RSUD Pati Benahi Layanan dan Siap Bersaing

Direktur RSUD Soewondo Pati, dr. Suworo Nurcahyono,M.Kes. FOTO: JUMIATI/JATENG POS

Setelah lulus akreditasi, Suworo mengharapkan tidak hanya mendapatkan secarik kertas sertifikat akreditasi saja. “Justru dijadikan budaya kerja sehari-hari. Tanpa peduli akan dinilai atau tidaknya, karena sudah menjadi kebudayaan sehari-hari,” pungkasnya.

Sementara itu, kedatangan dr. Edhy Sihrahmat MARS dan Maria Vonny Helda Rumampuk  S.Kp M.Si M.Kep selaku Suveyor Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS), diterima langsung Bupati Haryanto Wakil Bupati Saiful Arifin serta managemen rumah sakit milik Pemkab Pati, Selasa (14/11) lalu.

“Verifikasi merupakan program lanjutan, dimana setiap rumah sakit setelah dilakukan penilaian entah itu hasilnya utama, madya atau paripurna, setiap tahun harus dinilai ulang. Dinilai ulang itu untuk melihat apakah rumah sakit telah menjalankan program akreditasi dengan baik dan benar,” ujar dr. Edhy.

Baca juga:  Guna Tingkatkan Pelayanan, RSMS Purwokerto Luncurkan Aplikasi

Menurut Edhy, verifikasi memang tiap tahun dilakukan di RSUD Soewondo Pati. Kemudian Selasa kemarin, pihak RSUD setempat menjalankan verifikasi untuk tahap pertama.


“Verifikasi ini untuk menilai apakah hasil paripurna yang lalu telah 100 persen. Dalam paripurna ada rekomendasi-rekomendasi yang harus diperbaiki, dievaluasi apakah rekomendasi yang muncul satu tahun kemarin dan satu tahun kedepan ini sudah dilakukan atau belum,” paparnya.

Edhy menegaskan, verifikasi adalah salah satu bentuk konsistensi. Untuk itu, pihak RSUD Soewondo harus proaktif dengan mengajukan verifikasi. Pihaknya meminta agar para pegawai dan staf RSUD Soewondo tidak terlalu tegang dan berdebar menghadapi verifikasi kali ini.

Sementara itu, Bupati Pati Haryanto pun menyambut baik verifikasi yang dilakukan di RSUD Soewondo Pati.  Justru pihaknya mengaku senang, sebab ada pihak luar yang membantu membenahi kualitas rumah sakit milik Pemkab Pati itu. “Sebab RSUD Soewondo Pati ini sekarang kan sudah menjadi rumah sakit rujukan untuk Pantura Timur”, terang Haryanto.

Baca juga:  Korban Kecelakaan Odong-odong Akhirnya Tewas

Apalagi kata Bupati Haryanto, masyarakat Kabupaten Pati kini makin kritis. Karena itu, jika manajemen RSUD Soewondo tidak sungguh-sungguh membenahi kualitas, maka akan mudah jadi bahan bully-an netizen saat ada masyarakat yang dikecewakan dengan  pelayanan rumah sakit pemerintah.(jmt/rif/mg8)



1
2