Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Hari Santri Fatayat Banyumanik

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Ribuan peserta antusias mengikuti Jalan Sehat yang digelar Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU). Jalan sehat yang diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Santri 2024 tersebut diadakan di Taman Bumi Rejo, Pudak Payung, Banyumanik, Kota Semarang, Minggu (27/10/2024).

Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Banyumanik Eka Kriswati, Ketua Pengurus Cabang Fatayat Kota Semarang Hj Istighfaroh, Ketua PAC Banyumanik Hj Endang Listyowati, Lurah Pudak Payung Pamirah, Ketua Tanfidziyah MWC NU Banyumanik KH Anwar Kumaidi, Danramil Banyumanik, Kapolsek Banyumanik, para ulama dan tokoh agama se Kecamatan Banyumanik.

Camat Banyumanik Eka Kriswati mengapreasiasi jalan sehat peringatan Hari Santri 2024 di wilayahnya disambut antusias masyarakat. Ini terlihat dengan membludaknya peserta jalan sehat yang diikuti warga masyarakat se Kecamatan Banyumanik. “Bahkan banyak peserta yang  datang dari kecamatan lain. Masyarakat terlihat guyub memeriahkan rangkaian peringatan Hari Santri 2024. Ini memperlihatkan Hari Santri milik semua warga. Selain memeringati Hari Santri, acara ini juga kegiatan menyehatkan. Semoga kegiatan lain dari Fatayat bisa lagi diadakan bersama warga,” kata Eka.

Senada, Ketua PC Fatayat NU Kota Semarang Hj Istighfaroh menyampaikan kegembiraannya acara Jalan Sehat Hari Santri 2024 diikuti banyak kader NU dan masyarakat luas. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan PAC Fatayat Banyumanik ini. Semua kader terlibat memeriahkan Hari Santri. Dan masyarakat juga menyambut antusias. Semoga sahabat-sahabat Fatayat terus semangat berkhidmat untuk NU dan masyarakat,” ucapnya.

iklan

Sementara Ketua Panitia Jalan Sehat Hari Santri 2024, yang juga Ketua PAC Fatayat NU Hj Endang Listyowati Hari Santri yang diperingqti setiap 22 Oktober adalah momentum bagi semua untuk mengenang dan meneladani para santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Menurut dia, sejarah mencatat bahwa kaum santri salah satu kelompok paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah. “Salah satu bukti perlawanan santri terhadap para penjajah, lanjutnya, adalah peristiwa “Resolusi Jihad” pada tanggal 22 Oktober tahun 1945 yang dimaklumatkan Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari,” kata aktivis NU yang akrab disapa Lilis ini.

Lilis sependapat bahwa Hari Santri bukan hanya milik kaum santri dan pesantren. Hari Santri adalah milik semua warga tanpa terkecuali. “Hari Santri adalah milik seluruh elemen bangsa, apa pun latar belakangnya. Mari kita doakan para pahlawan kita, ulama-ulama kita, santri-santri kita, yang telah gugur di medan laga demi bangsa dan agama. Amin,” tandasnya.

Selain jalan sehat, peringatan Hari Santri 2024 yang bertema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” dimeriahkan puluhan stan UMKM dan pedagang kecil. Acara ini juga didukung Bank BRI; Biro Haji dan Umrah WSafar; arina.id, media keislaman populer yang memberikan tempat terhormat pada nilai-nilai kemanusiaan; dan Alfamart. Hadiah utama dua paket umrah dari BRI dan WSafar, puluhan hadiah mulai ponsel, lemari es, kompor gas, rice cooker, dispenser, kipas angin, blender, dll, serta hadiah hiburan lainnya diperebutkan dalam acara ini. Peserta dan masyarakat yang hadir juga berjubel memanfaatkan layanan konsultasi, pemeriksaan, dan pengobatan gratis dari Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebu Ireng yang siapkan panitia. (*)

iklan