guru memberi acungan jempol kepada siswa tersebut karena telah menjawab dengan tepat dan reward bisa berupa kata-kata dari guru misalnya kata ”hebat”, “bagus” ,”yes”. Selain itu guru dapat memberikan reward yang berwujud material misalnya alat tulis, bahkan uang tunai sekalipun walaupun tidak besar jumlahnya. Semua wujud reward itu juga dapat diberikan kepada siswa setelah proses pembelajaran, misalnya pada lembar tugas, setelah guru memeriksa tugas dengan hasil yang amat bagus, guru menuliskan kata “jos”, “sip” atau “hebat” pada lembar tugas tersebut, sehingga siswa menerima dengan puas apa yang telah dikerjakannya dan termotivasi lagi untuk belajar.
Bisa juga yang berwujud materi (uang tunai atau benda lain) diberikan guru atau sekolah setelah siswa mendapat hasil ulangan yang amat bagus, atau mendapatkan peringkat di kelasnya maupun secara paralel di tingkatnya, baik dalam Penilaian Tengah Samester (PTS), Penilaian Akhir Semester (PAS), Penilaian Akhir Tahun (PAT), maupun Ujian Sekolah Bestandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Demikian sedikit uraian tentang reward dari guru dan sekolah kepada siswanya, semoga bermanfaat bagi guru pada umumnya dan khususnya bagi penulis akan pentingnya reward diberikan kepada siswa SMK (*)
Dra. Zubaedah
Guru PPKn SMK Negeri 1 Kedawung Sragen